Skripsi ini membahas “Penggunaan Game Seluler Anak Usia Dini di Lingkungan Kampung Bajo Kelurahan Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone (Analisis Perkembangan Psikologis Anak Usia Dini dalam Perspektif Pendidikan Islam)” yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan Psikologi anak usia dini pada penggunaan game seluler di lingkungan Kampung Bajo Kelurahan Bajoe. Adapun permasalahan yang peneliti bahas pada penelitian ini adalah bagaimana perkembangan psikologi anak usia dini dalam persepektif Pendidikan Islam di Lingkungan Kampung Bajo dan bagaimana perkembangan psikologi anak usia dini pada penggunaan game seluler di Lingkungan Kampung Bajo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Adapun yang yang menjadi sumber data pada penelitian ini terbagi menjadi dua bagian yaitu sumber data primer yang terdiri atas 13 kepala keluarga dan sumber data sekunder yang terdiri atas dokumen-dokumen yang berkaitan dengan objek yang diteliti.
Penelitian ini dilakukan dengan 3 teknik pengumpulan data yaitu teknik observasi dengan mengamati perkembangan psikologi anak usia 5 s.d. 6 tahun yang aktif menggunakan game seluler melalui daftar ceklis, teknik wawancara dengan melakukan wawancara kepada kepada lingkungan dan para orang tua anak usia 5 s.d. 6, serta dokumentasi dengan cara melakukan rekaman berupa audio dan pengambilan gambar untuk mengetahui perkembangan psikologi anak usia dini pada penggunaan game seluler.
Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu perkembangan psikologi anak usia dini di Lingkungan Kampung Bajo Kelurahan Bajoe pada umumnya sama dengan perkembangan psikologi anak usia dini dalam perspektif pendidikan Islam yang membedakan adalah adanya faktor penghambat seperti lingkungan yang kurang kondusif dan faktor yang lainnya serta perkembangan psikologi anak usia dini pada penggunaan game seluler di lingkungan Kampung Bajo Kelurahan Bajoe yang terdiri atas dua bagian diantara dampak positif dan dampak negatif dimana dampak positif lebih menonjol dibandingkan dampak negatif.
Dengan demikian, peran serta orang tua dalam memantau penggunaan game seluler pada anak usia dini sangat diperlukan karena telah banyak anak usia dini yang mengalami dampak negatif dari penggunaan game seluler. Tidak demikian orang tua di Lingkungan Kampung Bajo yang memang melakukan pengawasan kepada anak-anak mereka dalam menggunakan game seluler sehingga lebih banyak dampak positif yang ditemukan dibandingkan dampak negatif terhadap perkembangan psikologi anak-anak mereka.
A. Simpulan
Berdasarkan pada hasil penelitian di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa:
1. Psikologi anak usia dini dalam persepektif Pendidikan Islam terbagi menjadi lima hal yaitu:
a. Akal anak usia dini pada umumnya bekerja hanya mampu untuk melihat dan meniru, apapun hal yang dilihat dan didengarnya maka akan diikuti dan dicontoi sebagai kebiasaan sehari-harinya.
b. Hati anak usia dini bagaikan kertas putih bersih yang dapat ditulis dengan apa saja. Jika hati anak sejak kecil diisi dengan hal yang buruk maka hal itu akan mempegaruhi perilaku buruknya. Begitupun sebaliknya jika hati anak diisi dengan hal yang baik maka tentu akan berdampak pada perilaku baiknya.
c. Bashirah atau mata hati anak usia dini hanya bertumpu pada perasaan terhadap kedua orang tuanya. Jika orang tuanya mengalami hal yang buruk terkadang perasaan anak usia dini tersebut tidak pernah tenang dan merasa gelisah.
d. Syahwat pada anak usia dini hanya bertumpuh pada keinginan untuk melakukan sesuatu yang disenanginya. Jika hal yang dilihatnya itu menyenangkan maka akan ia lakukan, sebaliknya jika hal yang ia lihat itu tidak menyenangkan maka akan ia tinggalkan. Hawa anak usia dini hanya bertumpuh pada keinginan yang ingin dia lakukan, maka dari itu peran orang tua untuk mengontrol keinginan anak sangat diperlukan.
e. Nafsu pada anak usia dini belum terkontrol maka dari diperlukan dukungan dan antisipasi dari orang tua untuk mengawasi nafsu anak tersebut dengan cara mendidik dan mengajarkan tentang hal-hal yang baik.
Pada umumnya perkembangan psikologis anak usia dini di Lingkungan Kampung Bajo Kelurahan Bajoe sejalan dengan perkembangan psikologi anak usia dini berdasarkan perspektif Pendidikan Islam hanya saja yang menjadi perbedaan adalah keadaan lingkungan yang tidak memadai sehingga banyak faktor yang menyebabkan perkembangan psikologi anak usia dini di daerah tersebut mengalami hambatan.
2. Perkembangan psikologi anak usia dini di Lingkungan Kampung Bajo Kelurahan Bajoe pada penggunaan game seluler sangat beragam. Ada yang terpengaruh dampak negatif dari penggunaan game seluler adapula yang terpengaruh dampak positif dari penggunaan game seluler. Untuk menanggulangi dampak negatif penggunaan game seluler pengawasan orang tua sangat diperlukan karena mereka yang menjadi patokan utama dalam keluarga.
B. Saran
Salah satu hal yang perlu dipahami adalah tidak semua anak mendapatkan pengaruh negatif terhadap penggunaan game seluler. Pengaruh tersebut sebenarnya dapat diatasi dengan pengawasan yang diberikan oleh orang tua. Jika orang memberika kebebasan kepada anak untuk melakukan apapun yang ingin ia lakukan maka tentu akan memberikan dampak negatif dari hal tersebut khususnya kebebasan yang diberikan untuk menggunakan game seluler tanpa kontrol dan pengawasan

ST20180074

74/2018

Perpustakaan Pusat

Tersedia