Skripsi ini membahas tentang “Peranan Remaja Masjid dalam Upaya
Meningkatkan Kualitas Ibadah Pemuda di Desa Watangta Kecematan Cenrana
Kabupaten Bone. Pokok permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini adalah
bagaimana gambaran umum tentang remaja masjid di Desa Watangta dan apa
upaya pembinaan ibadah pemuda di Desa Watangta dan apa implikasi organisasi
remaja masjid dalam meningkatkan kualitas ibadah pemuda di Desa Watangta.
Penelitian ini termasuk pada jenis penelitian deskriptif kualitatif yang
menghasilkan data secara deskriptif (pengambaran) yang berupa fakta-fakta
tertulis maupun lisan, dan dianalisis dengan pendekatan teologis normatif,
paedagogis, sosiologi, psikologis dan mengupulkan data melalui metode
penelitian lapangan (Field Research) yang menggunakan teknik observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Dalam ferifikasi data digunakan data primer dan
data sekunder. Adapun pengelolahan data dalam pelelitian ini merumuskan
masalah, mengembangkan instrument penelitian menentukan subjek penelitian,
mengumpulkan data dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian ini menujukan bahwa remaja masjid di Desa Watangta,
melakukan beberapa upaya yang berupa bimbingan antara lain 1) Bimbingan
tajwid dan BTQ dilakukan setiap malam Selasa sesudah shalat Magrib, 2)
Pengajian dilakukan setiap malam Minggu sesudah shalat Magrib, 3) Bimbingan
ceramah dilakukan setiap malam Kamis, 4) Yasinan dilakukan setiap malam
Jumat, 5) Rapat remaja masjid dilakukan setiap malam Sabtu 6) Bimbingan
barazanji dilakukan setiap malam Minggu sesudah shalat Magrib, 7) Bimbingan
muazin atau adzan dilakukan setiap hari sesudah shalat Ashar, dan sebagainya.
Dengan dilakukannya upaya tersebut sehingga remaja masjid berpengaruh besar
dalam meningkatkan kualitas ibadah pemuda di Desa Watangta, karena lembaga
ini bergerak dalam bidang keagamaan.
A. Simpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian dan analisa yang telah penulis uraikan
dalam bab III mengenai Peranan remaja masjid dalam upaya meningkatkan
kualitas ibadah pemuda di Desa Watangta maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
1. Upaya yang dilakukan oleh remaja masjid dalam meningkatkan kualitas
ibadah pemuda, yaitu pembinaan tentang bimbingan tajwid, pengajian,
bimbingan ceramah, bimbingan barazanji, yasinan dan Pembina
memberikan arahan-arahan yang baik kepada pemuda tentang akidah,
akhlak, hukum-hukum perbuatan yang dilakukan. Dalam melaksanakan
fungsinya, Pembina dan ketua remaja masjid di Desa Watangta telah
berusaha dengan maksimal memberikan yang terbaik untuk pembinaan
yang diberikan khususnya dalam meningkatkan ibadah dan keagamaan
pemuda.
2. Dampak pembinaan remaja masjid dalam meningkatkan kualitas ibadah
pemuda di Desa Watangta, berdampak sangat besar. Bacaan al-Qur'annya
semakin bagus dari sebelumnya. Shalat lima waktunya pun sudah tidak
bolong-bolong lagi dan semakin rajin shalat berjamaah di masjid. Setiap
bulan ramadhan pemuda berceramah di depan masyarakat dan khusus anak
laki-lakinya dipangggil setiap ada acara berazanji dan kegiatan-kegiatan
hari besar Islam. Selain itu, kegiatan-kegiatan yang ada di remaja masjid
tidak mengganggu prestasi belajarnya di sekolah, malahan membuatnya
semakin banyak ilmu pengatahuannya terutama dalam hal agama.
B. Implikasi
Setelah diuraikan simpulan di atas, maka peneliti akan memberikan
beberapa saran baik untuk remaja masjid di Desa watangta maupun pihak lain:
1. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan maraknya
pergaulan bebas di kalangan remaja maka perlu pemberian pemahaman
tentang keagamaan kepada pemuda (remaja) melalui semua bimbingan
dapat meningkatkan keagamaan supaya menjadikannya benteng dalam
mengarungi hidup. Oleh sebab itu peneliti mengharapkan agar remaja
masjid dan Pembina remaja masjid di Desa Watangta terus melaksanakan
lebih banyak kegiatan yang berorientasi kepada pengembangan keagamaan
pemuda.
2. Kepada remaja masjid di Desa Watangta agar tetap memberikan contoh
yang teladan bagi remaja dan anak-anak yang masih dibawah umur. Serta
Kepada seluruh kader remaja masjid di Desa Watangta agar tetap menjaga
persaudaraan di antara sesame anggota remaja masjid di Desa Watangta.
3. Kepada pihak pembina agar kiranya tak henti-hentinya memberikan bantuan
baik berupa materi maupun non materi kepada remaja masjid di Desa
Watangta dalam melaksanakan fungsi dan tujuannya sebagai salah satu
lembaga remaja masjid dalam meningkatkan kualitas ibadah pemuda

ST20180101

101/2018

Perpustakaan Pusat

Tersedia