Analisis Sistem pengupahan dengan Bagi Hasil Terhadap tingkat Peyerapan Tenaga Kerja (Studi Rumah Makan Nasi Kapau Watampone)
A.Walinono/ 01 14 3080 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai Analisis Sistem Pengupahan dengan Bagi
Hasil Terhadap Tingkat Peyerapan Tenaga Kerja di Rumah Makan Nasi Kapau
Watampone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Sistem Pengupahan dan
Penerapan sistem pengupahan dengan Bagi Hasil Terhadap Tingkat Peyerapan
Tenaga Kerja di Rumah Makan Nasi Kapau Watampone.
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka jenis penelitian yang digunakan
adalah jenis penelitian kualitatif yang didukung dengan metode observasi dan
wawancara langsung dengan pemilik dan karyawan Rumah Makan Nasi Kapau
Watampone dalam mengumpulkan data yang diperlukan. Data yang terkumpul
kemudian diolah dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
Penerapan Sistem pengupahan dengan Bagi Hasil pada Rumah Makan Nasi
Kapau, yaitu menggunakan sistem pengupahan dengan bagi hasil, yang didasarkan
pada nilai-nilai keadilan dintaranya: Pertama, adil bermakna jelas dan transparan,
Kedua Adil bermakna proporsional, dimana pemberian upah didasarkan pada
tingkatan upah dengan melihat hasil dari kinerja karyawan atau pun tanggung
jawab yang diberikan dengan melakukan pembayaran upah setiap bulan adapun
Tingkat Penyerapan Tenaga Kerja di Rumah Makan Nasi Kapau Watampone yaitu
sebagai implikasi dari sistem pegupahan dengan bagi hasil yang dapat
meningkatkan tenaga kerja.Upah mempunyai pengaruh terhadap kesempatan kerja
dan dapat meanarik minat bagi para pencari kerja karna dengan sistem upah bagi
hasil yang digunakan para karyawan merasa adil atas upah yang diberikan sesuai
dengan seberapa besar kontribusinya kepada rumah makan itu sendiri dan pemilik
juga menyediakan berbagai fasilitas untuk menujang kesejateraan bagi
karyawannya.
A. Kesimpulan
Berdasarkan deskripsi pada beberapa bab sebelumnya dan pengamatan
yang penulis lakukan di Rumah Makan Nasi Kapau penulis dapat
mengemukakan simpulan sebagai berikut :
1. Penerapan Sistem pengupahan dengan Bagi Hasil pada Rumah Makan
Nasi Kapau, yaitu menggunakan sistem pengupahan dengan bagi hasil,
yang didasarkan pada nilai-nilai keadilan dintaranya: Pertama, adil
bermakna jelas dan transparan, Kedua Adil bermakna proporsional,
dimana pemberian upah didasarkan pada tingkatan upah dengan melihat
hasil dari kinerja karyawan atau pun tanggung jawab yang diberikan
kepada pemilik rumah makan dan pembayaran upah setiap bulan.
2. Tingkat Penyerapan Tenaga Kerja di Rumah Makan Nasi Kapau
Watampone yaitu sebagai implikasi dari sistem pegupahan dengan bagi
hasil yang dapat meningkatkan tenaga kerja. Upah mempunyai
pengaruh terhadap kesempatan kerja, jika semakin tinggi upah yang
ditetapkan, maka berpengaruh dengan meningkatnya biaya produksi,
dan dapat meanarik minat bagi para pencari kerja karna dengan sistem
upah bagi hasil yang digunakan para karyawan merassa adil atas upah
yang diberikan sesuai dengan seberapa besar kontribusinya kepada
rumah makan itu sendiri dan pemilik juga menyediakan berbagai
fasilitas untuk menujang kesejateraan bagi karyawannya.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis memberikan saran-saran
sebagai berikut:
1. Pihak rumah makan nasi kapau semakin meningkatkan jumlah produksi
dan semakin mengembangkan usahanya dengan membuka beberapa
cabang atau memperluas lokasi rumah makannya.
