Implementasi Sifat Sabar dalam Meningkatkan Kualitas Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Islam di SMPN 1 Ulaweng Kab. Bone
Agustina Oktaviani/02.14.1102 - Personal Name
Skripsi ini membahas implementasi sifat sabar dalam meningkatkan kualitas
kompetensi kepribadian guru Pendidikan Agama Islam di SMPN 1 Ulaweng Kec.
Ulaweng Kab. Bone. Pokok masalah dalam penelitian ini, adalah bagaimana
implementasi sifat sabar dalam meningkatkan kualitas kompetensi kepribadian guru
pendidikan agama Islam di SMPN 1 Ulaweng Kec. Ulaweng Kab. Bone, bagaimana
kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Islam dalam menerapkan sifat sabar
pada peserta didik di SMPN 1 Ulaweng Kec. Ulaweng Kab. Bone
Penelitian ini dianalisis dengan pendekatan teologi normatif, yaitu pendekatan
dengan berdasarkan pada Alquran dan sunah Nabi, termasuk penafsiran atas ayat ayat
dalam Alquran, pendekatan pedagogik artinya ilmu pendidikan yang menyelidiki,
merenungkan tentang gejala-gejala perbuatan mendidik serta pendekatan psikologi
atau ilmu jiwa adalah ilmu yang mempelajari jiwa seseorang melalui gejala perilaku
yang dapat diamati dan dibahas dengan metode kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi sifat sabar dalam
meningkatkan kualitas kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Islam di
SMPN 1 Ulaweng yaitu a) menjadikan sifat sabar menjadi penolong, 2) menjadikan
sifat sabar menjadi pengawas utama, b) menjadikan sifat sabar untuk menahan rasa
lapar, c) bersikap sabar terhadap kekurangan harta, d) bersabar untuk jauh dari
keluarga, e) selalu bersabar dalam mengajar, dan f) bersabar atas segala gangguan.
Kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Islam dalam menerapkan sifat sabar
pada peserta didik di SMPN 1 Ulaweng Kec. Ulaweng Kab. Bone yaitu a) bersabar
dalam melaksanakan ibadah, b) bersikap lembut dan kasih sayang kepada murid, c)
memiliki motivasi mengajar yang tulus, d) tidak menyembunyikan ilmu yang
dimilikinya sedikitpun, dan e), memperlakukan murid sesuai dengan
kesanggupannya.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang dipaparkan sebelumnya, maka yang menjadi
simpulan dalam skripsi ini sebagai berikut:
1. Implementasi sifat sabar dalam meningkatkan kualitas kompetensi
kepribadian guru pendidikan agama Islam di SMPN 1 Ulaweng Kec.
Ulaweng Kab. Bone yaitu a) menjadikan sifat sabar menjadi penolong, b)
menjadikan sifat sabar menjadi pengawas utama, c) menjadikan sifat sabar
untuk menahan rasa lapar, d) bersikap sabar terhadap kekurangan harta, e)
bersabar untuk jauh dari keluarga, f) selalu bersabar dalam mengajar, dan g)
bersabar atas segala gangguan.
2. Strategi sifat sabar dalam meningkatkan kualitas kompetensi kepribadian
guru pendidikan agama Islam di SMPN 1 Ulaweng Kec. Ulaweng Kab. Bone
yaitu a) bersabar dalam melaksanakan ibadah, b) bersikap lembut dan kasih
sayang kepada murid, c) memiliki motivasi mengajar yang tulus, d) tidak
menyembunyikan ilmu yang dimilikinya sedikitpun, dan e), memperlakukan
murid sesuai dengan kesanggupannya.
B. Saran-saran
Beranjak dari ungkapan yang dikemukakan di atas, maka peneliti dapat
memberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada semua guru khususnya guru pendidikan agama Islam
agar memiliki sifat sabar dalam melaksanakan proses belajar mengajar agar
tujuan yang mereka harapkan dapat tercapai dengan baik.
2. Diharapkan kepada semua siswa agar melihat dan mengaplikasikan sifat
sabar sebagaimana dicontohkan dari guru-guru mereka yang memiliki sifat
sabar yang baik.
