Penerapan Metode Hukuman dalam Membentuk Kedisiplinan Peserta Didik di SMPN 2 Barebbo
Wisdal/02.14.1084 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai“Penerapan Metode Hukuman dalam
Membentuk Kedisiplinan Peserta Didik di SMPN 2 Barebbo”. Hal yang penting
dikaji dalam skripsi ini yakni bagaimana penerapan metode hukuman terhadap
peserta didik di SMPN 2 Barebbo dan bagaimana kontribusi penerapan metode
hukuman dalam membentuk kedisiplinan peserta didik di SMPN 2 Barebbo.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, jenis penelitian adalah
penelitian kualiatif (qualitatif research). Data dikumpulkan melalui observasi,
wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini dengan
reduksi data, dalam tahap ini peneliti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
memfokuskan pada hal yang penting, dan dicari tema dan polanya, setelah melakukan
reduksi data maka tahap selanjutnya adalah penyajian data. Selanjutnya verifikasi
atau penarikan kesimpulan, kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan
baru yang sebelumnya belum pernah ada.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama: Penerapan metode hukuman
terhadap peserta didik di SMPN 2 Barebbo. Karena adanya pelanggaran sehingga
pendidik dapat meminimalisir pelanggaran peraturan yang telah ditetapkan oleh
sekolah, memberikan hukuman sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan oleh
peserta didik dan hukuman dilakukan atas dasar kasih sayang guru kepada peserta
didik. Begitupun hukuman diberikan karena adanya tujuan, agar memberikan
bimbingan dan perbaikan kepada peserta didik, mengarahkan tingkah laku sesuai
dengan tingkah laku yang diharapkan, serta mencegah berbagai pelanggaran terhadap
peraturan yang ada. Kedua:Penerapan metode hukuman telah berkontribusi dalam
membentuk kedisiplinan peserta didik di SMPN 2 Barebbo. Hal tersebut dibuktikan
adanya upaya pembiasaan, peserta didik dibiasakan melakukan sesuatu dengan baik,
tertib dan teratur, serta peserta didik dibiasakan melakukan sesuatu yang bernilai
religius. Selain itu juga, dengan memberikan contoh sikap yang baik kepada peserta
didik, memberikan penjelasan dengan alasan yang masuk akal, memberikan
bimbingan secara rutin kepada peserta didik dan juga dengan mengawasi tingkah laku
peserta didik di lingkungan sekolah dan mengontrol situasi sekolah untuk
menghindari hal-hal yang dapat merugikan dirinya sendiri dan lingkungan sekolah
A. Simpulan
Setelah mengadakan penelitian mengenai Penerapan Metode Hukuman dalam
Membentuk Kedisiplin Peserta Didik di SMPN 2 Barebbo maka simpulan yang dapat
diambil adalah sebagai berikut:
1. Penerapan metode hukuman terhadap peserta didik di SMPN 2 Barebbo,
karena adanya pelanggaran dan memiliki tujuan yang ingin dicapai yaitu:
pendidik dapat meminimalisir adanya pelanggaran peraturan yang telah
ditetapkan oleh sekolah. Memberikan hukuman sesuai dengan
pelanggaran yang dilakukan siswa dan hukuman dilakukan atas dasar
kasih sayang guru kepada siswa. Hukuman diberikan karena adanya
tujuan, agar memberikan bimbingan dan perbaikan kepada siswa,
mengarahkan tingkah laku sesuai dengan tingkah laku yang diharapkan,
serta mencegah berbagai pelanggaran terhadap peraturan yang ada.
2. Penerapan metode hukuman telah berkontribusi dalam membentuk
kedisiplinan peserta didik di SMPN 2 Barebbo. Hal tersebut dibuktikan
adanya upaya pembiasaan, siswa dibiasakan melakukan sesuatu dengan
baik, tertib dan teratur, serta siswa dibiasakan melakukan sesuatu yang
bernilai religius. Selain itu juga , dengan memberikan contoh sikap yang
baik kepada siswa, memberikan penjelasan dengan alasan yang masuk
akal, memberikan bimbingan secara rutin kepada siswa dan juga dengan
mengawasi tingkah laku siswa di lingkungan sekolah dan mengontrol
situasi sekolah untuk menghindari hal-hal yang dapat merugikan dirinya
sendiri dan lingkungan sekolah
B. Implikasi
1. Kepada kepala sekolah untuk memperhatikan penerapan metode hukuman
terhadap peserta didik agar lebih berdapak postif bagi siswa serta mampu
meminimalisir pelanggaran peraturan yang telah diprogramkan oleh
sekolah
2. Kepada tenaga pendidik sebagai orang tua siswa memperhatikan sikap
kedisiplinan siswa dengan cara memberikan contoh yang baik kepada
siswa dan mengawasi tingkah laku siswa selama berada dalam lingkungan
sekolah
3. Untuk penelitian berikutnya yang berniat mengangkat tema yang sama
untuk lebih difokuskan pada masalah pengaruh penerapan hukuman yang
dilaksanakan oleh guru, selain itu kajian pustaka dan analisis data bisa
diperluas dan dipertajam, serta meneliti secara kuantitatif sehingga
diporelah hasil penelitian yang menarik.
