Analisis Tingkat Biaya Produksi pada Sistem Tanam Padi Jajar Legowo dalam Perspektif Ekonomi Mikro Islam Di Desa Samaelo Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone

No image available for this title
Skripsi ini membahas mengenai“Analisis Tingkat Biaya Produksi pada Sistem
Tanam Padi Jajar Legowo dalam Perspektif Ekonomi Mikro Islam di Desa Samaelo
Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
tingkat biaya dan hasil produksi yang diperoleh melalui sistem tanam jajar legowo
oleh masyarakat Desa Samaelo Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif. Sumber data dalam penelitian terdiri dari sumber data primer dan
sekunder dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, kuesioner dan
wawancara. Data-data yang sudah terkumpul kemudian di uji dengan alat analisis
data Biaya Marginal (MC) jangka pendek.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa pertama “Hasil analisis
tingkat biaya pada usahatani padi dengan menggunakan sistem tanam jajar legowo
diperoleh total biaya yang dikeluarkan responden pada tahun 2015 musim tanam
pertama (MT 1) sebesar Rp 96,675,000, dan pada musim tanam kedua (MT 2)
sebesar Rp 92,310,000. Pada tahun 2016 musim tanam pertama (MT 1) sebesar Rp
100,515,000 dan pada musim tanam kedua (MT 2) sebesar Rp 98,525,000.
Sedangkan pada tahun 2017 musim tanam pertama (MT 1) sebesar Rp 106,960,000
dan musim tanam kedua (MT 2), sebesar Rp 105,150,000. Biaya total juga sudah
pasti selalu meningkat dari tahun 2015 sampai pada tahun 2017 karena total biaya
tetap dan total biaya variable juga demikian. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
dalam usahatani system tanam jajar legowo biaya yang harus dikeluarkan selalu
meningkat tiap tahun. Kedua, Hasil produksi padi yang diperoleh petani padi pada
musim tanam pada tahun 2015 musim tanam pertama sebesar 186,9 Ton dan pada
musim tanam kedua sebesar 184,3 Ton. Pada tahun 2016 pada MT 1 sebesar 195,8
Ton dan MT 2 185,6 Ton. Sedangkan pada tahun 2017 pada MT 1 sebesar 204,2 Ton
dan pada MT 2 sebesar 193,3 Ton. Hal demikian menunjukkan adanya peningkatan
hasil produksi dari tahun 2015 sampai pada tahun 2017.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diatas, maka ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
Jumlah masih sulit unutk ditingkatkan karena keterbatasan pengetahuan dan
tekhnologi pertanian, responden masih menerapkan sistem tradisional yang
prosesnya lebih banyak mengandalkan tenaga manusia sehingga kurang efektif dan
efisien untuk meningkatkan jumlah produksi padi.
1. Hasil analisis tingkat biaya pada usahatani padi dengan menggunakan sistem
tanam jajar legowo diperoleh total biaya yang dikeluarkan responden pada
tahun 2015 musim tanam pertama (MT 1) sebesar Rp 96,675,000, dan pada
musim tanam kedua (MT 2) sebesar Rp 92,310,000. Pada tahun 2016 musim
tanam pertama (MT 1) sebesar Rp 100,515,000 dan pada musim tanam kedua
(MT 2) sebesar Rp 98,525,000. Sedangkan pada tahun 2017 musim tanam
pertama (MT 1) sebesar Rp 106,960,000 dan musim tanam kedua (MT 2),
sebesar Rp 105,150,000. Biaya total juga sudah pasti selalu meningkat dari
tahun 2015 sampai pada tahun 2017 karena total biaya tetap dan total biaya
variable juga demikian. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam usahatani
system tanam jajar legowo biaya yang harus dikeluarkan selalu meningkat
tiap tahun.
2. Hasil produksi padi yang diperoleh petani padi pada musim tanam pada tahun
2015 musim tanam pertama sebesar 186,9 Ton dan pada musim tanam kedua
sebesar 184,3 Ton. Pada tahun 2016 pada MT 1 sebesar 195,8 Ton dan MT 2
185,6 Ton. Sedangkan pada tahun 2017 pada MT 1 sebesar 204,2 Ton dan
pada MT 2 sebesar 193,3 Ton. Hal demikian menunjukkan adanya
peningkatan hasil produksi dari tahun 2015 sampai pada tahun 2017.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis memberikan saran-saran
sebagai berikut:
Petani harus berusaha dan terus meningkatkan produktifitas dengan cara
mempelajari cara menanam padi dengan berbagai metode yang dianggap mampu
untuk meningkatkan jumlah produksi padi dengan biaya yang minimum seperti
membuat pupuk kompos dan pupuk kandang dari bahan-bahan yang ada
dilingkungan sekitar sehingga tidak terlalu bergantung kepada pupuk kimia sehingga
pendapatan juga akan meningkat.
1. Bagi petani padi, penerapan sistem tanam jajar legowo dapat meningkatkan
produksi dan produktivitas padi, sehingga layak dikembangkan pada berbagai
lokasi di Kabupaten Bone dengan karakteristik lahan yang sama. Oleh karena
itu, perlu sosialisasi dan identifikasi lokasi yang sesuai termasuk menganalisis
permasalahan setempat. Peningkatan produksi dan produktivitas padi melalui
pengembangan teknologi tanam jajar legowo padi, merupakan salah satu
terobosan yang diharapkan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar
dalam pencapaian sasaran produksi padi nasional.
2. Bagi pemerintah, peran pemerintah sangat besar dalam mendukung setiap
kegiatan pembangunan tanaman pangan. Untuk itu pemerintah Kabupaten
Bone diharapkan mampu memberikan perhatian serius terhadap keberhasilan
kegiatan pembangunan tanaman pangan terutama pelaksanaan pengembangan
teknologi tanam jajar legowo padi di wilayahnya untuk meningkatkan
produksi padi dan kesejahteraan petani. Pemerintah Kabupaten Bone
hendaknya memberikan pelatihan dan pendidikan kepada para petani untuk
meningkatkan keterampilan teknis dan pengetahuan melalui pemanfaatan
teknologi pertanian.
Ketersediaan
01.14.3161Tersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

125/2019

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Syariah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top