Skripsi ini membahas tentang taklik talak. Pokok permasalahannya adalah
urgensi dan efektivitas taklik talak sebagai salah satu bentuk perlindungan terhadap
hak-hak istri di Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone. Penelitian ini merupakan
penelitian lapangan dengan pendekatan teologis normatif, yuridis normatif dan
sosiologis. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi dan wawancara
secara langsung kepada masyarakat tertentu yakni Kepala KUA Kecamatan Barebbo,
Imam Desa, serta masyarakat yang memahami taklik talak di Kecamatan Barebbo.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui urgensi taklik talak dalam
perkawinan serta efektivitas pembacaan şīgat taklik talak sebagai upaya perlindungan
terhadap hak-hak istri di Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone. Penelitian ini
diharapkan dapat memberikan kontribusi khususnya dalam bidang hukum
perkawinan Islam, serta sumbangsih ilmu pengetahuan dan referensi bagi penulis
maupun pembaca yang nantinya mampu memahami tentang konsep taklik talak
dalam perkawinan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa taklik talak dalam perkawinan sebagai
salah satu usaha preventif agar hak istri dapat terjamin dan terhindar dari kemungkinan
perlakuan semena-mena suami. Taklik talak di Kecamatan Barebbo dipahami sebagai
sarana edukasi yang efektif bagi suami dalam menyadari tanggung jawabnya yang
hampir semuanya sudah dijabarkan pada şīgat taklik talak. Pembacaan şīgat taklik
talak merupakan suatu bentuk jaminan dari suami bahwa perkawinannya kelak akan
berjalan dengan baik, karena tidak seorang pun yang menginginkan perkawinannya
berakhir dengan perceraian. Mayoritas masyarakat menyatakan bahwa pembacaan
şīgat taklik talak dalam upaya untuk melindungi hak-hak istri di Kecamatan Barebbo
cukup efektif. Hal ini diperkuat dengan keadaan rumah tangga pasangan suami istri
yang mengikrarkan taklik talak terlihat harmonis, artinya hak istri terjamin selama
berumah tangga. Rendahnya angka perceraian yang terjadi di Kecamatan Barebbo
yang disebabkan kelalaian suami terhadap istri dalam hal pengurusan ataupun
pemberian nafkah juga menjadi indikasi bahwa fungsi taklik talak yang mengikat
pertanggungjawaban suami terhadap istrinya cukup efektif.
A. Kesimpulan
Mengacu pada pembahasan di atas maka penulis dapat merumuskan beberapa
kesimpulan yang merupakan hasil dari penelitian, sebagai berikut:
1. Taklik talak sebagai jaminan kepada istri bahwa suami akan memenuhi
kewajiban terhadap istrinya. Dengan demikian, taklik talak dalam perkawinan
dianggap sebagai salah satu usaha preventif agar hak istri dapat terjamin dan
terhindar dari kemungkinan perlakuan semena-mena suami. Taklik talak
dipahami sebagai sarana edukasi yang efektif bagi suami dalam menyadari
tanggung jawabnya yang hampir semuanya sudah dijabarkan pada şīgat taklik
talak. Pembacaan şīgat taklik talak merupakan suatu bentuk jaminan dari
suami bahwa perkawinannya kelak akan berjalan dengan baik, karena tidak
seorang pun yang menginginkan perkawinannya berakhir dengan perceraian.
2. Mayoritas masyarakat menyatakan bahwa pembacaan şīgat taklik talak dalam
upaya untuk melindungi hak-hak istri di Kecamatan Barebbo cukup efektif.
Hal ini juga diperkuat dengan keadaan rumah tangga pasangan suami istri
yang mengikrarkan taklik talak terlihat harmonis, artinya hak istri terjamin
selama berumah tangga. Rendahnya angka perceraian yang terjadi di
Kecamatan Barebbo yang disebabkan kelalaian suami terhadap istri dalam hal
pengurusan ataupun pemberian nafkah juga menjadi indikasi bahwa fungsi
taklik talak yang mengikat pertanggungjawaban suami terhadap istrinya
cukup efektif.
B. Saran
Berdasarkan uraian di atas maka penulis menyarankan sebagai berikut:
1. Suami istri hendaknya menjadikan taklik talak sebagai sarana edukasi dan
nasihat bagi mereka agar tercapai keluarga yang bahagia dan kekal.
2. PPN atau penghulu agar memberikan pemahaman yang tepat mengenai
konsep taklik talak yang dibacakan oleh suami setelah akad nikah, sehingga
tujuan pelembagaan taklik talak dapat terwujud

SS20180077

77/2018

Perpustakaan Pusat

Tersedia