Efektivitas Penggunaan Aplikasi Faraidh Berbasis Android Dalam Menyelesaikan Pembagian dan Perhitungan Kewarisan Islam
Riska Islamia Laura/01.14.1142 - Personal Name
Kemajuan teknologi khususnya android saat ini memberikan beragam manfaat
untuk para penggunanya, selain beragam manfaat yang ditawarkan ada pula berbagai
macam akibat yang ditimbulkan bila digunakan tidak pada fungsinya, digunakan
secara berlebihan, dan faktor lainnya yang bisa menimbulkan hal negatif.
Kecenderungan pemakaian android dilatar belakangi oleh cara penggunaannya yang
mudah, cepat, dan praktis. Android kini tidak hanya digandrungi oleh anak muda
saja, namun penggunanya sudah dari berbagai kalangan. Mulai dari masyarakat biasa
hingga mahasiswa. Banyaknya fitur dan aplikasi yang dapat diunduh dengan mudah
dan gratis pada android memudahkan para penggunanya dalam menyelesaikan
sesuatu hal. Misalnya saja dikalangan mahasiswa, kini banyak aplikasi yang dapat
menunjang proses perkuliahan dan pengerjaan tugas kuliah mereka. Dan berbagai
aplikasi itu sangat membantu dalam memberikan pemahaman yang mudah kepada
para mahasiswa, hal ini dikarenakan oleh berbagai faktor seperti tampilan aplikasinya
menarik, mudah diaplikasikan, dan juga praktis.
Ada berbagai macam aplikasi yang berkaitan dengan mata kuliah mahasiswa
khususnya Prodi HKI yang tersedia pada android, misalnya ensiklopedia 9 hadis,
aplikasi falak, aplikasi Kompilasi Hukum Islam, aplikasi UU Nomor 1 Tahun 1974
tentang perkawinan, dan sebagainya. Termasuk aplikasi Faraidh yang kini menjadi
bahan penelitian peneliti pada skripsi ini. Pembuatan aplikasi ini yang peneliti kutip
dari pembuatnya bahwa diharapkan aplikasi ini mampu menjadi jalan alternatif dalam
menyelesaikan masalah kewarisan dan juga mampu memberikan pemahaman yang
baik dan mudah untuk para penggunanya. Lebih lanjut peneliti bermaksud untuk
membahas aplikasi tersebut dalam skripsi ini. Skripsi ini membahas mengenai
efektivitas penggunaan aplikasi Faraidh dalam menyelesaikan berbagai macam
masalah kewarisan Islam dengan cara yang mudah dan juga praktis. Dalam penelitian
ini peneliti berfokus pada persamaan, perbedaan, kelebihan, dan kekurangan yang
terdapat pada aplikasi Faraidh tersebut. Serta merelevansikan sistem penyelesaian
aplikasi Faraidh dengan ilmu mawārīś.
Untuk memudahkan pemecahan masalah di atas, digunakan metode penelitian
kuantitatif (The One Group Pre-tes-Post-test) yaitu penelitian rancangan ini
menggunakan satu kelompok untuk diteliti dengan cara membandingkan hasil
sebelum dan sesudah penggunaan aplikasi, dalam hal ini aplikasi Faraidh.
A. SIMPULAN
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan
bahwa :
Adapun persamaan yang ditemukan adalah teori-teori yang terdapat di dalam
aplikasi sama dengan teori-teori ilmu mawārīś pada umumnya diketahui, dan
lainnya. Kemudian perbedaan yang ditemukan oleh peneliti adalah cara yang
digunakan aplikasi ini adalah dengan cara digital berbasis teknologi, sedangkan
ilmu mawārīś menggunakan cara manual yang membutuhkan hasil analisa dan
pemikiran dari manusia, dan lainnya. Selanjutnya, kelebihan yang ditemukan
peneliti adalah aplikasi ini bersifat praktis, tampilannya menarik, user friendly
(mudah digunakan), dan cepat dalam menyelesaikan perhitungan kewarisan,
dan lainnya. Dan terakhir adalah kekurangan yang ditemukan peneliti adalah
aplikasi tidak mencantumkan dari mana sumber teori-teori yang terdapat di
dalam aplikasi tersebut, dalam sub teori bagian ayat farāiḍ yang terdapat pada
aplikasi tidak mencantumkan hadis dengan tulisan latin, melainkan hanya
menuliskannya dengan format tulisan bahasa Indonesia. Hal ini bisa
menimbulkan kekhawatiran, apakah hadis tersebut jenisnya ṣaḥīḥ, ḍaif, ḥasan,
atau mauḍu’ terhadap hukum dan keaslian hadisnya, dan beberapa kekurangan
lainnya.
