Urgensi Materi Sujud Sahwi Dalam Meningkatkan Pemahaman Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Siswa Kelas Vi Sd 225 Pattiro Sompe Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone
Mirdayanti//02.14.1046 - Personal Name
Pendidikan agama Islam merupakan salah satu mata pelajaran yang ada di
dalam kurikulum sekolah, dalam proses belajar mengajar yang dilakukan guru agama
terutama pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) selama ini cenderung
masih menggunakan media ceramah tanpa didukung dengan adanya variasi dan
strategi sehingga terkesan monoton dan kurang melibatkan peserta didik secara aktif
dan suasana pembelajaran menjadi kurang kondusif. Di samping itu masih mengacu
pada model pembelajaran lihat, dengar, dan catat yang masih berpusat pada guru,
sehingga proses pembelajaran menjadi terasa kering, tidak menyenangkan, dan
membosankan pada peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
bentuk-bentuk, kendala dan kontribusi praktik sujud sahwi dalam meningkatkan
kualitas Pendidikan Agama Islam pada siswa kelas VI SD 225 Pattiro Sompe
Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone.
Adapun jenis penelitian yang akan peneliti gunakan dalam penelitian ini
adalah penelitian kualitatif. Dengan menngunakan pendekatan paedagogis dan
sosilois. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Urgensi bentuk-bentuk
pembelajaran praktek sujud sahwi pada siswa kelas VI SD 225 Pattiro Sompe
Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone, yaitu dengan memberikan pemahaman dan
contoh mengenai bacaan, gerakan dan pelaksanaan sujud sahwi dalam pembelajaran
pendidikan agama islam. (2) Kendala dalam upaya peningkatan kualitas Pendidikan
Agama Islam siswa kelas VI melalui peraktik sujud sahwi di SD 225 Pattiro Sompe
Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone yakni 1) Faktor-faktor yang kurang mendukung
pada pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran PAI adalah faktor penggunaan metode
pengajaran PAI, dimana dalam menggunakan metode pengajaran belum bisa
menyesuaikan dengan keadaan siswa pada kegiatan pembelajaran. Selain juga
kurangnya tersedia media (alat peraga) yang menunjang dalam pelaksanaan
pembelajaran mata pelajaran PAI; 2) Kurangnya perhatian siswa terhadap materi
yang di jelaskan. (3) Konstribusi praktek sujud sahwi dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD 225 Pattiro Sompe Kecamatan Sibulue
Kabupaten Bone yakni praktek sujud sahwi dalam pembelajaran sangat berpengaruh
besar dalam pembelajaran PAI. Karena dengan praktek sujud sahwi mengajarkan
kepada siswa mengenai pentingnya memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam sholat.
Sehingga siswa lebih berhati-hati dalam mengerjakan berbagai ibadah khususnya
dalam melaksanakan sholat lima waktu. Dimana siswa juga dapat mengetahui arti
penting membenahi setiap kesalahan-kesalahan dalam sholat tanpa harus mengulang-
ngulang sholat yang dilakukan.
A. Simpulan
1. Urgensi bentuk-bentuk pembelajaran materi sujud sahwi pada siswa kelas VI SD
225 Pattiro Sompe Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone, yaitu dengan
memberikan pemahaman dan contoh mengenai bacaan, gerakan dan pelaksanaan
sujud sahwi dalam pembelajaran pendidikan agama islam.
2. Kendala dalam upaya peningkatan pemahaman Pendidikan Agama Islam siswa
kelas VI melalui peraktik sujud sahwi di SD 225 Pattiro Sompe Kecamatan
Sibulue Kabupaten Bone yakni 1) Faktor-faktor yang kurang mendukung pada
pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran PAI adalah faktor penggunaan metode
pengajaran PAI, dimana dalam menggunakan metode pengajaran belum bisa
menyesuaikan dengan keadaan siswa pada kegiatan pembelajaran. Selain juga
kurangnya tersedia media (alat peraga) yang menunjang dalam pelaksanaan
pembelajaran mata pelajaran PAI; 2) Kurangnya perhatian siswa terhadap materi
yang di jelaskan.
3. Konstribusi materi sujud sahwi dalam meningkatkan pemahaman pembelajaran
Pendidikan Agama Islam di SD 225 Pattiro Sompe Kecamatan Sibulue
Kabupaten Bone yakni praktek sujud sahwi dalam pembelajaran sangat
berpengaruh besar dalam pembelajaran PAI. Karena dengan praktek sujud sahwi
mengajarkan kepada siswa mengenai pentingnya memperbaiki kesalahan-
kesalahan dalam sholat. Sehingga siswa lebih berhati-hati dalam mengerjakan
berbagai ibadah khususnya dalam melaksanakan sholat lima waktu. Dimana siswa
juga dapat mengetahui arti penting membenahi setiap kesalahan-kesalahan dalam
sholat tanpa harus mengulang-ngulang sholat yang dilakukan.
B. Implikasi
1. Di harapkan umat muslim lebih mendalami ilmu tentang shalat, supaya apabila
terjadi keraguan dalam shalat atau lupa kita bisa mengetahui apa yang harus
dilakukan.
