Penerapan Metode Tanya Jawab dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran Fiqih di Kelas VIII MTs YAPIT Taretta Kec. Amali Kab. Bone
Karmila/02.14.1087 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Penerapan Metode Tanya Jawab dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran Fiqih di Kelas VIII MTs YAPIT Taretta Kec. Amali Kab. Bone. Pokok masalah adalah bagaimana penerapan metode tanya jawab pada mata pelajaran Fiqih di kelas VIII MTs Yapit Taretta Kec. Amali Kab. Bone dan apa saja faktor-faktor yang mendukung dan menghambat dalam penerapan metode tanya jawab di Kelas VIII MTs Yapit Taretta Kec. Amali Kab. Bone. Masalah ini dianalisis dengan pendekatan teologi normatif, yaitu pendekatan dengan berdasarkan pada al-Qur’an dan sunnah Nabi, termasuk penafsiran atas ayat ayat dalam al-Qur’an, serta pendekatan pedagogik artinya ilmu pendidikan yang menyelidiki, merenungkan tentang gejala-gejala perbuatan mendidik serta pendekatan psikologi atau ilmu jiwa adalah ilmu yang mempelajari jiwa seseorang melalui gejala perilaku yang dapat diamati dan dibahas dengan metode kulitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode tanya jawab dalam meningkatkan kualitas pelajaran Fiqih di kelas VIII MTs Yapit Taretta Kec. Amali Kab. Bone yaitu 1) sebelum mengajar mempelajari topik atau sub-topik yang akan dipelajari oleh siswa dan membuat catatan tentang aspek atau isu-isu utamanya, 2) membuat pertanyaan yang terkait dengan isu-isu utama dan catat dalam RPP, 3) menyampaikan tujuan pembelajaran yang diikuti dengan ihktisar materi dan diselingi dengan mengajukan pertanyaan yang telah disiapkan sesuai dengan isu atau aspek yang sedang disajikan, 4) menanggapi jawaban siswa untuk memberikan komentar atau melengkapi jawaban siswa, 5) membuat rangkuman di papan tulis yang berisi jawaban dari semua pertanyaan yang telah dijawab siswa, dan 6) memberikan tugas lanjutan yang harus dikerjakan siswa untuk memperkaya pemahamannya tentang topik yang sedang dibahas.
Faktor-faktor yang mendukung dan penghambat dalam penerapan metode tanya jawab di Kelas VIII MTs Yapit Taretta Kec. Amali Kab. Bone yaitu 1) para siswa mudah dirangsang dengan memberikan pertanyaan yang sesuai dengan kemampuannya, 2) pertanyaan yang diberikan guru jelas dan tidak menimbulkan penafsiran lain dari siswa dan 3) memberikan waktu yang cukup untuk siswa berpikir. Di samping itu, faktor yang menghambat dalam penerapan metode tanya jawab di Kelas VIII MTs Yapit Taretta Kec. Amali Kab. Bone tingkat IQ siswa yang berbeda-beda sehingga siswa yang IQ nya yang lebih tinggi saja yang lebih aktif dalam kelas. Di samping itu, masih terdapat siswa yang belum mampu berbicara dalam setiap diskusi dan suasana kelas sangat sulit untuk dikontrol.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan tentang Penerapan Metode Tanya Jawab dalam meningkatkan Kualitas Pelajaran Fikih di Kelas VIII MTs Yapit Taretta kec.Amali Kab.Bone. Maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan proses belajar mengajar fikih di kelas VIII MTs Yapit Taretta Kec. Amali Kab. Bone sudah berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari beberapa segi yaitu tujua pembelajaran fikih, pendidik atau guru fikih yang professional, kurikulum fikih sesuai dengan KTSP di sertai standar isi bidang studi fikih, metode dan sumber belajar fikih yang bervariasi dan evaluasi ( penilaian) bidang studi fikih.
2. Penerapan metode tanya jawab dalam meningkatkan kualitas pelajaran Fikih di kelas VIII MTs Yapit Taretta yaitu:
a. sebelum mengajar mempelajari topik atau sub-topik yang akan dipelajari oleh siswa dan membuat catatan tentang aspek atau isu-isu utamanya,
b. membuat pertanyaan yang terkait dengan isu-isu utama dan catat dalam RPP, 3) menyampaikan tujuan pembelajaran yang diikuti dengan ihktisar materi dan diselingi dengan mengajukan pertanyaan yang telah disiapkan sesuai dengan isu atau aspek yang sedang disajikan,
c. menanggapi jawaban siswa untuk memberikan komentar atau melengkapi jawaban siswa,
d. membuat rangkuman di papan tulis yang berisi jawaban dari semua pertanyaan yang telah dijawab siswa, dan
e. memberikan tugas lanjutan yang harus dikerjakan siswa untuk memperkaya pemahamannya tentang topik yang sedang dibahas.
