Skripsi ini membahas mengenai Peran Orang Tua Dalam Pembinaan Sifat
Saling Memuliakan dalam Keluarga. Hal penting yang dikaji dalam skripsi ini yakni,
bagiamana upaya orang tua dalam pembinaan sifat saling memuliakan dalam
keluarga, faktor apa saja yang mempengaruhi pembinaan sifat saling memuliakan
dalam keluarga
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas, digunakan metode
penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik yakni wawancara
(interview), dokumentasi, dan observasi. Data yang diperoleh diolah dengan teknik
metode kualitatif, Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis
deskriptif kualitatif yaitu dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian di lokasi dapat diketahui bahwa, pembinaan sifat
saling memuliakan dalam keluarga yaitu orang tua memiliki peran dan tanggung
jawab dalam mendidik, mengajar dan membimbing setiap anggota keluarga sehingga
dapat membentuk pembinaan sifat saling memuliakan, seseorang akan dipandang
mulia dan menjunjung nilai-nilai sikap saling menghormati dan menghargai satu
sama lain dengan memperbaiki diri dari segi tingkah laku, ucapan, perbuatan yang
dilakukan dalam lingkungan keluarga contohnya, Membiasakan anak untuk bertutur
kata sopan dan bersikap yang santun, Membiarkan anak untuk berinteraksi dengan
teman sebayanya, memberikan kesempatan kepada anak untuk bersosialisasi dengan
orang lain maupun orang yang lebih tua darinya. Adapun metode yang dilakukan
orang tua dalam pembinaan sifat saling memuliakan yaitu metode keteladanan, adab
dan pembiaasan, nesehat atau bimbingan, pengawasan dan pemberian hukuman maka
pembinaan sifat saling memuliakan dalam keluarga akan berjalan dengan baik apabila
orang tua melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai pendidik utama dalam keluarga.
Adapun faktor yang mempengaruhi pembinaan dalam keluarga yaitu faktor
pendidikan orang tua yang masih minim pendidikan, faktor keluarga, faktor
masyarakat sehingga pembinaan sifat saling memuliakan masih kurang baik
dilakukan oleh kedua orang tua dalam keluarga
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka penulis dapat mengemukakan
simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu:
1. Upaya orang tua dalam pembinaan sifat saling memuliakan dalam
keluarga bahwa orang tua memiliki peran dan tanggung jawab dalam
mendidik, mengajar dan membimbing setiap anggota keluarga dalam
membentuk pembinaan sifat saling memuliakan dimana seseorang akan
dipandang mulia dan menjunjung tinggi nilai-nilai saling menghormati
dan menghargai satu sama lain dengan memperbaiki diri segi tingkah
laku, ucapan, perbuatan yang dilakukan dalam lingkungan keluarga
contohnya, membiasakan anak untuk bertutur kata sopan dan bersikap
yang santun dan membiarkan anak untuk berinteraksi dengan teman
sebayanya memberikan kesempatan kepada anak untuk bersosialisasi
dengan orang lain maupun orang yang lebih tua darinya. Adapun metode
yang dilakukan orang tua dalam pembinaan sifat saling memuliakan yaitu
metode keteladanan, adab dan pembiaasan, nesehat atau bimbingan,
pengawasan dan pemberian hukuman.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembinaaan sifat saling memuliakan
dalam keluarga yaitu Faktor internal yaitu faktor dari dalam diantaranya
instink atau naluri, adat atau kebiasaan, kehendak atau kemauan suara
batin dan suara hati, keturunan, adapun dari faktor eksternal yaitu faktor
dari luar yaitu pendidikan, lingkungan, dan pada umumnya ada tiga faktor
pembentukan ahklak yang paling terkenal yaitu aliran nativisme, aliran
empirisme, aliran konvergensi.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Oang tua harus mengetahui peran dan tanggung jawabnya sebagai pendidik
dan pengajar dalam keluarga apabila orang tua dapat memahami hal tersebut
maka pembinaan sifat saling memuliakan akan diterapkan dilingkungan
rumah, sekolah, maupun masyarakat dengan menanamkan sifat-sifat saling
menhormati dan menghargai satu sama saling pada setiap angggota keluarga
karena tidak menutut kemungkinaan masih banyak orang belum memahami
sifat memuliakan tersebut karena adanya pendidikan mereka masih minin
akan pendidikan khususnya pendidikan agama islam jadi di harapkan bagi
keluarga mengikuti pengajian dan rajin mendengarkan ceramah dimesjid agar
mendapatkan ilmu pengetahuan dari memiliki ilmu yang cukup dalam
pendidikan agama.
2. Kapada masyarakat agar dapat menerapkan sifat saling memuliakan dalam
keluarga dengan sikap saling menjunjung tinggi sikap menghormati dan
menghargai satu sama lain dalam masyarakat dan menanamkan kedalam
lingkungan keluarga.
3. Setelah penulisan skripsi ini diharapkan mampu memberikan manfaat akan
pentingnya pembinaan sifat saling memuliakan dalam keluarga dengan
memberikan pendidikan agama pada anak usia dini dan hedaknya sebagai
orang tua harus memberikan pembinaan sifat saling memuliakan itu setiap
hari dengan cara memikili hubungan yang baik dengan cara suami
memuliakan istri, atau istri memuliakan suami atau orang tua memuliakan
anak begitupun dengan anak memuliakan orang tua dan saudara pembinaanr
itu harus dilakukan tauladan bagi setiap anggota dalam keluarga.

ST201180072

72/2018

Perpustakaan Pusat

Tersedia