3. Diharapkan kepada para peneliti berikutnya agar hasil penelitian ini dapat
dijadikan sebagai bahan referensi dalam mengkaji objek yang sama
kompetensi kepribadian guru Pendidikan Agama Islam di SMPN 1 Ulaweng Kec.
Ulaweng Kab. Bone. Pokok masalah dalam penelitian ini, adalah bagaimana
implementasi sifat sabar dalam meningkatkan kualitas kompetensi kepribadian guru
pendidikan agama Islam di SMPN 1 Ulaweng Kec. Ulaweng Kab. Bone, bagaimana
kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Islam dalam menerapkan sifat sabar
pada peserta didik di SMPN 1 Ulaweng Kec. Ulaweng Kab. Bone
Penelitian ini dianalisis dengan pendekatan teologi normatif, yaitu pendekatan
dengan berdasarkan pada Alquran dan sunah Nabi, termasuk penafsiran atas ayat ayat
dalam Alquran, pendekatan pedagogik artinya ilmu pendidikan yang menyelidiki,
merenungkan tentang gejala-gejala perbuatan mendidik serta pendekatan psikologi
atau ilmu jiwa adalah ilmu yang mempelajari jiwa seseorang melalui gejala perilaku
yang dapat diamati dan dibahas dengan metode kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi sifat sabar dalam
meningkatkan kualitas kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Islam di
SMPN 1 Ulaweng yaitu a) menjadikan sifat sabar menjadi penolong, 2) menjadikan
sifat sabar menjadi pengawas utama, b) menjadikan sifat sabar untuk menahan rasa
lapar, c) bersikap sabar terhadap kekurangan harta, d) bersabar untuk jauh dari
keluarga, e) selalu bersabar dalam mengajar, dan f) bersabar atas segala gangguan.
Kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Islam dalam menerapkan sifat sabar
pada peserta didik di SMPN 1 Ulaweng Kec. Ulaweng Kab. Bone yaitu a) bersabar
dalam melaksanakan ibadah, b) bersikap lembut dan kasih sayang kepada murid, c)
memiliki motivasi mengajar yang tulus, d) tidak menyembunyikan ilmu yang
dimilikinya sedikitpun, dan e), memperlakukan murid sesuai dengan
kesanggupannya.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang dipaparkan sebelumnya, maka yang menjadi
simpulan dalam skripsi ini sebagai berikut:
1. Implementasi sifat sabar dalam meningkatkan kualitas kompetensi
kepribadian guru pendidikan agama Islam di SMPN 1 Ulaweng Kec.
Ulaweng Kab. Bone yaitu a) menjadikan sifat sabar menjadi penolong, b)
menjadikan sifat sabar menjadi pengawas utama, c) menjadikan sifat sabar
untuk menahan rasa lapar, d) bersikap sabar terhadap kekurangan harta, e)
bersabar untuk jauh dari keluarga, f) selalu bersabar dalam mengajar, dan g)
bersabar atas segala gangguan.
2. Strategi sifat sabar dalam meningkatkan kualitas kompetensi kepribadian
guru pendidikan agama Islam di SMPN 1 Ulaweng Kec. Ulaweng Kab. Bone
yaitu a) bersabar dalam melaksanakan ibadah, b) bersikap lembut dan kasih
sayang kepada murid, c) memiliki motivasi mengajar yang tulus, d) tidak
menyembunyikan ilmu yang dimilikinya sedikitpun, dan e), memperlakukan
murid sesuai dengan kesanggupannya.
B. Saran-saran
Beranjak dari ungkapan yang dikemukakan di atas, maka peneliti dapat
memberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada semua guru khususnya guru pendidikan agama Islam
agar memiliki sifat sabar dalam melaksanakan proses belajar mengajar agar
tujuan yang mereka harapkan dapat tercapai dengan baik.
2. Diharapkan kepada semua siswa agar melihat dan mengaplikasikan sifat
sabar sebagaimana dicontohkan dari guru-guru mereka yang memiliki sifat
sabar yang baik.
3. Diharapkan kepada para peneliti berikutnya agar hasil penelitian ini dapat
dijadikan sebagai bahan referensi dalam mengkaji objek yang sama
Ketersediaan
| ST20180048 | 48/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
48/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