3. Faktor-faktor yang mendukung dan penghambat dalam penerapan metode tanya jawab di Kelas VIII MTs Yapit Taretta Kec. Amali Kab. Bone yaitu 1) para siswa mudah dirangsang dengan memberikan pertanyaan yang sesuai dengan kemampuannya, 2) pertanyaan yang diberikan guru jelas dan tidak menimbulkan penafsiran lain dari siswa dan 3) memberikan waktu yang cukup untuk siswa berpikir. Di samping itu, faktor yang menghambat dalam penerapan metode tanya jawab di Kelas VIII MTs Yapit Taretta Kec. Amali Kab. Bone tingkat IQ siswa yang berbeda-beda sehingga siswa yang IQ nya yang lebih tinggi saja yang lebih aktif dalam kelas. Di samping itu, masih terdapat siswa yang belum mampu berbicara dalam setiap diskusi dan suasana kelas sangat sulit untuk dikontrol.
4. Upaya yang telah dilakukan oleh guru fikih di kelas VIII MTs Yapit Taretta Kec.Amali Kab.Bone dalam meningkatkan kualitas pelajaran fikih diantaranya dengan:
a. Menyajikan dan menyampaikan materi fikih menjadi menarik bagi siswa.
b. Menciptakan suasana senang dan semangat untuk belajar fikih.
c. Menciptakan suasana tidak tegang, budaya takut dan malu-malu dalam proses belajar mengajar fikih.
d. Menumbuhkan dan membangkitkan perasaan ingin tahu pada diri siswa
e. Memusatkan perhatian dan konsentrasi siswa.
B. Saran-saran
Beranjak dari ungkapan yang telah dikemukakan di atas, maka penulis dapat memberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada pihak atasan senantiasa selalu memberikan motivasi kepada para guru agar selalu berusaha memperluas wawasan mereka dengan memperbanyak mengikuti latihan-latihan maupun seminar-seminar yang ada hubungannya dengan pendidikan.
2. Diharapkan kepada guru agar lebih profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pendidik yang akan menentukan arah bangsa ke depan.
3. Diharapkan kepada semua para siswa agar lebih tekun belajar dan berusaha demi terjuwudnya generasi-generasi yang handal di masa yang akan datang.
4. Diharapkan kepada para peneliti berikutnya agar hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi dalam mengkaji objek yang sama.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode tanya jawab dalam meningkatkan kualitas pelajaran Fiqih di kelas VIII MTs Yapit Taretta Kec. Amali Kab. Bone yaitu 1) sebelum mengajar mempelajari topik atau sub-topik yang akan dipelajari oleh siswa dan membuat catatan tentang aspek atau isu-isu utamanya, 2) membuat pertanyaan yang terkait dengan isu-isu utama dan catat dalam RPP, 3) menyampaikan tujuan pembelajaran yang diikuti dengan ihktisar materi dan diselingi dengan mengajukan pertanyaan yang telah disiapkan sesuai dengan isu atau aspek yang sedang disajikan, 4) menanggapi jawaban siswa untuk memberikan komentar atau melengkapi jawaban siswa, 5) membuat rangkuman di papan tulis yang berisi jawaban dari semua pertanyaan yang telah dijawab siswa, dan 6) memberikan tugas lanjutan yang harus dikerjakan siswa untuk memperkaya pemahamannya tentang topik yang sedang dibahas.
