Skripsi ini membahas tentang urgensi penerapan metode teladan dalam
pembentukan sikap disiplin siswa. Hal penting dikaji oleh peneliti yaitu keteladanan
guru terhadap siswa bagaimana cara guru memberi gambaran kepada siswa mengenai
pentingnya kedisiplinan, bagaimana cara guru menerapkan metode teladan untuk
membentuk sikap disiplin siswa dan bagaimana cara seorang guru mengatasi kendala
yang menjadi penghambat kedisiplinan siswa.
Dalam menyusun skripsi ini, penelitian yang digunakan adalah penelitian
lapangan (field research) yaitu dengan terjun langsung ke unit penelitian (SMP Amir
Islam Panyula) dengan cara mengamati objek penelitian yang berhubungan dengan
skripsi ini. Adapun tekhnik yang dilakukan antara lain: observasi, wawancara dan
dokumentasi. Tekhnik pengolahan/analisis data yang digunakan yaitu secara
kualitatif, metode kualitatif ini memberikan informasi yang lengkap sehingga
bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta lebih banyak diterapkan pada
berbagai masalah, dan dalam bentuk analisis deskriptif kualitatif yakni menganalisis
dan mendeskripsikan data yang terkumpul berbentuk kata-kata, gambar bukan angka-
angka.
Hasil yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan secara keseluruhan bahwa
gambaran kedisiplinan siswa di SMP Amir Islam Panyula masih dikatakan kurang,
karena masih ada siswa yang belum paham akan pentingnya kedisiplinan dan ini
merupakan tugas seorang guru dimana seharusnya ia mampu menjadi seorang figur,
memberi arahan kepada siswanya, dalam hal ini bukan sekedar mengajar namun juga
harus mampu menjadi pendidik sekaligus teladan bagi siswa, kenyataannya masih ada
sebagian guru yang belum mampu menerapakan hal itu, karena sebagian guru merasa
bahwa tugas itu seharusnya ditujukan kepada guru PAI, akan tetapi seharusnya tugas
ini mampu dijalankan dengan bersama karena tanggung jawab untuk menjadi
pendidik bagi siswa adalah tanggung jawab semua guru yg berada dalam lembaga
sekolah dengan begitu diterapkanlah metode teladan yang semestinya harus ada
dalam setiap lembaga, dan sebenarnya metode ini telah diterapkan namun pada awal
diterapkannya kedisiplinan siswa masih dikatakan kurang, hal ini disebabkan karena
beberapa kendala seperti minat siswa untuk menerapkan kedisiplinan yang masih
kurang, perkembangan emosi remaja yang masih belum stabil, ditambah kesehatan
mental siswa yang mempengaruhi tingkah lakunya, baik buruknya hubungan siswa
dengan guru, kehidupan sosial dan lingkungan sekitar. Hal ini terlihat dari beberapa
pelanggaran yang sering dilakukan oleh siswa. seperti terlambat ke sekolah, tidak
melaksanakan tugas dan tidak disiplin dalam berpakaian. Namun setelah
diterapkannya metode teladan dengan baik guru banyak memberikan contoh tentang
keteladanan untuk membentuk sikap disiplin siswa maka pelanggaran yang sering
dilakukan oleh siswa dapat teratasi, hal ini dibuktikan ketika siswa melanggar maka
guru langsung memberi respon baik dari segi ucapan maupun tindakan dan ketika
pelanggaran siswa dikatakan fatal maka akan diberi hukuman sehingga siswa jerah
untuk mengulangi pelanggarannya.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian bab di atas maka penulis dapat menyimpulkan hasil
penelitian yang telah dilakukan yaitu :
1. Gambaran kedisiplinan siswa di SMP Amir Islam Panyula masih dikatakan
kurang, akan tetapi dengan adanya keteladanan seorang guru hal ini dapat
teratasi.
2. Penerapan metode teladan untuk membentuk sikap disiplin siswa sudah
dilaksanakan atau diterapkan dengan baik, sehingga guru mampu mengahadapi
siswa yang bermasalah melalui keteladanan yang diberikan. Semua siswa yang
diwawancarai mengatakan bahwa guru selalu memberi contoh yang baik dan
nyata untuk menjadikan siswa disiplin, hal ini dibuktikan ketika siswa
melanggar maka guru langsung memberi respon baik dari segi ucapan maupun
tindakan dan ketika pelanggaran siswa dikatakan fatal maka akan diberi
hukuman sehingga siswa jerah untuk mengulangi pelanggarannya.
3. Adapun kendala dalam menerapkan metode teladan yaitu dipengaruhi oleh
faktor internal yang meliputi minat, perkembangan emosi remaja dan
kesehatan mental siswa, adapun faktor eksternalnya yaitu baik buruknya
hubungan guru dengan siswa dan kehidupan sosial. Namun guru mampu
mengatasi kendala tersebut hal ini terbukti dimana dulunya siswa sangat sering
melanggar dan sekarang tingkat pelanggaran siswa telah berkurang.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, maka di bawa ini dikemukakan
implikasi penelitian yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran penulis dalam
pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Guru harus senantiasa memberikan gambaran kedisiplikan kepada siswa
berupa aturan-aturan yang ada di SMP Amir Islam Panyula, agar kedisiplinan
selalu diingat dan melekat pada diri seorang siswa.
2. Guru harus memberikan keteladan yang baik untuk membentuk sikap disiplin
siswa dengan cara berkelanjutan, agar sikap disiplin dapat melekat pada diri
siwa.
3. Setiap rencana tak lepas dari sebuah kendala untuk itu seorang guru harus
mampu melihat kondisi yang terjadi pada siswanya.

STAR20180310

310/2018

Perpustakaan Pusat

Tersedia