Peranan Guru Pendidikan Agama Islam terhadap Pembinaan Siswa dalam menghadapi dampak Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di MTs. Al-Hidayah Bakke Kec.Barebbo Kab.Bone
Nurhaeni/02.14.1011 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenaiperanan guru PAI terhadap pembinaan siswa
dalam menghadapi dampak perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di
Mts Al-Hidayah Bakke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terhadap siswa di MTs. Al-
Hidayah Bakke, upaya pembinaan guru PAI dalam menghadapi dampak teknologi
informasi dan komunikasi pada siswa di MTs. Al-Hidayah Bakke.
Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, penulis menggunakan metode
field Research (penelitian lapangan) dengan melakukanobservasi, wawancara
(interview) dan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dengan metode kualitatif
untuk mendeskripsikan penelitian tentang peranan guru Pendidikan Agama IslamI
terhadap pembinaan siswa dalam menghadapi dampak perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan beberapa
teknik, yaitu reduksi data, penyajian data, triangulasi, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peranan guru Pendidikan Agama
Islam terhadap pembinaan siswa dalam menghadapi dampak teknologi informasi dan
teknologi sudah tergolong baik yang ditandai dengan kesadaran siswa yang sering
menyalagunakan pemanfaatan teknologi, seperti siswa selalu main game dan
menonton konten forno ataupun membawa HP ke sekolah, guru sebagai motivator,
fasilitator dan inspirasi memberikan pembinaan serta arahan-arahan yang bernilai
positif terhadap siswa, menjadikan siswa memiliki karakter agar dapat menjadi siswa
yang berakhlak karimah di lingkungan sekolah, keluarga maupun lingkungan sekitar,
tetapi jika ada siswa yang melanggar aturan atau tata tertib sekolah maka HP siswa
akan diambil.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan peneliti yang telah diuraikan di
atas maka, penulis dapat memberikan simpulan sebagai berikut:
1. Dampak perkembangan teknologi dan HP (android) terhadap siswa. di MTs.
Al-Hidayah Bakke mempunyai dua dampak yaitu, dampak positif dan
dampak negatif. Adapun dampak positif, ialah memberikan banyak
kemudahan untuk menjalin komunikasi dengan baik dan membantu serta
mempermudah mendapat materi pembelajaran. Sedangkan dampak negatifnya
ialah, menyebabkan siswa-siswi menjadi malas belajar karena asyik main
game dan menonton situs-situ forno serta menjadi lupa akan kewajiban
mereka.
2. Upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam menghadapi dampak teknologi
pada siswa di MTs. Al-Hidayah Bakke yaitu mengikuti tata tertib yang ada di
sekolah yaitu: larangan terhadap siswa untuk membawa HP (android) ke
sekolah, apalagi menggunakannya dalam proses belajar sedang berlangsung,
kecuali apabila ada mata pelajaran yang berkaitan dengan internet, maka
siswa diizinkan membawa HP pada saat itu, namun setelah proses belajar
mengajar selesai, maka HP harus dikumpul kembali pada guru mata pelajaran
tersebut, dan HP baru bisa diambil ketika ada mata pelajaran lagi yang
berkaitan dengan HP atau baru bisa diambil setelah jam pulang.
B. Implikasi
Setelah penulis, membaca dan melaksanakan penelitian terhadap peranan guru
pendidikan agama Islam terhadap pembinaan siswa dalam menghadapi dampak
perkembangan teknologi di MTs. Al-Hidayah Bakke, timbul beberapa saran-saran
penulis dalam pembahasan skripsi ini sebagai berikut :
1. Kepada kepala madrasah dan guru-guru di MTs Al-Hidayah Bakke diharapkan
mampu menghadapi pengaruh teknologi terhadap siswa di MTs Al-Hidayah
Bakke.
2. Kepada siswa-siswi di MTs Al-Hidayah Bakke, diharapkan dapat
mempergunakan HP ke arah dampak positif dalam kegiatan proses belajarmengajarnya.
dalam menghadapi dampak perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di
Mts Al-Hidayah Bakke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terhadap siswa di MTs. Al-
Hidayah Bakke, upaya pembinaan guru PAI dalam menghadapi dampak teknologi
informasi dan komunikasi pada siswa di MTs. Al-Hidayah Bakke.
Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, penulis menggunakan metode
field Research (penelitian lapangan) dengan melakukanobservasi, wawancara
(interview) dan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dengan metode kualitatif
untuk mendeskripsikan penelitian tentang peranan guru Pendidikan Agama IslamI
terhadap pembinaan siswa dalam menghadapi dampak perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan beberapa
teknik, yaitu reduksi data, penyajian data, triangulasi, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peranan guru Pendidikan Agama
Islam terhadap pembinaan siswa dalam menghadapi dampak teknologi informasi dan
teknologi sudah tergolong baik yang ditandai dengan kesadaran siswa yang sering
menyalagunakan pemanfaatan teknologi, seperti siswa selalu main game dan
menonton konten forno ataupun membawa HP ke sekolah, guru sebagai motivator,
fasilitator dan inspirasi memberikan pembinaan serta arahan-arahan yang bernilai
positif terhadap siswa, menjadikan siswa memiliki karakter agar dapat menjadi siswa
yang berakhlak karimah di lingkungan sekolah, keluarga maupun lingkungan sekitar,
tetapi jika ada siswa yang melanggar aturan atau tata tertib sekolah maka HP siswa
akan diambil.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan peneliti yang telah diuraikan di
atas maka, penulis dapat memberikan simpulan sebagai berikut:
1. Dampak perkembangan teknologi dan HP (android) terhadap siswa. di MTs.
Al-Hidayah Bakke mempunyai dua dampak yaitu, dampak positif dan
dampak negatif. Adapun dampak positif, ialah memberikan banyak
kemudahan untuk menjalin komunikasi dengan baik dan membantu serta
mempermudah mendapat materi pembelajaran. Sedangkan dampak negatifnya
ialah, menyebabkan siswa-siswi menjadi malas belajar karena asyik main
game dan menonton situs-situ forno serta menjadi lupa akan kewajiban
mereka.
2. Upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam menghadapi dampak teknologi
pada siswa di MTs. Al-Hidayah Bakke yaitu mengikuti tata tertib yang ada di
sekolah yaitu: larangan terhadap siswa untuk membawa HP (android) ke
sekolah, apalagi menggunakannya dalam proses belajar sedang berlangsung,
kecuali apabila ada mata pelajaran yang berkaitan dengan internet, maka
siswa diizinkan membawa HP pada saat itu, namun setelah proses belajar
mengajar selesai, maka HP harus dikumpul kembali pada guru mata pelajaran
tersebut, dan HP baru bisa diambil ketika ada mata pelajaran lagi yang
berkaitan dengan HP atau baru bisa diambil setelah jam pulang.
B. Implikasi
Setelah penulis, membaca dan melaksanakan penelitian terhadap peranan guru
pendidikan agama Islam terhadap pembinaan siswa dalam menghadapi dampak
perkembangan teknologi di MTs. Al-Hidayah Bakke, timbul beberapa saran-saran
penulis dalam pembahasan skripsi ini sebagai berikut :
1. Kepada kepala madrasah dan guru-guru di MTs Al-Hidayah Bakke diharapkan
mampu menghadapi pengaruh teknologi terhadap siswa di MTs Al-Hidayah
Bakke.
2. Kepada siswa-siswi di MTs Al-Hidayah Bakke, diharapkan dapat
mempergunakan HP ke arah dampak positif dalam kegiatan proses belajarmengajarnya.
Ketersediaan
| ST20180084 | 84/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
84/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
