Urgensi Kompetensi Sosial Guru dalam Pembinaan Karakter Siswa di SMP Negeri 4 Cenrana Kab. Bone
Sulfiana/02.14.1088 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai Urgensi Kompetensi Sosial Guru dalam
Pembinaan Karakter Siswa di SMP Negeri 4 Cenrana Kab. Bone. Hal yang dikaji
dalam skripsi ini yakni, gambaran kompetensi sosial guru di SMP Negeri 4 Cenrana
Kab. Bone dan model pembinaan karakter siswa melalui kompetensi sosial guru di
SMP Negeri 4 Cenrana Kab.Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas, digunakan metode
penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik yakni wawancara
(interview), dokumentasi, dan observasi. Data yang diperoleh diolah dengan teknik
kualitatif, Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif
yaitu dengan reduksi data, penyajian data, triangulasi dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kompetensi sosial guru telah
terlaksana dengan baik sesuai dengan visi dan misi sekolah SMP Negeri 4 Cenrana,
terbukti adanya hubungan yang efektif serta bergaul dengan baik dengan pendidik
lainnya, tenaga kependidikan, peserta didik serta orang tua dan masyarakat sedangkan
model yang ditempuh oleh guru dalam membina karakter pada peserta didik SMP
Negeri 4 Cenrana menggunakan model pembelajaran pembiasaan dan keteladanan
dengan menerapkan 18 nilai-nilai karakter seperti: Religius, jujur, toleransi, disiplin,
kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta
tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca,
peduli lingkungan, peduli sosial dan tanggung jawab.
Untuk semua pendidik hendakya tidak ada henti-hentinya menjalin
komunikasi dengan semua pihak sehingga terjalin persaudaraan yang baik dan juga
kepada semua siswa diharapkan agar menjaga hubungan dengan baik kepada guru
sehingga lebih muda memberikan pembinaan karakter kepada diri siswa.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang telah penulis uraikan dalam bab
III mengenai Urgensi Kompetensi Sosial Guru Dalam Pembinaan Karakter Di SMP
Negeri 4 Cenrana Kab. Bone, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Gambaran kompetensi sosial guru di SMP Negeri 4 Cenrana Kab. Bone antara
lain:
a. Hubungan komunikasi pendidik dengan tenaga kependidikan sangat baik
dilihat dari segi dalam bekerjasama melakukan tugas dan saling
berinteraksi dimanapun ia berada, baik di dalam maupun di luar sekolah.
b. Komunikasi pendidik selalu efektif dengan peserta didik di dalam proses
belajar mengajar dan menyapa serta mencium tangan guru apabila
bertemu.
c. Pendidik mempunyai hubungan yang baik dan efektif dengan pendidik
lainnya, peserta didik maupun dengan tenaga kependidikan dengan tidak
acuh tak acuh ketika bertemu serta melakukan kegiatan bersama dengan
saling berkumpul.
d. Pendidik menjalankan teknologi komunikasi dan informasi dengan baik
dalam proses belajar mengajar seperti: menjelaskan dengan menggunakan
LCD, laptop ataupun dengan mengirimkan pesan lewat whatsaap apabila
ada materi yang ingin ditanyakan oleh siswa dan menggunakan telfon dengan memberitahukan kepada salah satu guru apabila guru lain berhalangan hadir atau ada siswa yang sakit.
e. Pendidik bergaul secara efektif dengan pendidik lainnya, peserta didik dan
tenaga kependidikan bahwa jalinan kesemuanya sangat baik tetapi antara
pendidik dan peserta didik mempunyai batas tertentu.
f. Pendidik bergaul secara santun dengan orang tua/wali dan masyarakat
dilihat dari kegiatan rapat, sosisalisasi ataupun penerimaan rapor.
2. Model pembinaan karakter siswa melalui kompetensi sosial guru di SMP
Negeri 4 Cenrana Kab. Bone, ada dua diantaranya adalah:
a. Memberikan pembinaan karakter dengan melakukan pembiasaan agar
karakter yang tertanam pada diri siswa terlatih dan dapat
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
b. Memberikan pembinaan karakter melalui keteladanan guru, dengan itu
siswa dapat meniru karakter yang dilakukan dari gurunya itu sendiri agar
teraktulisasikan di dalam maupun di luar sekolah.
B. Implikasi
Terlepas dari fakta-fakta yang telah terungkap di atas, perlu adanya penulis
memberi saran semata-mata sebagai masukan khususnya untuk para pendidik dan
semua para siswa. Ini semua penulis lakukan bukan berarti ingin memberikan nasihat
bagi pendidik, namun hanya sebagai wujud kecintaan dan perhatian penulis kepada
semua pihak, bahwa perlunya meningkatkan kompetensi sosial agar dapat membina
karakter siswa yang dapat terimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk semua pendidik hendaknya tidak ada henti-hentinya menjalin hubungan
komunikasi dengan pendidik lainnya, peserta didik, tenaga kependidikan maupun
orang tua dan masyarakat agar terjalin hubungan yang lebih efektif sehingga dapat
bergaul dan terjalin persaudaraan serta silaturahmi sehingga dapat bekerjasama dalam
melakukan kegiatan di sekolah atapun hal yang terkait dengan siswa itu sendiri.
Untuk semua siswa diharapkan agar senantiasa terjalin hubungan dengan baik
kesesama pendidik, tenaga kependidikan ataupun siswa lain agar lebih muda untuk
memberikan pembinaan karakter sehingga siswa dapat melakukannya sesuai yang
diharapkan agar selalu tertanam karakter dalam diri siswa
Pembinaan Karakter Siswa di SMP Negeri 4 Cenrana Kab. Bone. Hal yang dikaji
dalam skripsi ini yakni, gambaran kompetensi sosial guru di SMP Negeri 4 Cenrana
Kab. Bone dan model pembinaan karakter siswa melalui kompetensi sosial guru di
SMP Negeri 4 Cenrana Kab.Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas, digunakan metode
penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik yakni wawancara
(interview), dokumentasi, dan observasi. Data yang diperoleh diolah dengan teknik
kualitatif, Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif
yaitu dengan reduksi data, penyajian data, triangulasi dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kompetensi sosial guru telah
terlaksana dengan baik sesuai dengan visi dan misi sekolah SMP Negeri 4 Cenrana,
terbukti adanya hubungan yang efektif serta bergaul dengan baik dengan pendidik
lainnya, tenaga kependidikan, peserta didik serta orang tua dan masyarakat sedangkan
model yang ditempuh oleh guru dalam membina karakter pada peserta didik SMP
Negeri 4 Cenrana menggunakan model pembelajaran pembiasaan dan keteladanan
dengan menerapkan 18 nilai-nilai karakter seperti: Religius, jujur, toleransi, disiplin,
kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta
tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca,
peduli lingkungan, peduli sosial dan tanggung jawab.
Untuk semua pendidik hendakya tidak ada henti-hentinya menjalin
komunikasi dengan semua pihak sehingga terjalin persaudaraan yang baik dan juga
kepada semua siswa diharapkan agar menjaga hubungan dengan baik kepada guru
sehingga lebih muda memberikan pembinaan karakter kepada diri siswa.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang telah penulis uraikan dalam bab
III mengenai Urgensi Kompetensi Sosial Guru Dalam Pembinaan Karakter Di SMP
Negeri 4 Cenrana Kab. Bone, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Gambaran kompetensi sosial guru di SMP Negeri 4 Cenrana Kab. Bone antara
lain:
a. Hubungan komunikasi pendidik dengan tenaga kependidikan sangat baik
dilihat dari segi dalam bekerjasama melakukan tugas dan saling
berinteraksi dimanapun ia berada, baik di dalam maupun di luar sekolah.
b. Komunikasi pendidik selalu efektif dengan peserta didik di dalam proses
belajar mengajar dan menyapa serta mencium tangan guru apabila
bertemu.
c. Pendidik mempunyai hubungan yang baik dan efektif dengan pendidik
lainnya, peserta didik maupun dengan tenaga kependidikan dengan tidak
acuh tak acuh ketika bertemu serta melakukan kegiatan bersama dengan
saling berkumpul.
d. Pendidik menjalankan teknologi komunikasi dan informasi dengan baik
dalam proses belajar mengajar seperti: menjelaskan dengan menggunakan
LCD, laptop ataupun dengan mengirimkan pesan lewat whatsaap apabila
ada materi yang ingin ditanyakan oleh siswa dan menggunakan telfon dengan memberitahukan kepada salah satu guru apabila guru lain berhalangan hadir atau ada siswa yang sakit.
e. Pendidik bergaul secara efektif dengan pendidik lainnya, peserta didik dan
tenaga kependidikan bahwa jalinan kesemuanya sangat baik tetapi antara
pendidik dan peserta didik mempunyai batas tertentu.
f. Pendidik bergaul secara santun dengan orang tua/wali dan masyarakat
dilihat dari kegiatan rapat, sosisalisasi ataupun penerimaan rapor.
2. Model pembinaan karakter siswa melalui kompetensi sosial guru di SMP
Negeri 4 Cenrana Kab. Bone, ada dua diantaranya adalah:
a. Memberikan pembinaan karakter dengan melakukan pembiasaan agar
karakter yang tertanam pada diri siswa terlatih dan dapat
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
b. Memberikan pembinaan karakter melalui keteladanan guru, dengan itu
siswa dapat meniru karakter yang dilakukan dari gurunya itu sendiri agar
teraktulisasikan di dalam maupun di luar sekolah.
B. Implikasi
Terlepas dari fakta-fakta yang telah terungkap di atas, perlu adanya penulis
memberi saran semata-mata sebagai masukan khususnya untuk para pendidik dan
semua para siswa. Ini semua penulis lakukan bukan berarti ingin memberikan nasihat
bagi pendidik, namun hanya sebagai wujud kecintaan dan perhatian penulis kepada
semua pihak, bahwa perlunya meningkatkan kompetensi sosial agar dapat membina
karakter siswa yang dapat terimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk semua pendidik hendaknya tidak ada henti-hentinya menjalin hubungan
komunikasi dengan pendidik lainnya, peserta didik, tenaga kependidikan maupun
orang tua dan masyarakat agar terjalin hubungan yang lebih efektif sehingga dapat
bergaul dan terjalin persaudaraan serta silaturahmi sehingga dapat bekerjasama dalam
melakukan kegiatan di sekolah atapun hal yang terkait dengan siswa itu sendiri.
Untuk semua siswa diharapkan agar senantiasa terjalin hubungan dengan baik
kesesama pendidik, tenaga kependidikan ataupun siswa lain agar lebih muda untuk
memberikan pembinaan karakter sehingga siswa dapat melakukannya sesuai yang
diharapkan agar selalu tertanam karakter dalam diri siswa
Ketersediaan
| ST20180099 | 99/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
99/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