2. Pegetahuan tentang ilmu agama hendaknya mulai ditanam oleh orang tua sejak
dini kepada anak-anak beserta ilmu yang berhubungan dengan shalat.
dalam kurikulum sekolah, dalam proses belajar mengajar yang dilakukan guru agama
terutama pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) selama ini cenderung
masih menggunakan media ceramah tanpa didukung dengan adanya variasi dan
strategi sehingga terkesan monoton dan kurang melibatkan peserta didik secara aktif
dan suasana pembelajaran menjadi kurang kondusif. Di samping itu masih mengacu
pada model pembelajaran lihat, dengar, dan catat yang masih berpusat pada guru,
sehingga proses pembelajaran menjadi terasa kering, tidak menyenangkan, dan
membosankan pada peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
bentuk-bentuk, kendala dan kontribusi praktik sujud sahwi dalam meningkatkan
kualitas Pendidikan Agama Islam pada siswa kelas VI SD 225 Pattiro Sompe
Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone.
Adapun jenis penelitian yang akan peneliti gunakan dalam penelitian ini
adalah penelitian kualitatif. Dengan menngunakan pendekatan paedagogis dan
sosilois. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Urgensi bentuk-bentuk
pembelajaran praktek sujud sahwi pada siswa kelas VI SD 225 Pattiro Sompe
Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone, yaitu dengan memberikan pemahaman dan
contoh mengenai bacaan, gerakan dan pelaksanaan sujud sahwi dalam pembelajaran
pendidikan agama islam. (2) Kendala dalam upaya peningkatan kualitas Pendidikan
Agama Islam siswa kelas VI melalui peraktik sujud sahwi di SD 225 Pattiro Sompe
Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone yakni 1) Faktor-faktor yang kurang mendukung
pada pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran PAI adalah faktor penggunaan metode
pengajaran PAI, dimana dalam menggunakan metode pengajaran belum bisa
menyesuaikan dengan keadaan siswa pada kegiatan pembelajaran. Selain juga
kurangnya tersedia media (alat peraga) yang menunjang dalam pelaksanaan
pembelajaran mata pelajaran PAI; 2) Kurangnya perhatian siswa terhadap materi
yang di jelaskan. (3) Konstribusi praktek sujud sahwi dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD 225 Pattiro Sompe Kecamatan Sibulue
Kabupaten Bone yakni praktek sujud sahwi dalam pembelajaran sangat berpengaruh
besar dalam pembelajaran PAI. Karena dengan praktek sujud sahwi mengajarkan
kepada siswa mengenai pentingnya memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam sholat.
Sehingga siswa lebih berhati-hati dalam mengerjakan berbagai ibadah khususnya
dalam melaksanakan sholat lima waktu. Dimana siswa juga dapat mengetahui arti
penting membenahi setiap kesalahan-kesalahan dalam sholat tanpa harus mengulang-
ngulang sholat yang dilakukan.
A. Simpulan
1. Urgensi bentuk-bentuk pembelajaran materi sujud sahwi pada siswa kelas VI SD
225 Pattiro Sompe Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone, yaitu dengan
memberikan pemahaman dan contoh mengenai bacaan, gerakan dan pelaksanaan
sujud sahwi dalam pembelajaran pendidikan agama islam.
2. Kendala dalam upaya peningkatan pemahaman Pendidikan Agama Islam siswa
kelas VI melalui peraktik sujud sahwi di SD 225 Pattiro Sompe Kecamatan
Sibulue Kabupaten Bone yakni 1) Faktor-faktor yang kurang mendukung pada
pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran PAI adalah faktor penggunaan metode
pengajaran PAI, dimana dalam menggunakan metode pengajaran belum bisa
menyesuaikan dengan keadaan siswa pada kegiatan pembelajaran. Selain juga
kurangnya tersedia media (alat peraga) yang menunjang dalam pelaksanaan
pembelajaran mata pelajaran PAI; 2) Kurangnya perhatian siswa terhadap materi
yang di jelaskan.
3. Konstribusi materi sujud sahwi dalam meningkatkan pemahaman pembelajaran
Pendidikan Agama Islam di SD 225 Pattiro Sompe Kecamatan Sibulue
Kabupaten Bone yakni praktek sujud sahwi dalam pembelajaran sangat
berpengaruh besar dalam pembelajaran PAI. Karena dengan praktek sujud sahwi
mengajarkan kepada siswa mengenai pentingnya memperbaiki kesalahan-
kesalahan dalam sholat. Sehingga siswa lebih berhati-hati dalam mengerjakan
berbagai ibadah khususnya dalam melaksanakan sholat lima waktu. Dimana siswa
juga dapat mengetahui arti penting membenahi setiap kesalahan-kesalahan dalam
sholat tanpa harus mengulang-ngulang sholat yang dilakukan.
B. Implikasi
1. Di harapkan umat muslim lebih mendalami ilmu tentang shalat, supaya apabila
terjadi keraguan dalam shalat atau lupa kita bisa mengetahui apa yang harus
dilakukan.
2. Pegetahuan tentang ilmu agama hendaknya mulai ditanam oleh orang tua sejak
dini kepada anak-anak beserta ilmu yang berhubungan dengan shalat.
Ketersediaan
| STAR20190354 | 354/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
354/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
