Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT. XL. Axiata Tbk Dalam Perspektif Ekonomi Islam
Nurtang/01.14.3065 - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang perbandingan kinerja keuangan Perusahaan Telekomunikasi dalam perspektif Ekonomi Islam, yakni PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk dengan PT. XL. Axiata Tbk. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Apakah Terdapat Perbedaan Kinerja Keuangan Antara PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT. XL Axiata Tbk. 2) Apakah Terdapat Perbedaan kinerja keuangan Antara PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT. XL. Axiata Tbk dalam Perspektif Ekonomi Islam. Adapun tujuan dalam penelitian ini Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dengan PT. XL. Axiata Tbk dalam perspektif Ekonomi Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian perbandingan komparatif, dengan menggunakan pendekatan positivistik. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yakni dokumentasi dan studi pustaka. Data yang terkumpul kemudian dianalisis melalui rasio solvabilitas kemudian selanjutnya diukur menggunakan uji Independent Sampel T-test menggunakan program SPSS versi 21 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, berdasarkan hasil anlisis rasio solvabilitas dengan menggunakan debt to asset ratio, debt to equity ratio, dan long term debt to equity ratio menunjukkan bahwa mulai dari tahun 2015 hingga tahun 2017 Utang yang dimiliki oleh PT. XL. Axiata Tbk jauh lebih besar dibandingkan dengan utang milik PT. Telekomunikasi Indonesia. Ukuran signifikansi dengan menggunakan sampel T-Test adalah < 0,05. Menurut hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan tiga bagian rasio solvabilitas dapat diketahui bahwa debt to total asset ratio sebesar 0,009, kemudian debt to equity ratio dengan nilai sebesar 0,060, serta long term debt to equity ratio sebesar 0,075. Maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua perusahaan tersebut.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil perhitungan dan pengujian hipotesis, ditarik sebuah
kesimpulan sebagai berikut: Hasil perhitungan berdasarkan hasil analisis rasio
solvabilitas yang menunjukkan bahwa mulai dari tahun 2015 hingga tahun 2017
Utang yang dimiliki oleh PT. PT. XL. Axiata Tbk jauh lebih besar dibandingkan
dengan utang milik PT. Telekomunikasi Indonesia. Rasio tersebut kemudian di uji
menggunakan sampel T-Test untuk mengukur signifikan atau tidaknya kinerja
keuangan antara perusahaan yang satu dengan yang lain, yakni PT. Telekomunikasi
Indonesia Tbk dan PT. XL. Axiata Tbk.
Ukuran signifikansi dengan menggunakan sampel T-Test adalah < 0,05.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan tiga bagian rasio
solvabilitas dapat diketahui bahwa debt to total asset ratio sebesar 0,009, kemudian
debt to equity ratio dengan nilai sebesar 0,060, serta long term debt to equity ratio
sebesar 0,075. Dengan demikian kinerja keuangan antara PT. Telekomunikasi
Indonesia Tbk dengan PT. XL. Axiata Tbk tidak memiliki perbedaan secara
signifikan. Begitupun dalam ekonomi Islam, pengelolaan utang di setiap perusahaan
harus berlandaskan prinsip-prinsip ekonomi Islam. Meliputi Prinsip Tauhid, Adl, Nubuwwah, Khilafah, serta Ma’ad.
B. Implikasi
Kinerja keuangan merupakan hal yang urgen bagi keberhasilan suatu
perusahaan dalam pencatatan laporan keuangan tiap periode, dalam hal ini harus
diperhatikan oleh beberapa pihak sebagai berikut:
1. Bagi Investor
Hasil penelitian dapat dijjadikann sebagai bahan pertimbangan yang
bermanfaat untuk pengambilan investasi khususnya dalam menilai nilai
Perusahaan Telekomunikasi.
2. Bagi Perusahaan Telekomunikasi
Bagi Perusahaan Telekomunikasi dapat menjadikan penelitian ini sebagai
dasar untuk meningkatkan profit perusahaan dengan pencatatan laporan
keuangan yang sehat . sehingga dapat dijadikan pengambilan keputusan.
3. Bagi penulis
Penulis dapat menjadikan penelitian ini sebagai kajian dan bahan
referensi untuk menambah wawasan dan pengembangan penelitian
selanjutnya. Pada penelitian yang akan datang, diharapkan tidak hanya
menggunakan Rasio Solvabilitas namun bisa menggunakan semua rasio yang
ada sehingga kinerja keuangan dapat lebih jelas perbedaan tiap perusahaan
yang diteliti tersebut.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil perhitungan dan pengujian hipotesis, ditarik sebuah
kesimpulan sebagai berikut: Hasil perhitungan berdasarkan hasil analisis rasio
solvabilitas yang menunjukkan bahwa mulai dari tahun 2015 hingga tahun 2017
Utang yang dimiliki oleh PT. PT. XL. Axiata Tbk jauh lebih besar dibandingkan
dengan utang milik PT. Telekomunikasi Indonesia. Rasio tersebut kemudian di uji
menggunakan sampel T-Test untuk mengukur signifikan atau tidaknya kinerja
keuangan antara perusahaan yang satu dengan yang lain, yakni PT. Telekomunikasi
Indonesia Tbk dan PT. XL. Axiata Tbk.
Ukuran signifikansi dengan menggunakan sampel T-Test adalah < 0,05.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan tiga bagian rasio
solvabilitas dapat diketahui bahwa debt to total asset ratio sebesar 0,009, kemudian
debt to equity ratio dengan nilai sebesar 0,060, serta long term debt to equity ratio
sebesar 0,075. Dengan demikian kinerja keuangan antara PT. Telekomunikasi
Indonesia Tbk dengan PT. XL. Axiata Tbk tidak memiliki perbedaan secara
signifikan. Begitupun dalam ekonomi Islam, pengelolaan utang di setiap perusahaan
harus berlandaskan prinsip-prinsip ekonomi Islam. Meliputi Prinsip Tauhid, Adl, Nubuwwah, Khilafah, serta Ma’ad.
B. Implikasi
Kinerja keuangan merupakan hal yang urgen bagi keberhasilan suatu
perusahaan dalam pencatatan laporan keuangan tiap periode, dalam hal ini harus
diperhatikan oleh beberapa pihak sebagai berikut:
1. Bagi Investor
Hasil penelitian dapat dijjadikann sebagai bahan pertimbangan yang
bermanfaat untuk pengambilan investasi khususnya dalam menilai nilai
Perusahaan Telekomunikasi.
2. Bagi Perusahaan Telekomunikasi
Bagi Perusahaan Telekomunikasi dapat menjadikan penelitian ini sebagai
dasar untuk meningkatkan profit perusahaan dengan pencatatan laporan
keuangan yang sehat . sehingga dapat dijadikan pengambilan keputusan.
3. Bagi penulis
Penulis dapat menjadikan penelitian ini sebagai kajian dan bahan
referensi untuk menambah wawasan dan pengembangan penelitian
selanjutnya. Pada penelitian yang akan datang, diharapkan tidak hanya
menggunakan Rasio Solvabilitas namun bisa menggunakan semua rasio yang
ada sehingga kinerja keuangan dapat lebih jelas perbedaan tiap perusahaan
yang diteliti tersebut.
Ketersediaan
| SS20180135 | 135/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
135/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
