Skipsi ini membahas mengenai Peran Guru Fiqhi di Sekolah (studi dalam
Meningkatkan Pengamalan Ibadah Shalat Fardhu dalam Proses Pembelajaran PAI DI
MTsN 3 Bone). Hal penting yang dikaji dalam skripsi ini yakni, bagaimana strategi
guru fiqhi dalam meningkatkan pengamalan ibadah shalat fardhu dalam proses
pembelajaran PAI di SMPN 1 Lappariaja, serta apa saja faktor pendukung dan
penghambat di MTsN 3 Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas, digunakan metode
penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik yakni wawancara
(interview), dokumentasi, dan observasi. Data yang diperoleh diolah dengan teknik
metode kualitatif, Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis
deskriptif kualitatif yaitu dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian di lokasi dapat diketahui bahwa, guru fiqhi di
MTsN 3 Bone memiliki Strategi dalam meningkatkan pengamalan ibadah shalat
fardhu pada siswa yaitu dengan cara menjelaskan materi, mempraktekan dan
memberikan motivasi kepada siswa, adapun faktor pendukung berupa buku paket,
tuntunan shalat dan fasilitas yang memadai sedangkan faktor penghambat dalam
meningkatkan pengamalan ibadah shalat fardhu pada siswa antara lain: Pertama
siswa, sifat pemalas yang dimiliki siswa khususnya bagi wanita dengan alasan haid.
Kedua orang tua. Pendidikan yang pertama didapat anak adalah pendidikan
nonformal, di mana anak mendapatkan pendidkan dari orang tuanya. Orang tua
memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan karakter anaknya. Orang tua
yang selalu menanamkan nilai-nilai keagamaan kepada anak sejak dini maka anak
tersebut akan tertanamkan nilai-nilai keagamaan dalam dirinya sampai dia dewasa.
Ketiga Lingkungan sekitar, Pendidikan bisa didapat di mana saja salah satunya
pendidikan informal misalnya pengajian, Namun lingkungan sekitar juga dapat
membawa dampak buruk bagi siswa teruma di sekolah. Siswa pada saat diruang
lingkup sekolah mereka rajin beribadah namun ketika di luar sekolah mereka
bermalas-malasan karena adanya pengaruh dari teman untuk bermalas-malasan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka penulis dapat mengemukakan
simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu:
1. Strategi yang digunakan guru fiqhi dalam meningkatkan pengamalan ibadah
shalat fardhu pada siswa yaitu dengan cara menjelaskan materi, mempraktekan
dan memberikan motivasi kepada siswa.
2. Faktor yang mempengaruhi dalam meningkatkan pengamalan ibadah shalat
fardhu pada siswa antara lain:
a. Faktor pendukung dalam meningkatkan pengamalan ibadah shalat fardhu
atara lain: buku paket, tuntunan shalat dan fasilitas yang memadai.
b. Faktor penghambat dalam meningkatkan pengamalan ibadah shalat fardhu
antara lain: Pertamasiswa, sifat pemalas yang dimiliki siswa khususnya bagi
wanita dengan alasan haid. Kedua orang tua. Pendidikan yang pertama
didapat anak adalah pendidikan nonformal, di mana anak mendapatkan
pendidkan dari orang tuanya. Orang tua memiliki peran yang sangat penting
dalam menentukan karakter anaknya. Orang tua yang selalu menanamkan
nilai-nilai keagamaan kepada anak sejak dini maka anak tersebut akan
tertanamkan nilai-nilai keagamaan dalam dirinya sampai dia dewasa. Ketiga
Lingkungan sekitar, Pendidikan bias didapat di mana saja salah satunya
pendidikan informal misalnya pengajian, Namun lingkungan sekitar juga
dapat membawa dampak buruk bagi siswa teruma di sekolah. Siswa pada
saat diruanglingkup sekolah mereka rajin beribadah namun ketika di luar
sekolah mereka bermalas-malasan karena adanya pengaruh dari teman untuk
bermalas-malasan.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Kepada guru fiqhi di sekolah MTsN 3 Bone agar kiranya dapat
menyempurnakan pelaksanaan shalat berjamaah di sekolah.
2. Kepada orang tua siswa agar dapat memberikan pengajaran praktik shalat
siswa dan meningkatkan shalat siswa di rumah.

ST20180282

282/2018

Perpustakaan Pusat

Tersedia