Didapatkan rata-rata nilai pre-test sebesar 64,29 dan rata-rata nilai post-test
sebesar 87,37 sehingga mengalami peningkatan sebesar 23,08. Di dapatkan
juga t-tabel > t-hitung pada taraf signifikansi 5% ( 1,171 > -64,381 ) dan
mempunyai nilai p < 0,05 yang berarti terdapat peningkatan secara signifikan
pada uji t pre-test dan post-test. Sehingga aplikasi ini dapat dikatakan efektif
dalam menyelesaikan pembagian dan perhitungan kewarisan Islam.
B. SARAN
Meskipun aplikasi ini mudah dalam penggunaannya, praktis tanpa
memerlukan hasil pemikiran manusia yang ekstra, dan cepat dalam penyelesaiannya.
Diharapkan peneliti, mahasiswa/i yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dan juga
mahasiswa lainnya untuk tidak menjadikan aplikasi Faraidh ini sebagai sumber utama
dalam menyelesaikan pembagian dan perhitungan kewarisan Islam. Akan lebih baik
jika kita memahami ilmu mawārīś sendiri, hal ini untuk menghindari kekeliruan
dalam proses penyelesaian kewarisan dalam ilmu mawārīś yang sesungguhnya.
Sebab aplikasi ini sejatinya hanya untuk memudahkan masyarakat awam mengenai
ilmu mawārīś. Ilmu mawārīś sendiri bersifat fardhu‟ kifayah, artinya bila sudah ada
beberapa orang yang memahami kewarisan Islam itu sendiri maka yang lainnya tidak
berkewajiban untuk memahaminya secara mendalam. Namun harapan peneliti, kelak
ilmu mawārīś tidak hanya dipahami oleh beberapa kalangan saja tetapi juga menjadi
kebutuhan semua kalangan, agar masalah-masalah waris tidak lagi menimbulkan
konflik jika diselesaikan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Aplikasi ini
hanya sebagai daya tarik pertama untuk mempelajari ilmu mawārīś lebih dalam.
untuk para penggunanya, selain beragam manfaat yang ditawarkan ada pula berbagai
macam akibat yang ditimbulkan bila digunakan tidak pada fungsinya, digunakan
secara berlebihan, dan faktor lainnya yang bisa menimbulkan hal negatif.
Kecenderungan pemakaian android dilatar belakangi oleh cara penggunaannya yang
mudah, cepat, dan praktis. Android kini tidak hanya digandrungi oleh anak muda
saja, namun penggunanya sudah dari berbagai kalangan. Mulai dari masyarakat biasa
hingga mahasiswa. Banyaknya fitur dan aplikasi yang dapat diunduh dengan mudah
dan gratis pada android memudahkan para penggunanya dalam menyelesaikan
sesuatu hal. Misalnya saja dikalangan mahasiswa, kini banyak aplikasi yang dapat
menunjang proses perkuliahan dan pengerjaan tugas kuliah mereka. Dan berbagai
aplikasi itu sangat membantu dalam memberikan pemahaman yang mudah kepada
para mahasiswa, hal ini dikarenakan oleh berbagai faktor seperti tampilan aplikasinya
menarik, mudah diaplikasikan, dan juga praktis.
Ada berbagai macam aplikasi yang berkaitan dengan mata kuliah mahasiswa
khususnya Prodi HKI yang tersedia pada android, misalnya ensiklopedia 9 hadis,
aplikasi falak, aplikasi Kompilasi Hukum Islam, aplikasi UU Nomor 1 Tahun 1974
tentang perkawinan, dan sebagainya. Termasuk aplikasi Faraidh yang kini menjadi
bahan penelitian peneliti pada skripsi ini. Pembuatan aplikasi ini yang peneliti kutip
dari pembuatnya bahwa diharapkan aplikasi ini mampu menjadi jalan alternatif dalam
menyelesaikan masalah kewarisan dan juga mampu memberikan pemahaman yang
baik dan mudah untuk para penggunanya. Lebih lanjut peneliti bermaksud untuk
membahas aplikasi tersebut dalam skripsi ini. Skripsi ini membahas mengenai
efektivitas penggunaan aplikasi Faraidh dalam menyelesaikan berbagai macam
masalah kewarisan Islam dengan cara yang mudah dan juga praktis. Dalam penelitian
ini peneliti berfokus pada persamaan, perbedaan, kelebihan, dan kekurangan yang
terdapat pada aplikasi Faraidh tersebut. Serta merelevansikan sistem penyelesaian
aplikasi Faraidh dengan ilmu mawārīś.