Faktor-faktor yang mendukung dan penghambat dalam penerapan metode tanya jawab di Kelas VIII MTs Yapit Taretta Kec. Amali Kab. Bone yaitu 1) para siswa mudah dirangsang dengan memberikan pertanyaan yang sesuai dengan kemampuannya, 2) pertanyaan yang diberikan guru jelas dan tidak menimbulkan penafsiran lain dari siswa dan 3) memberikan waktu yang cukup untuk siswa berpikir. Di samping itu, faktor yang menghambat dalam penerapan metode tanya jawab di Kelas VIII MTs Yapit Taretta Kec. Amali Kab. Bone tingkat IQ siswa yang berbeda-beda sehingga siswa yang IQ nya yang lebih tinggi saja yang lebih aktif dalam kelas. Di samping itu, masih terdapat siswa yang belum mampu berbicara dalam setiap diskusi dan suasana kelas sangat sulit untuk dikontrol.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan tentang Penerapan Metode Tanya Jawab dalam meningkatkan Kualitas Pelajaran Fikih di Kelas VIII MTs Yapit Taretta kec.Amali Kab.Bone. Maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan proses belajar mengajar fikih di kelas VIII MTs Yapit Taretta Kec. Amali Kab. Bone sudah berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari beberapa segi yaitu tujua pembelajaran fikih, pendidik atau guru fikih yang professional, kurikulum fikih sesuai dengan KTSP di sertai standar isi bidang studi fikih, metode dan sumber belajar fikih yang bervariasi dan evaluasi ( penilaian) bidang studi fikih.
2. Penerapan metode tanya jawab dalam meningkatkan kualitas pelajaran Fikih di kelas VIII MTs Yapit Taretta yaitu:
a. sebelum mengajar mempelajari topik atau sub-topik yang akan dipelajari oleh siswa dan membuat catatan tentang aspek atau isu-isu utamanya,
b. membuat pertanyaan yang terkait dengan isu-isu utama dan catat dalam RPP, 3) menyampaikan tujuan pembelajaran yang diikuti dengan ihktisar materi dan diselingi dengan mengajukan pertanyaan yang telah disiapkan sesuai dengan isu atau aspek yang sedang disajikan,
c. menanggapi jawaban siswa untuk memberikan komentar atau melengkapi jawaban siswa,
d. membuat rangkuman di papan tulis yang berisi jawaban dari semua pertanyaan yang telah dijawab siswa, dan
e. memberikan tugas lanjutan yang harus dikerjakan siswa untuk memperkaya pemahamannya tentang topik yang sedang dibahas.
3. Faktor-faktor yang mendukung dan penghambat dalam penerapan metode tanya jawab di Kelas VIII MTs Yapit Taretta Kec. Amali Kab. Bone yaitu 1) para siswa mudah dirangsang dengan memberikan pertanyaan yang sesuai dengan kemampuannya, 2) pertanyaan yang diberikan guru jelas dan tidak menimbulkan penafsiran lain dari siswa dan 3) memberikan waktu yang cukup untuk siswa berpikir. Di samping itu, faktor yang menghambat dalam penerapan metode tanya jawab di Kelas VIII MTs Yapit Taretta Kec. Amali Kab. Bone tingkat IQ siswa yang berbeda-beda sehingga siswa yang IQ nya yang lebih tinggi saja yang lebih aktif dalam kelas. Di samping itu, masih terdapat siswa yang belum mampu berbicara dalam setiap diskusi dan suasana kelas sangat sulit untuk dikontrol.
4. Upaya yang telah dilakukan oleh guru fikih di kelas VIII MTs Yapit Taretta Kec.Amali Kab.Bone dalam meningkatkan kualitas pelajaran fikih diantaranya dengan:
a. Menyajikan dan menyampaikan materi fikih menjadi menarik bagi siswa.
b. Menciptakan suasana senang dan semangat untuk belajar fikih.
c. Menciptakan suasana tidak tegang, budaya takut dan malu-malu dalam proses belajar mengajar fikih.
d. Menumbuhkan dan membangkitkan perasaan ingin tahu pada diri siswa
e. Memusatkan perhatian dan konsentrasi siswa.
B. Saran-saran
Beranjak dari ungkapan yang telah dikemukakan di atas, maka penulis dapat memberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada pihak atasan senantiasa selalu memberikan motivasi kepada para guru agar selalu berusaha memperluas wawasan mereka dengan memperbanyak mengikuti latihan-latihan maupun seminar-seminar yang ada hubungannya dengan pendidikan.
2. Diharapkan kepada guru agar lebih profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pendidik yang akan menentukan arah bangsa ke depan.
3. Diharapkan kepada semua para siswa agar lebih tekun belajar dan berusaha demi terjuwudnya generasi-generasi yang handal di masa yang akan datang.
4. Diharapkan kepada para peneliti berikutnya agar hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi dalam mengkaji objek yang sama.
Ketersediaan
| ST20180135 | 135/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
135/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
