Penelitian ini membahas tentang pengaruh perubahan pendapatan masyarakat
terhadap volume penjualan dalam perspektif ekonomi mikro Islam studi pada
pengusaha di BTC Watampone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1)
besarnya volume penjualan pengusaha di BTC Watampone pada tahun 2014, tahun
2015 dan tahun 2016, (2) besarnya tingkat kepekaan volume penjualan tahun 2015
dan tahun 2016 dari pengaruh perubahan pendapatan masyarakat dan (3) kepedulian
masyarakat terhadap kandungan maṣlāḥah suatu barang dan jasa.
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka jenis penelitian yang digunakan
adalah jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan positivistik dan pendekatan
ekonomi Islam dengan jumlah sampel 67 responden dari pihak konsumen dan 67
responden dari pihak pengusaha yang didukung dengan tekhnik pengamatan
(observasi), tekhnik pertanyaan (questioner/angket), tekhnik wawancara dan tekhnik
dokumentasi dalam mengumpulkan data yang diperlukan.Data yang terkumpul
kemudian diolah dengan menggunakan rumus elastisitas untuk mengetahui besarnya
tingkat kepekaan volume penjualan tahun 2015 dan tahun 2016.
Hasil perhitungan dengan rumus elastisitas menunjukkan bahwa besarnya
tingkat kepekaan volume penjualan tahun 2015 sebesar Ep 1 = 0,723yang berarti Ep 1 <
1, maka Ep 1 dikatakan Inelastis, sehingga dapat di deskripsikan bahwa tingkat
kepekaan volume penjualan tahun 2015 tidak elastis, sementara besarnya tingkat
kepekaan volume penjualan tahun 2016 yaitu Ep 2 = 17,2 yang berarti Ep 2 > 1, maka
Ep 2 dikatakan Elastis,sehingga dapat dideskripsikan bahwa tingkat kepekaanvolume
penjualan tahun 2016 elastis. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa
kenaikan tingkat pendapatan dari tahun 2014 ke tahun 2015 diikuti dengan kenaikan
tingkat volume penjualan, sementara kenaikan tingkat pendapatan dari tahun 2015 ke
tahun 2016 justru menurunkan tingkat volume penjualan.
A. Simpulan
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik berdasarkan hasil hipotesis dan
pembahasan hasil hipotesis pada penelitian ini, yaitu:
1. Volume Penjualan pengusaha di BTC Watampone Tahun 2014 sebesar Rp
14.400.000.000, Tahun 2015 sebesar Rp 15.072.000.000 dan Tahun 2016
sebesar Rp 13.776.000.000.
2. Besarnya tingkat kepekaan volume penjualan Tahun 2015 adalah Ep 1 = 0,723
yang berarti Ep 1 < 1, maka Ep 1 dikatakan Inelastis, sedangkan besarnya tingkat
kepekaan volume penjualan Tahun 2016 adalah Ep 2 = 17,2 yang berarti Ep 2 >
1, maka Ep 2 dikatakan Elastis.
3. Tinjauan perspektif ekonomi mikro Islam mengenai pengaruh perubahan
pendapatan masyarakat terhadap volume penjualan pengusaha di BTC
Watampone yaitu menyatakan bahwa hasil elastistas tahun 2015 dan tahun
2016 ternyata tidak peduli maṣlaḥah. Sebagaimana tidak ada pertimbangan
maṣlaḥah yang dilakukan konsumen dalam melakukan permintaan terhadap
suatu barang dan jasa yang di tawarkan oleh pengusaha di BTC Watampone.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis memberikan saran kepada:
1. Pengusaha di BTC Watampone
Kepada pengusaha di BTC Watampone, diasarankan untuk
memperhatikan masa-masa naik turunnya pendapatan masyarakat sebagai
dasar untuk melakukan pengelolaan penjualan, selain itu pengusaha di BTC
watampone juga di sarankan agar memperhatikan maṣlaḥah barang dan jasa
yang ditawarkan kepada masyarakat, sehingga dapat mendatangkan berkah.
2. Masyarakat
Kepada Masyarakat disarankan agar memperhatikan kandungan
maṣlaḥah dalam melakukan pembelian terhadap suatu barang dan jasa.

SS20180035

35/2018

Perpustakaan Pusat

Tersedia