Skripsi ini merupakan pembahasan mengenai “Eksistensi Musholla dalam
menunjang pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Inpres 6/75 Biru Kec.
Tanete Riattang Kab. Bone”. Hal penting yang dikaji dalam skripsi ini yakni
Bagaimana gambaran eksistensi Musholla dalam menunjang pembelajaran
pendidikan agama Islam di SD inpres 6/75 Biru Kec. Tanete Riattang Kab.Bone,
Bagaimana pembelajaran pendidikan agama Islam di SD inpres 6/75 Biru Kec.
Tanete Riattang Kab. Bone. Bagaimana kontribusi Musholla sebagai sarana
penunjang pembelajaran pendidikan agama Islam di SD inpres 6/75 Biru Kec. Tanete
Riattang Kab. Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas, digunakan jenis
penelitian kualitatif (Qualitatif Research) dengan menggunakan pendekatan teologis
normatif, paedagogis, psikologis dan menggunakan teknik pengumpulan data antara
lain observasi, wawancara (interview), dokumentasi. Data yang diperoleh diolah
dengan metode kualitatif, yaitu dengan reduksi data, penyajian data, triangulasi dan
penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa rumusan masalah ke-1 yaitu gambaran
eksistensi musholla sudah baik walaupun dari segi luas belum mamadai akan tetapi,
melihat keadaan musholla seperti itu yang belum bisa menampung seluruh siswa
untuk shalat berjama’ah, maka dari pihak manajemen musholla kami melakukan
inisiatif yang lain yakni dengan cara memberikan arahan berupa aturan yang
mengajak siswa bahwa shalat berjamaah dilakukan secara bergiliran setiap harinya
selain hari minggu, karena melihat keadaan musholla yang tidak memungkinkan
untuk menampung seluruh siswa ikut shalat berjama’ah. Sedangkan rumusan
masalah ke-2 yaitu Pembelajaran Pendidikan Agama Islam sudah terlaksana dengan
baik dengan dilihat berbagai yang digunakan seperti, prkatik shalat berjama’ah,
kajian-kajian, Akidah akhlak, pembelajaran Fiqih, serta pembelajaran BTQ, serta
Qur’an Hadits karena dengan mata pelajaran tersebut mampu meningkatkan
pembelajaran PAI karena pelajarannya hanya kisaran 2 jam saja, sangat berbeda jauh
dengan sekolah-sekolah islam yang dimana pembelajaran tentang pendidikan agama
islam lebih lama dan lebih dominan ketimbang sekolah umum Maka dari itu supaya
ada hal penunjang pembelajaran PAI di sekolah umum, maka musholla lah wadah
yang tepat agar pembelajaran agama islam di sekolah umum bisa tetap berjalan
dengan baik. Adapun rumusan masalah ke-3 yaitu Kontribusi musholla sebagai
sarana penunjang Pendidikan Agama Islam (PAI) sudah baik sehingga memberikan
output yang bisa meningkatkan pembelajaran dengan ini adanya proses pembelajaran,
pengajaran, pembimbingan, dan pembinaan serta sarana dan prasarananya semua
bisa berjalan dengan baik sehingga musholla sebagai sarana mampu di gunakan
dengan baik.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang dikemukakan pada bab pembahasan, maka dapat
dikemukakan beberapa simpulan sebagai berikut:
1. Eksistensi musholla dalam menunjang pembelajaran pendidikan agama islam
sudah baik walaupun dari segi luas belum mamadai akan tetapi, melihat
keadaan musholla seperti itu yang belum bisa menampung seluruh siswa untuk
shalat berjama’ah, maka dari pihak manajemen musholla kami melakukan
inisiatif yang lain yakni dengan cara memberikan arahan berupa aturan yang
mengajak siswa bahwa shalat berjama’ah dilakukan secara bergiliran setiap
harinya selain hari minggu, karena melihat keadaan musholla yang tidak
memungkinkan untuk menampung seluruh siswa ikut shalat berjama’ah. yang
dilaksanakan oleh guru PAI sehingga mampu meningkatkan pembelajaran PAI
di Sekolah SD Inpres 6/75 biru Kec. Tanete Riattang Kabupaten Bone.
2. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam sudah terlaksana dengan baik dengan
dilihat berbagai macam metode yang digunakan seperti, praktik,sholat
berjama’ah, kajian-kajian, Akidah akhlak, pembelajaran Fiqih, serta
pembelajaran BTQ, serta Qur’an Hadits dengan ini mata pelajaran tersebut
mampu meningkatkan pembelajaran PAI karena pelajarannya hanya kisaran 2
jam saja, sangat berbeda jauh dengan sekolah-sekolah islam yang dimana
pembelajaran tentang pendidikan agama islam lebih lama dan lebih dominan
ketimbang sekolah umum. Maka dari itu supaya ada hal penunjang
pembelajaran PAI di sekolah umum, maka musholla lah wadah yang tepat agar
pembelajaran agama islam di sekolah umum bisa tetap berjalan dengan baik di
PAI di Sekolah SD Inpres 6/75 biru Kec. Tanete Riattang Kabupaten Bone.
3. Kontribusi musholla sebagai sarana penunjang Pendidikan Agama Islam (PAI)
sudah baik sehingga memberikan output yang bisa meningkatkan pembelajaran
dengan ini adanya proses pembelajaran, pengajaran, pembimbingan, dan
pembinaan serta sarana dan prasarannya semua bisa berjalan dengan baik
sehingga musholla sebagai sarana mampu di gunakan dengan baik.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini akan
diuraikan saran-saran. Adapun saran-saran penulis dalam pembahasan skripsi ini
adalah sebagai berikut:
1. Diharapkan kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan di SD Inpres 6/75
Biru Kec. Tanete Riattang Kab. Bone agar lebih memaksimalkan peran dan
penerapan manajemen yang baik supaya kekurangan yang ada bisa di terpenuhi
secepatnya dan mampu bekerja secara semaksimal mungkin.
2. Diharapkan semua unsur yang terkait harus lebih aktif dalam memberikan
kontribusi dalam pengembangan pembelajaran peserta didik terutama dalam
musholla.
3. Setelah penulisan skripsi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi kepada
semua pihak agar tercipta sinergitas yang baik.

STAR20190322

322/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia