Urgensi Penanaman Nilai-nilai Agama dalam Pembentukan Akhlak Usia Dini (di BTN Macanang Indah Permai)
Syahriana/02.14.1005 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai “Urgensi Penanaman Nilai-nilai Agama
dalam Pembentukan Akhlak Usia Dini di BTN Macanang Indah Permai”. Hal ini
dikaji dalam skripsi ini Bagaimana bentuk-bentuk penanaman nilai-nilai agama dalam
pembentukan akhlak usia dini di BTN Macanang Indah Permai, bagaimana teknik
penanaman nilai-nilai agama dalam pembentukan akhlak Usia dini di BTN Macanang
Indah Permai, dan Bagaimana faktor-faktor penghambat penanaman nilai-nilai
Agama dalam Pembentukan akhlak Usia dini di BTN Macanang Indah Permai.
Untuk memudahkan pemecahan masalah digunakan penelitian lapangan
(Field Research). Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dengan teknik kualitatif,
selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa bentuk-bentuk penanaman nilainilai
agama dalam pembentukan akhlak Usia dini di BTN Macanang Indah Permai
yaitu memberikan pemahaman awal mengenai keyakinan kepada Allah swt.
keyakinan kepada malaikat, rasul, hari akhir dan kitab-kitab Allah swt. Bentukbentuk
penanaman nilai-nilai agama lainnya juga dilakukan dengan mengajarkan
anak mengenai salat, mulai dari bacaan hingga membiasakan untuk melaksanakan
salat 5 waktu, pemahaman mengenai pentingnya ibadah puasa dan sedekah. Teknik
penanaman nilai-nilai agama dalam pembentukan akhlak Usia dini di BTN
Macanang Indah Permai melalui pendidikan Islam yaitu dilakukan oleh orang tua
adalah dengan mengajarkan sifat sabar, ikhlas, tawakkal dan tawadhu. Dengan
menggunakan metode membiasakan dan mengajarkan langsung kepada anak.
mengajarkan tentang berbakti kepada orang tua, menghormati saudara, hubungan
dengan teman sebaya dan hubungan dengan masyarakat umum. Dan juga
menggunakan media televisi yang bernuansa pendidikan Islam dan handpone sebagai
alat mendengarkan ayat suci al-Qur’an serta buku-buku mengenai pendidikan Islam
dasar bagi anak. Faktor-faktor penghambat dalam penanaman nilai-nilai agama dalam
pembentukan akhlak Usia dini adalah faktor lingkungan yang mana faktor lingkungan
sangat berpengaruh dengan perkembangan anak jika lingkungan yang tidak baik akan
memungkinkan anak-anak memiliki perilaku yang tidak baik pula.
A. Simpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian dan analisa yang telah penulis uraikan
dalam bab III Urgensi Penanaman Nilai-nilai Agama dalam Pembentukan Akhlak
Usia dini di BTN Macanang Indah Permai dapat ditarik simpulan sebagai berikut:
1. Bentuk-bentuk penanaman nilai-nilai agama dalam pembentukan akhlak Usia
dini di BTN Macanang Indah Permai yaitu dimulai dari pemahaman mengenai
keyakinan kepada Allah swt. Dengan memberikan gambaran dari ciptaannya
yaitu alam semesta kemudian pemahaman mengenai keyakinan kepada
Malaikat, pemahaman mengenai keyakinan kepada Rasul Allah, pemahaman
mengenai keyakinan kepada hari akhir dan pemahaman mengenai keyakinan
kepada kitab-kitab Allah. Bentuk-bentuk penanaman nilai-nilai agama lainnya
juga dilakukan dengan mengajarkan anak mengenai salat, mulai dari bacaan
hingga membiasakan untuk melaksanakan salat 5 waktu, pemahaman mengenai
pentingnya ibadah puasa dan sedekah.
2. Teknik penanaman nilai-nilai agama dalam pembentukan akhlak Usia dini di
BTN Macanang Indah Permai melalui pendidikan Islam yaitu dilakukan oleh
orang tua adalah dengan mengajarkan sifat sabar, ikhlas, tawakkal dan tawadhu.
