Konsep Siri’ dalam Budaya Bugis Bone (Suatu Tinjauan Al-Qur’an)
Subhan/03.13.1001 - Personal Name
Skripsi ini adalah karya ilmiah yang membahas mengenai “Konsep Siri’ dalam Budaya Bugis Bone (Suatu Tinjauan Al-Qur’an). Ada dua hal yang penting dikaji dalam skripsi ini: pertama, tentang teori siri’ dalam budaya Bugis Bone; kedua, tinjauan teori siri’ dalam perspektif al-Qur’an.rnPenelitian ini bertujuan untuk menggali khazanah intelektual kebudayaan Bugis dan meneguhkan nilai-nilai luhur budaya Bugis dengan menganalisis teori siri’ budaya Bugis Bone melalui tinjauan al-Qur’an. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research) dan penelitian lapangan (field research) yang menggunakan dua macam sumber data, yakni sumber primer dan sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi dan wawancara dengan menggunakan pendekatan sosiologis, linguistik, psikologis, historis dan filologi. rnSiri’ adalah suatu sistem nilai sosio-kultural dan kepribadian yang merupakan pranata pertahanan harga diri dan martabat manusia sebagai individu dan anggota masyarakat. Secara umum, siri mempunyai ruang lingkup yang terbagi ke dalam 3 bagian, yaitu siri’ dalam sistem budaya, siri’ dalam sistem sosial, dan siri’ dalam sistem kepribadian.rnSiri’ merupakan konsep Budaya Bugis yang fitrahnya selalu berorientasi kebaikan dan memberikan kehidupan kepada alam. Dalam penghayatan hidup orang Bugis, siri’ adalah manusia itu sendiri. Jika seorang manusia tidak mempunyai siri maka ia dianggap hanya berwujud manusia (rupa tau), tapi bukan manusia yang sesungguhnya. Penghayatan terhadap budaya siri’ harus diimbangi dengan pengetahuan menyeluruh tentang budaya siri’ tersebut.rnA.SimpulanrnUraian mengenai teori siri’ dalam perspektif al- Qur’an pada skripsi ini menghasilkan beberapa kesimpulan, diantaranya:rn1.Teori siri’ dalam budaya Bugis Bone dapat ditemui dalam berbagai literatur dan juga dapat diperoleh dari penuturan para tokoh budaya Bone. Dari keberagaman pendapat yang terkumpul, maka diperoleh suatu kesimpulan bahwa siri’ adalah konsep budaya yang dipahami sebagai harga diri manusia Bugis Bone, dipertahankan selama berada dalam jalur kebenaran dan menjadi tujuan hidup setiap manusia Bugis. Siri’ adalah konsep Budaya Bugis yang fitrahnya selalu berorientasi kebaikan dan memberikan kehidupan kepada alam. Dalam penghayatan hidup orang Bugis, siri’ adalah manusia itu sendiri. Jika seorang manusia tidak mempunyai siri maka ia dianggap hanya berwujud manusia (rupa tau), tapi bukan manusia yang sesungguhnya.rn2.Budaya dan agama adalah dua hal yang saling menginisiasi satu sama lain bahkan saling menguatkan. Begitu pun halnya dengan budaya siri’ yang dikaji dalam skripsi ini. Penulis membatasi pengkajian terhadap konsep budaya siri’ pada 3 ruang lingkup siri’ yaitu siri’ dalam sistem budaya, siri’ dalam sistem sosial, dan siri’ dalam sistem kepribadian. Ayat-ayat al-Qur’an yang menjadi sorotan penulis mendukung, memperkuat dan meneguhkan konsep siri’ dalam budaya Bugis Bone. rnB.SaranrnSetelah menguraikan masalah siri’ dalam budaya Bugis Bone, maka penulis memberikan beberapa saran, diantaranya:rn1.Sumber penggunaan kata siri’ dalam bahasa Bugis masih belum ditemukan jawabannya. Oleh karena itu, penelitian selanjutnya oleh para ahli masih sangat diperlukan adanya. Siri’ bersifat dinamis sesuai dengan perkembangan zaman sehingga penelitian-penelitian tentang siri’ akan selalu dibutuhkan. Konsep siri’ harus lebih disosialisasikan kepada masyarakat umum demi terhindarnya kekeliruan pemahaman yang berujung kepada tindakan negatif. Siri’ harus lebih ditanamkan kepada masyarakat khususnya generasi muda, demi pembangunan mental generasi muda Bugis Bone.rn2.Siri’ dalam tinjauan al-Qur’an adalah pembahasan yang masih sangat luas, sehingga penelitian selanjutnya dengan titik fokus yang berbeda masih sangat dibutuhkan.rn rnrnrn
Ketersediaan
| SD20170001 | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
01/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
