Strategi Guru PAI Menggunakan Metode Pembelajaran Interakti dalam Membangun Kemandirian Berpikir Peserta Didik Di SMAN 6 Bone
Andi Sulfiani/02.14.1090 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai strategi guru PAI menggunakan metode
pembelajaran interaktif dalam membangun kemandirian berpikir peserta didik.
Hal yang dikaji dalam skripsi ini yakni, bagaimana strategi guru PAI
menggunakan metode pembelajaran interaktif di SMAN 6 Bone, bagaimana
kemandirian peserta didik di SMAN 6 Bone, serta bagaimana kontribusi
menggunakan metode pembelajaran interaktif dalam membangun kemandirian
preserta didik di SMAN 6 Bone.
Untuk memecahkan masalah tersebut di atas, digunakan metode penelitian
lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik wawancara (interview),
dokumentasi, dan obeservasi. Data yang diperoleh diolah dengan teknik metode
kualitatif, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif
kualitatif yaitu dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian di lokasi dapat diketahui bahwa guru PAI di
SMAN 6 Bone menggunakan metode pembelajaran interaktif telah sesuai dengan
tahap-tahapnya yaitu persiapan, pengetahuan awal, kegiatan, pertanyaan paserta
didik, penyelidiakan, pengetahuan akhir dan refleksi. Kemudian peserta didik di
SMAN 6 Bone, telah memiliki kemandirian dalam berpikir karena peserta didik
sudah mampu mengidentifikasi, menggenerelisasi menganalisis dan
menyimpulkan materi yang diberikan oleh guru. Hal ini untuk mengetahui
pemahaman peserta didik terhadap materi tersebut. Strategi guru PAI
menggunakan metode pembelajaran interaktif ini telah berkontribusi positif dalam
proses pembelajaran peserta didik di SMAN 6 Bone. Hal itu dapat dibuktikan
dengan peserta didik telah mampu mengembangan materi-materi yang telah di
berikan oleh karena itu peserta didik sudah mandiri dalam hal berpikir.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka penulis dapat
mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu:
1. Guru mata pelajaran PAI di SMAN 6 Bone telah memiliki strategi dalam
menggunakan metode pembelajaran interaktif sesuai dengan tahaptahapnya
yaitu, persiapan, pengetahuan awal, kegiatan, pertanyaan peserta
didik, penyelidikan, pengetahuan akhir, dan refleksi.
2. Peserta didik di SMAN 6 Bone, telah memiliki kemandirian dalam berpikir
karena peserta didik sudah mampu mengidentifikasi, menggenerelisasi
menganalisis dan menyimpulkan materi yang diberikan oleh guru hal ini
untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik terhadap materi
tersebut.
3. Strategi guru PAI menggunakan metode pembelajaran interaktif telah
berkontribusi positif dalam proses pembelajaran peserta didik di SMAN 6
Bone. Hal itu dapat dibuktikan dengan peserta didik telah mampu
mengembangan materi-materi yang telah di berikan oleh karena itu peserta
didik sudah mandiri dalam berpikir.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Strategi dalam proses pembelajaran salah satu komponen penting yang
harus dalam kegiatan pembelajaran karena untuk mencapai tujuan
pembelajaran maupun dalam upaya membentuk kemampuan peserta didik
yaitu diperlukan adanya metode pembelajaran.
2. Kepada peserta didik diharapkan kepada peserta didik diharapkan mampu
menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki kemampuan serta
kemandirian yang baik untuk mencapai tujuan pendidikn.
3. Setelah penulisan skripsi ini diharapkan memberikan kontribusi ke semua
pihak khususnya pada guru dalam proses pembejaran garus dapat
menciptakan terjadinya interkasi antara guru dan peserta didik sehingga
proses pemnelajaran dapat dilakukan secara maksimal.
pembelajaran interaktif dalam membangun kemandirian berpikir peserta didik.
Hal yang dikaji dalam skripsi ini yakni, bagaimana strategi guru PAI
menggunakan metode pembelajaran interaktif di SMAN 6 Bone, bagaimana
kemandirian peserta didik di SMAN 6 Bone, serta bagaimana kontribusi
menggunakan metode pembelajaran interaktif dalam membangun kemandirian
preserta didik di SMAN 6 Bone.
Untuk memecahkan masalah tersebut di atas, digunakan metode penelitian
lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik wawancara (interview),
dokumentasi, dan obeservasi. Data yang diperoleh diolah dengan teknik metode
kualitatif, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif
kualitatif yaitu dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian di lokasi dapat diketahui bahwa guru PAI di
SMAN 6 Bone menggunakan metode pembelajaran interaktif telah sesuai dengan
tahap-tahapnya yaitu persiapan, pengetahuan awal, kegiatan, pertanyaan paserta
didik, penyelidiakan, pengetahuan akhir dan refleksi. Kemudian peserta didik di
SMAN 6 Bone, telah memiliki kemandirian dalam berpikir karena peserta didik
sudah mampu mengidentifikasi, menggenerelisasi menganalisis dan
menyimpulkan materi yang diberikan oleh guru. Hal ini untuk mengetahui
pemahaman peserta didik terhadap materi tersebut. Strategi guru PAI
menggunakan metode pembelajaran interaktif ini telah berkontribusi positif dalam
proses pembelajaran peserta didik di SMAN 6 Bone. Hal itu dapat dibuktikan
dengan peserta didik telah mampu mengembangan materi-materi yang telah di
berikan oleh karena itu peserta didik sudah mandiri dalam hal berpikir.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka penulis dapat
mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu:
1. Guru mata pelajaran PAI di SMAN 6 Bone telah memiliki strategi dalam
menggunakan metode pembelajaran interaktif sesuai dengan tahaptahapnya
yaitu, persiapan, pengetahuan awal, kegiatan, pertanyaan peserta
didik, penyelidikan, pengetahuan akhir, dan refleksi.
2. Peserta didik di SMAN 6 Bone, telah memiliki kemandirian dalam berpikir
karena peserta didik sudah mampu mengidentifikasi, menggenerelisasi
menganalisis dan menyimpulkan materi yang diberikan oleh guru hal ini
untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik terhadap materi
tersebut.
3. Strategi guru PAI menggunakan metode pembelajaran interaktif telah
berkontribusi positif dalam proses pembelajaran peserta didik di SMAN 6
Bone. Hal itu dapat dibuktikan dengan peserta didik telah mampu
mengembangan materi-materi yang telah di berikan oleh karena itu peserta
didik sudah mandiri dalam berpikir.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Strategi dalam proses pembelajaran salah satu komponen penting yang
harus dalam kegiatan pembelajaran karena untuk mencapai tujuan
pembelajaran maupun dalam upaya membentuk kemampuan peserta didik
yaitu diperlukan adanya metode pembelajaran.
2. Kepada peserta didik diharapkan kepada peserta didik diharapkan mampu
menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki kemampuan serta
kemandirian yang baik untuk mencapai tujuan pendidikn.
3. Setelah penulisan skripsi ini diharapkan memberikan kontribusi ke semua
pihak khususnya pada guru dalam proses pembejaran garus dapat
menciptakan terjadinya interkasi antara guru dan peserta didik sehingga
proses pemnelajaran dapat dilakukan secara maksimal.
Ketersediaan
| ST20180103 | 103/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
103/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