2. Dengan adanya peluasan atau pengembangan usaha maka akan lebih
mudah menyerap tenaga kerja.
Hasil Terhadap Tingkat Peyerapan Tenaga Kerja di Rumah Makan Nasi Kapau
Watampone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Sistem Pengupahan dan
Penerapan sistem pengupahan dengan Bagi Hasil Terhadap Tingkat Peyerapan
Tenaga Kerja di Rumah Makan Nasi Kapau Watampone.
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka jenis penelitian yang digunakan
adalah jenis penelitian kualitatif yang didukung dengan metode observasi dan
wawancara langsung dengan pemilik dan karyawan Rumah Makan Nasi Kapau
Watampone dalam mengumpulkan data yang diperlukan. Data yang terkumpul
kemudian diolah dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
Penerapan Sistem pengupahan dengan Bagi Hasil pada Rumah Makan Nasi
Kapau, yaitu menggunakan sistem pengupahan dengan bagi hasil, yang didasarkan
pada nilai-nilai keadilan dintaranya: Pertama, adil bermakna jelas dan transparan,
Kedua Adil bermakna proporsional, dimana pemberian upah didasarkan pada
tingkatan upah dengan melihat hasil dari kinerja karyawan atau pun tanggung
jawab yang diberikan dengan melakukan pembayaran upah setiap bulan adapun
Tingkat Penyerapan Tenaga Kerja di Rumah Makan Nasi Kapau Watampone yaitu
sebagai implikasi dari sistem pegupahan dengan bagi hasil yang dapat
meningkatkan tenaga kerja.Upah mempunyai pengaruh terhadap kesempatan kerja
dan dapat meanarik minat bagi para pencari kerja karna dengan sistem upah bagi
hasil yang digunakan para karyawan merasa adil atas upah yang diberikan sesuai
dengan seberapa besar kontribusinya kepada rumah makan itu sendiri dan pemilik
juga menyediakan berbagai fasilitas untuk menujang kesejateraan bagi
karyawannya.
A. Kesimpulan
Berdasarkan deskripsi pada beberapa bab sebelumnya dan pengamatan
yang penulis lakukan di Rumah Makan Nasi Kapau penulis dapat
mengemukakan simpulan sebagai berikut :
1. Penerapan Sistem pengupahan dengan Bagi Hasil pada Rumah Makan
Nasi Kapau, yaitu menggunakan sistem pengupahan dengan bagi hasil,
yang didasarkan pada nilai-nilai keadilan dintaranya: Pertama, adil
bermakna jelas dan transparan, Kedua Adil bermakna proporsional,
dimana pemberian upah didasarkan pada tingkatan upah dengan melihat
hasil dari kinerja karyawan atau pun tanggung jawab yang diberikan
kepada pemilik rumah makan dan pembayaran upah setiap bulan.
2. Tingkat Penyerapan Tenaga Kerja di Rumah Makan Nasi Kapau
Watampone yaitu sebagai implikasi dari sistem pegupahan dengan bagi
hasil yang dapat meningkatkan tenaga kerja. Upah mempunyai
pengaruh terhadap kesempatan kerja, jika semakin tinggi upah yang
ditetapkan, maka berpengaruh dengan meningkatnya biaya produksi,
dan dapat meanarik minat bagi para pencari kerja karna dengan sistem
upah bagi hasil yang digunakan para karyawan merassa adil atas upah
yang diberikan sesuai dengan seberapa besar kontribusinya kepada
rumah makan itu sendiri dan pemilik juga menyediakan berbagai
fasilitas untuk menujang kesejateraan bagi karyawannya.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis memberikan saran-saran
sebagai berikut:
1. Pihak rumah makan nasi kapau semakin meningkatkan jumlah produksi
dan semakin mengembangkan usahanya dengan membuka beberapa
cabang atau memperluas lokasi rumah makannya.
2. Dengan adanya peluasan atau pengembangan usaha maka akan lebih
mudah menyerap tenaga kerja.
Ketersediaan
| SFEBI20190558 | 558/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
558/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