Membentuk Kedisiplinan Peserta Didik di SMPN 2 Barebbo”. Hal yang penting
dikaji dalam skripsi ini yakni bagaimana penerapan metode hukuman terhadap
peserta didik di SMPN 2 Barebbo dan bagaimana kontribusi penerapan metode
hukuman dalam membentuk kedisiplinan peserta didik di SMPN 2 Barebbo.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, jenis penelitian adalah
penelitian kualiatif (qualitatif research). Data dikumpulkan melalui observasi,
wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini dengan
reduksi data, dalam tahap ini peneliti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
memfokuskan pada hal yang penting, dan dicari tema dan polanya, setelah melakukan
reduksi data maka tahap selanjutnya adalah penyajian data. Selanjutnya verifikasi
atau penarikan kesimpulan, kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan
baru yang sebelumnya belum pernah ada.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama: Penerapan metode hukuman
terhadap peserta didik di SMPN 2 Barebbo. Karena adanya pelanggaran sehingga
pendidik dapat meminimalisir pelanggaran peraturan yang telah ditetapkan oleh
sekolah, memberikan hukuman sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan oleh
peserta didik dan hukuman dilakukan atas dasar kasih sayang guru kepada peserta
didik. Begitupun hukuman diberikan karena adanya tujuan, agar memberikan
bimbingan dan perbaikan kepada peserta didik, mengarahkan tingkah laku sesuai
dengan tingkah laku yang diharapkan, serta mencegah berbagai pelanggaran terhadap
peraturan yang ada. Kedua:Penerapan metode hukuman telah berkontribusi dalam
membentuk kedisiplinan peserta didik di SMPN 2 Barebbo. Hal tersebut dibuktikan
adanya upaya pembiasaan, peserta didik dibiasakan melakukan sesuatu dengan baik,
tertib dan teratur, serta peserta didik dibiasakan melakukan sesuatu yang bernilai
religius. Selain itu juga, dengan memberikan contoh sikap yang baik kepada peserta
didik, memberikan penjelasan dengan alasan yang masuk akal, memberikan
bimbingan secara rutin kepada peserta didik dan juga dengan mengawasi tingkah laku
peserta didik di lingkungan sekolah dan mengontrol situasi sekolah untuk
menghindari hal-hal yang dapat merugikan dirinya sendiri dan lingkungan sekolah
A. Simpulan
Setelah mengadakan penelitian mengenai Penerapan Metode Hukuman dalam
Membentuk Kedisiplin Peserta Didik di SMPN 2 Barebbo maka simpulan yang dapat
diambil adalah sebagai berikut:
1. Penerapan metode hukuman terhadap peserta didik di SMPN 2 Barebbo,
karena adanya pelanggaran dan memiliki tujuan yang ingin dicapai yaitu:
pendidik dapat meminimalisir adanya pelanggaran peraturan yang telah
ditetapkan oleh sekolah. Memberikan hukuman sesuai dengan
pelanggaran yang dilakukan siswa dan hukuman dilakukan atas dasar
kasih sayang guru kepada siswa. Hukuman diberikan karena adanya
tujuan, agar memberikan bimbingan dan perbaikan kepada siswa,
mengarahkan tingkah laku sesuai dengan tingkah laku yang diharapkan,
serta mencegah berbagai pelanggaran terhadap peraturan yang ada.
2. Penerapan metode hukuman telah berkontribusi dalam membentuk
kedisiplinan peserta didik di SMPN 2 Barebbo. Hal tersebut dibuktikan
adanya upaya pembiasaan, siswa dibiasakan melakukan sesuatu dengan
baik, tertib dan teratur, serta siswa dibiasakan melakukan sesuatu yang
bernilai religius. Selain itu juga , dengan memberikan contoh sikap yang
baik kepada siswa, memberikan penjelasan dengan alasan yang masuk
akal, memberikan bimbingan secara rutin kepada siswa dan juga dengan
mengawasi tingkah laku siswa di lingkungan sekolah dan mengontrol
situasi sekolah untuk menghindari hal-hal yang dapat merugikan dirinya
sendiri dan lingkungan sekolah
B. Implikasi
1. Kepada kepala sekolah untuk memperhatikan penerapan metode hukuman
terhadap peserta didik agar lebih berdapak postif bagi siswa serta mampu
meminimalisir pelanggaran peraturan yang telah diprogramkan oleh
sekolah
2. Kepada tenaga pendidik sebagai orang tua siswa memperhatikan sikap
kedisiplinan siswa dengan cara memberikan contoh yang baik kepada
siswa dan mengawasi tingkah laku siswa selama berada dalam lingkungan
sekolah
3. Untuk penelitian berikutnya yang berniat mengangkat tema yang sama
untuk lebih difokuskan pada masalah pengaruh penerapan hukuman yang
dilaksanakan oleh guru, selain itu kajian pustaka dan analisis data bisa
diperluas dan dipertajam, serta meneliti secara kuantitatif sehingga
diporelah hasil penelitian yang menarik.
Ketersediaan
| 02.14.1084 | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
267/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
