Dalam dunia modern, inovasi merupakan tantangan besar bagi setiap organisasi termasuk organisasi penyedia layanan publik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk inovasi Kantor Pos Watampone dan daya saing pelayanan publik dan tinjauan ekonomi islam mengenai inovasi dan daya saing pelayanan publik Kantor Pos Watampone. rnBerdasarkan tujuan penelitian di atas, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dan desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan analisis deskriptif untuk mengetahui inovasi dalam menjaga eksistensi dan daya saing pelayanan publik yang dilakukan oleh Kantor Pos Watampone Ditinjau Dari Perspektif Ekonomi Islam.rnHasil analisis ini menunjukkan bahwa bentuk-bentuk inovasi Kantor Pos Watampone untuk menghadapi tantangan organisasional adalah inovasi produk dan proses, dan memberikan pelayanan bertanggung jawab kepada pelanggan, melayani secara cepat dan tepat sekaligus memberikan kepercayaan pada pelanggan dengan membuka customer complain. Tinjauan ekonomi islam terkait kegiatan Kantor Pos Watampone inovasi produk dan pelayanan publik sudah sesuai dengan nilai-nilai islam (amanah, disiplin waktu, dan bertanggung jawab).rnA.Kesimpulan rnDari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh beberapa kesimpulan, kesimpulan dalam bab ini merupakan jawaban atas semua rumusan masalah yang telah dikemukakan. Adapun kesimpulan-kesimpulan tersebut antara lain sebagai berikut:rn1.Bentuk-bentuk inovasi untuk menghadapi tantangan organisasional Kantor Pos Watampone adalah sebagai berikut: rna)Inovasi Produk, meliputi: layanan posexpress, Fund distribution (pospayment), EMS, weselpos serta agenpos.rnb)Inovasi Proses, inovasi proses ini dimaksudkan untuk bisa memberikan nilai tambah produksi atau distribusi yang lebih baik atau lebih murah, seperti: jaminan ganti rugi (asuransi) terhadap surat, dokumen, dan paket yang rusak atau hilang.rnTantangan organisasional yang dihadapi Kantor Pos Watampone dibedakan menjadi dua yaitu, lingkungan internal dan eksternal. Di mana lingkungan internal meliputi kualitas dan kuantitas SDM serta terbatasnya sarana dan prasarana. Sedangkan dari lingkungan eksternal adalah pemerintah sebagai regulator kebijakan, persaingan yang semakin ketat dengan munculnya bisnis jasa pengiriman yang serupa atau pangsa pasar, dan juga perkembangan kemajuan teknologi. rnPelayanan Publik yang dilakukan oleh Kantor Pos Watampone dengan bertanggung jawab kepada pelanggan, melayani secara cepat dan tepat dan memberikan kepercayaan kepada pelangggan dengan membuka layanan customer complain 2 X 24 jam serta membuka layanan jasa pada hari libur merupakan suatu wujud pencapaian yang luar biasa dilakukan pos sungguh memudahkan para pelanggannya dan pelanggan merasa puas atas pelayanan yang diberikan oleh Kantor Pos Watampone.rn2.Inovasi serta pelayanan yang diberikan oleh Kantor Pos Watampone sudah sejalan dengan ajaran Ekonomi Islam (nilai-nilai islam) disiplin waktu, amanah serta bertanggung jawab yang tidak hanya mementingkan keuntungan namun memperhatikan kebutuhan dan keinginan pelanggannya dengan jaminan lebih cepat, lebih tepat dan lebih aman. rnB. SaranrnBerdasarkan temuan dari penelitian ini, maka berikut ini akan disampaikan beberapa saran yang sekiranya dapat bermanfaat Kantor Pos Watampone berkaitan dengan kepuasan pelanggan terhadap inovasi dan pelayanan publik. Adapun saran-saran yang dapat di berikan oleh peneliti bahwa inovasi-inovasi yang ada masih belum menjawab semua tantangan organisasional yang di hadapi Kantor Pos Watampone karena inovasi produk dan proses belum mampu mengatasi masalah organisasional yang dihadapi terkait dengan kualitas dan kuantitas SDM. Oleh karena itu, Perlunya perluasan bentuk inovasi, tidak hanya pada inovasi produk dan proses saja agar mampu menjawab tantangan organisasional terkait dengan kualitas dan kuantitas SDM.rnrnrnrn

SS20160051

Tersedia