Untuk memudahkan pemecahan masalah di atas, digunakan metode penelitian
kuantitatif (The One Group Pre-tes-Post-test) yaitu penelitian rancangan ini
menggunakan satu kelompok untuk diteliti dengan cara membandingkan hasil
sebelum dan sesudah penggunaan aplikasi, dalam hal ini aplikasi Faraidh.
A. SIMPULAN
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan
bahwa :
Adapun persamaan yang ditemukan adalah teori-teori yang terdapat di dalam
aplikasi sama dengan teori-teori ilmu mawārīś pada umumnya diketahui, dan
lainnya. Kemudian perbedaan yang ditemukan oleh peneliti adalah cara yang
digunakan aplikasi ini adalah dengan cara digital berbasis teknologi, sedangkan
ilmu mawārīś menggunakan cara manual yang membutuhkan hasil analisa dan
pemikiran dari manusia, dan lainnya. Selanjutnya, kelebihan yang ditemukan
peneliti adalah aplikasi ini bersifat praktis, tampilannya menarik, user friendly
(mudah digunakan), dan cepat dalam menyelesaikan perhitungan kewarisan,
dan lainnya. Dan terakhir adalah kekurangan yang ditemukan peneliti adalah
aplikasi tidak mencantumkan dari mana sumber teori-teori yang terdapat di
dalam aplikasi tersebut, dalam sub teori bagian ayat farāiḍ yang terdapat pada
aplikasi tidak mencantumkan hadis dengan tulisan latin, melainkan hanya
menuliskannya dengan format tulisan bahasa Indonesia. Hal ini bisa
menimbulkan kekhawatiran, apakah hadis tersebut jenisnya ṣaḥīḥ, ḍaif, ḥasan,
atau mauḍu’ terhadap hukum dan keaslian hadisnya, dan beberapa kekurangan
lainnya.
Didapatkan rata-rata nilai pre-test sebesar 64,29 dan rata-rata nilai post-test
sebesar 87,37 sehingga mengalami peningkatan sebesar 23,08. Di dapatkan
juga t-tabel > t-hitung pada taraf signifikansi 5% ( 1,171 > -64,381 ) dan
mempunyai nilai p < 0,05 yang berarti terdapat peningkatan secara signifikan
pada uji t pre-test dan post-test. Sehingga aplikasi ini dapat dikatakan efektif
dalam menyelesaikan pembagian dan perhitungan kewarisan Islam.
B. SARAN
Meskipun aplikasi ini mudah dalam penggunaannya, praktis tanpa
memerlukan hasil pemikiran manusia yang ekstra, dan cepat dalam penyelesaiannya.
Diharapkan peneliti, mahasiswa/i yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dan juga
mahasiswa lainnya untuk tidak menjadikan aplikasi Faraidh ini sebagai sumber utama
dalam menyelesaikan pembagian dan perhitungan kewarisan Islam. Akan lebih baik
jika kita memahami ilmu mawārīś sendiri, hal ini untuk menghindari kekeliruan
dalam proses penyelesaian kewarisan dalam ilmu mawārīś yang sesungguhnya.
Sebab aplikasi ini sejatinya hanya untuk memudahkan masyarakat awam mengenai
ilmu mawārīś. Ilmu mawārīś sendiri bersifat fardhu‟ kifayah, artinya bila sudah ada
beberapa orang yang memahami kewarisan Islam itu sendiri maka yang lainnya tidak
berkewajiban untuk memahaminya secara mendalam. Namun harapan peneliti, kelak
ilmu mawārīś tidak hanya dipahami oleh beberapa kalangan saja tetapi juga menjadi
kebutuhan semua kalangan, agar masalah-masalah waris tidak lagi menimbulkan
konflik jika diselesaikan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Aplikasi ini
hanya sebagai daya tarik pertama untuk mempelajari ilmu mawārīś lebih dalam.
Ketersediaan
| SS20180155 | 155/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
155/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