Dengan menggunakan metode membiasakan dan mengajarkan langsung kepada
anak. Teknik penanaman nilai-nilai agama dalam pembentukan akhlak yang
dilakukan oleh orang tua juga mengajarkan tentang berbakti kepada orang tua,
menghormati saudara, hubungan dengan teman sebaya dan hubungan dengan
masyarakat umum. Dan juga menggunakan media televisi yang bernuansa
pendidikan Islam dan handpone sebagai alat mendengarkan ayat suci al-Qur’an
serta buku-buku mengenai pendidikan Islam dasar bagi anak.
3. Faktor-faktor penghambat dalam penanaman nilai-nilai agama dalam
pembentukan akhlak Usia dini di BTN Macanang Indah Permai adalah faktor
lingkungan yang mana faktor lingkungan sangat berpengaruh dengan
perkembangan anak jika lingkungan yang tidak baik akan memungkinkan anakanak
memiliki perilaku yang tidak baik pula. Faktor yang lain adalah faktor
bergaul yang mana anak bergaul dengan temannya sehingga mengikuti
perbuatan yang tidak baik yang dilakukan temannya. Lingkungan pergaulan
adalah faktor yang sangat penting dalam pendidikan akhlak. Sebaik apapun
pembawaan, kepribadian, keluarga, pendidikan yang ditempuh, tanpa didukung
oleh lingkungan yang kondusif, maka akhlak yang baik tidak akan terbentuk.
B. Saran
1. Untuk Orang Tua
Setiap orang tua sebaiknya memberikan penanaman nilai-nilai agama sejak
usia kandungan hingga dewasa. Hal tersebut dilakukan agar tujuan seorang
anak akan menjadi anak yang berakhlak mulia dan patuh terhadap orang tua.
2. Untuk Anak Usia Dini
Setiap anak mempunyai karakter yang berbeda-beda. Maka dari itu sebagai
anak mestinya taat dan patuh terhadap orang tua dan selalu mengingatkan
orang tua mengenai pendidikan Islam. Sehingga anak nantinya mendapatkan
pendidikan Islam yang baik dan menjadi anak yang berakhlak mulia dan
menjadi panutan di masyarakat.
3. Untuk Teman Sebaya
Sebagai teman sebaya agar kiranya lebih mempererat silaturrahmi antar teman
sebaya dan tidak mengajarkan hal-hal yang negatif kepada teman-temannya.
dalam Pembentukan Akhlak Usia Dini di BTN Macanang Indah Permai”. Hal ini
dikaji dalam skripsi ini Bagaimana bentuk-bentuk penanaman nilai-nilai agama dalam
pembentukan akhlak usia dini di BTN Macanang Indah Permai, bagaimana teknik
penanaman nilai-nilai agama dalam pembentukan akhlak Usia dini di BTN Macanang
Indah Permai, dan Bagaimana faktor-faktor penghambat penanaman nilai-nilai
Agama dalam Pembentukan akhlak Usia dini di BTN Macanang Indah Permai.
Untuk memudahkan pemecahan masalah digunakan penelitian lapangan
(Field Research). Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dengan teknik kualitatif,
selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa bentuk-bentuk penanaman nilainilai
agama dalam pembentukan akhlak Usia dini di BTN Macanang Indah Permai
yaitu memberikan pemahaman awal mengenai keyakinan kepada Allah swt.
keyakinan kepada malaikat, rasul, hari akhir dan kitab-kitab Allah swt. Bentukbentuk
penanaman nilai-nilai agama lainnya juga dilakukan dengan mengajarkan
anak mengenai salat, mulai dari bacaan hingga membiasakan untuk melaksanakan
salat 5 waktu, pemahaman mengenai pentingnya ibadah puasa dan sedekah. Teknik
penanaman nilai-nilai agama dalam pembentukan akhlak Usia dini di BTN
Macanang Indah Permai melalui pendidikan Islam yaitu dilakukan oleh orang tua
adalah dengan mengajarkan sifat sabar, ikhlas, tawakkal dan tawadhu. Dengan
menggunakan metode membiasakan dan mengajarkan langsung kepada anak.
mengajarkan tentang berbakti kepada orang tua, menghormati saudara, hubungan
dengan teman sebaya dan hubungan dengan masyarakat umum. Dan juga
menggunakan media televisi yang bernuansa pendidikan Islam dan handpone sebagai
alat mendengarkan ayat suci al-Qur’an serta buku-buku mengenai pendidikan Islam
dasar bagi anak. Faktor-faktor penghambat dalam penanaman nilai-nilai agama dalam
pembentukan akhlak Usia dini adalah faktor lingkungan yang mana faktor lingkungan
sangat berpengaruh dengan perkembangan anak jika lingkungan yang tidak baik akan
memungkinkan anak-anak memiliki perilaku yang tidak baik pula.
A. Simpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian dan analisa yang telah penulis uraikan
dalam bab III Urgensi Penanaman Nilai-nilai Agama dalam Pembentukan Akhlak
Usia dini di BTN Macanang Indah Permai dapat ditarik simpulan sebagai berikut:
1. Bentuk-bentuk penanaman nilai-nilai agama dalam pembentukan akhlak Usia
dini di BTN Macanang Indah Permai yaitu dimulai dari pemahaman mengenai
keyakinan kepada Allah swt. Dengan memberikan gambaran dari ciptaannya
yaitu alam semesta kemudian pemahaman mengenai keyakinan kepada
Malaikat, pemahaman mengenai keyakinan kepada Rasul Allah, pemahaman
mengenai keyakinan kepada hari akhir dan pemahaman mengenai keyakinan
kepada kitab-kitab Allah. Bentuk-bentuk penanaman nilai-nilai agama lainnya
juga dilakukan dengan mengajarkan anak mengenai salat, mulai dari bacaan
hingga membiasakan untuk melaksanakan salat 5 waktu, pemahaman mengenai
pentingnya ibadah puasa dan sedekah.
2. Teknik penanaman nilai-nilai agama dalam pembentukan akhlak Usia dini di
BTN Macanang Indah Permai melalui pendidikan Islam yaitu dilakukan oleh
orang tua adalah dengan mengajarkan sifat sabar, ikhlas, tawakkal dan tawadhu.
Dengan menggunakan metode membiasakan dan mengajarkan langsung kepada
anak. Teknik penanaman nilai-nilai agama dalam pembentukan akhlak yang
dilakukan oleh orang tua juga mengajarkan tentang berbakti kepada orang tua,
menghormati saudara, hubungan dengan teman sebaya dan hubungan dengan
masyarakat umum. Dan juga menggunakan media televisi yang bernuansa
pendidikan Islam dan handpone sebagai alat mendengarkan ayat suci al-Qur’an
serta buku-buku mengenai pendidikan Islam dasar bagi anak.
3. Faktor-faktor penghambat dalam penanaman nilai-nilai agama dalam
pembentukan akhlak Usia dini di BTN Macanang Indah Permai adalah faktor
lingkungan yang mana faktor lingkungan sangat berpengaruh dengan
perkembangan anak jika lingkungan yang tidak baik akan memungkinkan anakanak
memiliki perilaku yang tidak baik pula. Faktor yang lain adalah faktor
bergaul yang mana anak bergaul dengan temannya sehingga mengikuti
perbuatan yang tidak baik yang dilakukan temannya. Lingkungan pergaulan
adalah faktor yang sangat penting dalam pendidikan akhlak. Sebaik apapun
pembawaan, kepribadian, keluarga, pendidikan yang ditempuh, tanpa didukung
oleh lingkungan yang kondusif, maka akhlak yang baik tidak akan terbentuk.
B. Saran
1. Untuk Orang Tua
Setiap orang tua sebaiknya memberikan penanaman nilai-nilai agama sejak
usia kandungan hingga dewasa. Hal tersebut dilakukan agar tujuan seorang
anak akan menjadi anak yang berakhlak mulia dan patuh terhadap orang tua.
2. Untuk Anak Usia Dini
Setiap anak mempunyai karakter yang berbeda-beda. Maka dari itu sebagai
anak mestinya taat dan patuh terhadap orang tua dan selalu mengingatkan
orang tua mengenai pendidikan Islam. Sehingga anak nantinya mendapatkan
pendidikan Islam yang baik dan menjadi anak yang berakhlak mulia dan
menjadi panutan di masyarakat.
3. Untuk Teman Sebaya
Sebagai teman sebaya agar kiranya lebih mempererat silaturrahmi antar teman
sebaya dan tidak mengajarkan hal-hal yang negatif kepada teman-temannya.
Ketersediaan
| ST20180079 | 79/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
79/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
