Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Problem Kenakalan Remaja ( Studi di SMP Negeri 6 Watampone )
Sri Wahyuni Nursyam/02.14.1040 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dalam
Mengatasi Problem Kenakalan Remaja ( Studi di SMP Negeri 6 Watampone ). Hal
penting yang dikaji dalam skripsi ini yaitu faktor apa saja yang menyebabkan
kenakalan remaja di SMP Negeri 6 Watampone, bagaimana dampak adanya peran
guru pendidikan agama Islam dalam mengatasi problem kenakalan remaja di SMP
Negeri 6 Watampone. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui faktor yang
menyebabkan kenakalan remaja di SMP Negeri 6 Watampone, untuk mengetahui
dampak adanya peran guru pendidikan agama Islam dalam mengatasi problem
kenakalan remaja di SMP Negeri 6 Watampone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas, digunakan metode
penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik yaitu wawancara
(interview), dokumentasi, dan observasi. Data yang diperoleh diolah dengan teknik
metode kualitatif, Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis
deskriptif kualitatif yaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian di lokasi dapat diketahui bahwa peserta didik
yang melakukan kenakalan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantara faktor
keluarga, faktor lingkungan masyarakat serta faktor lingkungan sekolah sendiri.
Faktor yang paling mempengaruhi peserta didik melakukan kenakalan-kenakalan
remaja di sekolah adalah faktor lingkungan masyarakat karena waktu yang
digunakan peserta didik dalam lingkungan masyarakat lebih banyak dibandingkan
dengan keluarga dan lingkungan sekolah sehingga lingkangan mempunyai pengaruh
yang sangat besar dalam mempengaruhi tingkah laku atau perbuatan-perbuatan
peserta didik. Peran guru pendidikan agama Islam dalam mengatasi kenakalan
remaja di sekolah sangat penting karena kenakalan yang dilakukan oleh peserta didik
diakibatkan menurunnya tingkat akhlak karimah serta keimanan peserta didik .
Dengan adanya peran guru pendidikan agama Islam di SMP Negeri 6 Watampone
memberikan dampak yang cukup bagus bagi perilaku peserta didik. Hal tersebut
dibuktikan dengan jumlah peserta didik yang melakukan kenakalan remaja di
sekolah sudah sedikit, meskipun masih ada beberapa peserta didik yang masih sering
melakukan kenakalan-kenakalan di sekolah. Dalam mengatasi kenakalan remaja di
SMP Negeri 6 Watampone guru pendidikan agama Islam mengalami kendalakendala
yang harus dihadapi dalam upaya untuk mengurangi atau menghilangkan
kenakalan-kenakalan yang dilakukan oleh peserta didik di sekolah.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka penulis dapat mengemukakan
simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu:
1. Faktor yang melatar belakangi atau yang menjadi faktor penyebab kenaklan
remaja di SMP Negeri 6 Watampone yaitu faktor keluarga, faktor dari teman di
sekolah serta faktor dari lingkungan masyarakatnya. Faktor yang paling besar
pengaruhnya terhadap kenakalan remaja di lingkungan sekolah adalah faktor
masyarakat karena waktu di lingkunagan masyarakat atau pergaulan di lingkungan
masyarakat lebih banyak dari pada di lingkangan sekolah.
2. Guru pendidikan agama Islam mempunyai peran sangat penting dalam mengatasi
kenakalan remaja karena kenakalan yang yang dilakukan oleh remaja disebabkan
menipisnya akhlak remaja sehingga untuk mengembalikan akhlak remaja yang
sesuia dengan ajaran agama Islam diperlukan peran dari guru pendidikan agama
Islam, akan tetapi dalam mengatasi kenakalan remaja tentu ada kendala-kendala
yang harus dihadapi oleh guru pendidikan agama Islam diantaranya remaja yang
menganggap apa yang mereka lakukan itu merupakan hal yang wajar. Peran guru
pendidikan agama Islam di SMP Negeri 6 Watampone dalam mengatasi problem
kenakalan remaja di sekolah memberikan dampaknya yang baik bagi sekolah
maupun remaja atau peserta didik itu sendiri karena dengan adanya peran guru
pendidikan agama Islam dalam mengatasi kenakalan remaja di sekolah dapat
mengurangi tingkat kenakalan-kenakalan yang dilakukan oleh remaja atau peserta
didik.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai
berikut:
1. Guru pendidikan agama Islam dapat mengatai kenakalan remaja yang
dilakukan oleh peserta didik di sekolah.
2. Guru pendidikan agama Islam menanamkan keyakinan yang kuat kepada
peserta didik atau remaja, supaya memiliki pemahaman bahwa dengan
berperilaku disiplin dalam kehidupan akan membawa manfaat dan perubahan
positif, sehingga sesuatu yang dikerjakan akan membawa hasil yang
maksimal.
