Pengaruh Perubahan Trend Terhadap Minat Masyarakat dalam Menggunakan Kain Sutera Khas Sengkang (Studi Pada Toko Putri Wajo Kabupaten Wajo)
Erviana/01.14.3133 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang perubahan trend terhadap minat masyarakat
menggunakan kain sutera. Pokok masalahnya adalah bagaimana trend penjualan kain
sutera pada tahun ganjil dan pada tahun genap serta trend mana yang paling diminati
masyarakat Sengkang Kabupaten Wajo. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif dengan pendekatan keilmuan dan metodelogi, yakni menggunakan metode
time series yang berfokus pada analisis tren dengan metode tren kuadrat terkecil
(Least Square Method). Data diperoleh melalui observasi, wawancara, kuesioner dan
dokumentasi yang diperoleh langsung dari bapak H. Rahman di stand pasar sentral
Sengkang Kabupaten Wajo.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui trend pada tahun ganjil dan tahun
genap serta trend mana yang paling diminati masyarakat sengkang pada tahun ganjil
dan tahun genap. Adapun kegunaan penelitian ini yaitu dapat memberikan sumbangsi
ilmu maupun pengetahuan dan refrensi bagi peneliti maupun pembaca yang nantinya
mampu memahami bagaimana perubahan trend terhadap minat masyarakat
menggunakan kain sutera, serta dapat memberikan informasi kepada pemilik toko
putri wajo mengenai masa-masa naik turunnya trend kain sutera tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga motif kain sutera tersebut
memberikan perubahan positif atau arah kecenderungan naik. Akan tetapi setiap
motif kain sutera diminati berdasarkan musimnya atau trend yang sedang berlaku
pada waktu tertentu dilingkungan masyarakat. Jika motif tersebut sedang trend, maka
banyak juga masyarakat yang membeli atau meminati motif kain sutera tersebut.
Tetapi motif yang paling diminati pada tahun ganjil dan genap adalah kain sutera
motif bunga lagosi. Dan kain sutera motif bunga lagosi diminati oleh masyarakat.
A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, penulis menyimpulkan bahwa tren penjualan pada tahun ganjil dan tahun genap menunjukkan perubahan positif atau kecenderungan naik. Akan tetapi setiap motif kain sutera diminati berdasarkan musimnya atau trend yang sedang berlaku pada waktu tertentu dilingkungan masyarakat.
Motif kain sutera yang diminati pada tren ganjil (tahun ganjil) dan tren genap (tahun genap) adalah kain sutera motif bunga lagosi. Hal ini menunjukkan bahwa motif tersebut diminati berdasarkan perubahan trend yang terjadi dari tahun ketahun.
B. SARAN
Berdasarkan dari kesimpulan di atas, maka penulis menyarankan dalam meningkatkan penjualan pemilik harus mampu melihat atau memprediksikan bahwa motif tersebut mampu bertahan ditahun-tahun selanjutnya dan memperluas jaringan untuk melihat trend-trend yang sedang berlaku. Serta memperhatikan segmentasi pasar mulai dari produk, promosi, kualitas, dan tipe pelanggan
menggunakan kain sutera. Pokok masalahnya adalah bagaimana trend penjualan kain
sutera pada tahun ganjil dan pada tahun genap serta trend mana yang paling diminati
masyarakat Sengkang Kabupaten Wajo. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif dengan pendekatan keilmuan dan metodelogi, yakni menggunakan metode
time series yang berfokus pada analisis tren dengan metode tren kuadrat terkecil
(Least Square Method). Data diperoleh melalui observasi, wawancara, kuesioner dan
dokumentasi yang diperoleh langsung dari bapak H. Rahman di stand pasar sentral
Sengkang Kabupaten Wajo.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui trend pada tahun ganjil dan tahun
genap serta trend mana yang paling diminati masyarakat sengkang pada tahun ganjil
dan tahun genap. Adapun kegunaan penelitian ini yaitu dapat memberikan sumbangsi
ilmu maupun pengetahuan dan refrensi bagi peneliti maupun pembaca yang nantinya
mampu memahami bagaimana perubahan trend terhadap minat masyarakat
menggunakan kain sutera, serta dapat memberikan informasi kepada pemilik toko
putri wajo mengenai masa-masa naik turunnya trend kain sutera tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga motif kain sutera tersebut
memberikan perubahan positif atau arah kecenderungan naik. Akan tetapi setiap
motif kain sutera diminati berdasarkan musimnya atau trend yang sedang berlaku
pada waktu tertentu dilingkungan masyarakat. Jika motif tersebut sedang trend, maka
banyak juga masyarakat yang membeli atau meminati motif kain sutera tersebut.
Tetapi motif yang paling diminati pada tahun ganjil dan genap adalah kain sutera
motif bunga lagosi. Dan kain sutera motif bunga lagosi diminati oleh masyarakat.
A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, penulis menyimpulkan bahwa tren penjualan pada tahun ganjil dan tahun genap menunjukkan perubahan positif atau kecenderungan naik. Akan tetapi setiap motif kain sutera diminati berdasarkan musimnya atau trend yang sedang berlaku pada waktu tertentu dilingkungan masyarakat.
Motif kain sutera yang diminati pada tren ganjil (tahun ganjil) dan tren genap (tahun genap) adalah kain sutera motif bunga lagosi. Hal ini menunjukkan bahwa motif tersebut diminati berdasarkan perubahan trend yang terjadi dari tahun ketahun.
B. SARAN
Berdasarkan dari kesimpulan di atas, maka penulis menyarankan dalam meningkatkan penjualan pemilik harus mampu melihat atau memprediksikan bahwa motif tersebut mampu bertahan ditahun-tahun selanjutnya dan memperluas jaringan untuk melihat trend-trend yang sedang berlaku. Serta memperhatikan segmentasi pasar mulai dari produk, promosi, kualitas, dan tipe pelanggan
Ketersediaan
| SS20180128 | 128/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
128/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