Mengatasi Problem Kenakalan Remaja ( Studi di SMP Negeri 6 Watampone ). Hal
penting yang dikaji dalam skripsi ini yaitu faktor apa saja yang menyebabkan
kenakalan remaja di SMP Negeri 6 Watampone, bagaimana dampak adanya peran
guru pendidikan agama Islam dalam mengatasi problem kenakalan remaja di SMP
Negeri 6 Watampone. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui faktor yang
menyebabkan kenakalan remaja di SMP Negeri 6 Watampone, untuk mengetahui
dampak adanya peran guru pendidikan agama Islam dalam mengatasi problem
kenakalan remaja di SMP Negeri 6 Watampone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas, digunakan metode
penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik yaitu wawancara
(interview), dokumentasi, dan observasi. Data yang diperoleh diolah dengan teknik
metode kualitatif, Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis
deskriptif kualitatif yaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian di lokasi dapat diketahui bahwa peserta didik
yang melakukan kenakalan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantara faktor
keluarga, faktor lingkungan masyarakat serta faktor lingkungan sekolah sendiri.
Faktor yang paling mempengaruhi peserta didik melakukan kenakalan-kenakalan
remaja di sekolah adalah faktor lingkungan masyarakat karena waktu yang
digunakan peserta didik dalam lingkungan masyarakat lebih banyak dibandingkan
dengan keluarga dan lingkungan sekolah sehingga lingkangan mempunyai pengaruh
yang sangat besar dalam mempengaruhi tingkah laku atau perbuatan-perbuatan
peserta didik. Peran guru pendidikan agama Islam dalam mengatasi kenakalan
remaja di sekolah sangat penting karena kenakalan yang dilakukan oleh peserta didik
diakibatkan menurunnya tingkat akhlak karimah serta keimanan peserta didik .
Dengan adanya peran guru pendidikan agama Islam di SMP Negeri 6 Watampone
memberikan dampak yang cukup bagus bagi perilaku peserta didik. Hal tersebut
dibuktikan dengan jumlah peserta didik yang melakukan kenakalan remaja di
sekolah sudah sedikit, meskipun masih ada beberapa peserta didik yang masih sering
melakukan kenakalan-kenakalan di sekolah. Dalam mengatasi kenakalan remaja di
SMP Negeri 6 Watampone guru pendidikan agama Islam mengalami kendalakendala
yang harus dihadapi dalam upaya untuk mengurangi atau menghilangkan
kenakalan-kenakalan yang dilakukan oleh peserta didik di sekolah.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka penulis dapat mengemukakan
simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu:
1. Faktor yang melatar belakangi atau yang menjadi faktor penyebab kenaklan
remaja di SMP Negeri 6 Watampone yaitu faktor keluarga, faktor dari teman di
sekolah serta faktor dari lingkungan masyarakatnya. Faktor yang paling besar
pengaruhnya terhadap kenakalan remaja di lingkungan sekolah adalah faktor
masyarakat karena waktu di lingkunagan masyarakat atau pergaulan di lingkungan
masyarakat lebih banyak dari pada di lingkangan sekolah.
2. Guru pendidikan agama Islam mempunyai peran sangat penting dalam mengatasi
kenakalan remaja karena kenakalan yang yang dilakukan oleh remaja disebabkan
menipisnya akhlak remaja sehingga untuk mengembalikan akhlak remaja yang
sesuia dengan ajaran agama Islam diperlukan peran dari guru pendidikan agama
Islam, akan tetapi dalam mengatasi kenakalan remaja tentu ada kendala-kendala
yang harus dihadapi oleh guru pendidikan agama Islam diantaranya remaja yang
menganggap apa yang mereka lakukan itu merupakan hal yang wajar. Peran guru
pendidikan agama Islam di SMP Negeri 6 Watampone dalam mengatasi problem
kenakalan remaja di sekolah memberikan dampaknya yang baik bagi sekolah
maupun remaja atau peserta didik itu sendiri karena dengan adanya peran guru
pendidikan agama Islam dalam mengatasi kenakalan remaja di sekolah dapat
mengurangi tingkat kenakalan-kenakalan yang dilakukan oleh remaja atau peserta
didik.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai
berikut:
1. Guru pendidikan agama Islam dapat mengatai kenakalan remaja yang
dilakukan oleh peserta didik di sekolah.
2. Guru pendidikan agama Islam menanamkan keyakinan yang kuat kepada
peserta didik atau remaja, supaya memiliki pemahaman bahwa dengan
berperilaku disiplin dalam kehidupan akan membawa manfaat dan perubahan
positif, sehingga sesuatu yang dikerjakan akan membawa hasil yang
maksimal.
Ketersediaan
| ST20180150 | 150/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
