Penelitian ini memiliki pokok masalah yaitu Urgensi Penerapan Metode
Nasihat dalam Pembinaan Sifat Syukur pada Siswa MTsN 1 Bone Kec. Tanete
Riattang Kab. Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikanpenerapan
metode nasihat dalam pembinaan sifat syukur pada siswa, dan mendeskripsikan
kontribusi penerapan metode nasihat dalam pembinaan sifat syukur pada siswa MTsN
1 Bone.
Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (Field Research) dengan
menggunakan teknik wawancara (interview), dokumentasi, dan observasi. Sehingga
memudahkan dalam pemecahan masalah. Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan analisis deskriptif kualitatif, dengan menggunakan tiga tahap yaitu
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian penerapan metode nasihat yang dilakukan guru
Akidah Akhlak kelas VIII di MTsN 1 Bone: Pertama, Nasihat yang diberikan ketika
dalam proses pembelajaran ataupun di luar proses pembelajaran dapat menjadikan
siswa lebih bersyukur. Penerapan metode nasihat dalam pembelajaran di lokasi
MTsN 1 Bone dengan langkah-langkah sebagai berikut niat tulus hanya karena Allah
swt, berdasarkan ilmu, dengan lemah lembut, memilih cara yang tepat sesuai situasi
dan kondisi, menasihati secara rahasia terhadap siswa yang bermasalah, sabar
menghadapi siswa, tidak bertujuan untuk mencela akan tetapi untuk menjadikan
siswa menjadi lebih baik serta sabar dalam memberikan nasihat.
Kedua, Penerapan metode nasihat telah berkontribusi dalam pembinaan sifat
syukur bagi siswa. Siswa kelas VIII MTsN 1 Bone telah memiliki perubahan dalam
hal bersyukur dengan hati, lisan, maupun perbuatan. Siswa yang bersyukur dengan
hati terlihat dengan siswa dapat menerima keadaan atau kondisi yang dialami yang
diberikan oleh Allah swt. Siswa yang bersyukur dengan lisan yaitu terlihat dengan
senantiasa mengucapkan hal yang baik yang dapat mendekatkan diri kepada Allah
swt., selalu mengingat Allah swt., dengan cara bertasbih, berzikir, berdoa. Bentuk
bersyukur siswa dengan perbuatan yaitu siswa mempergunakan anggota tubuh dalam
kebaikan seperti melaksanakan shalat, mengaji, zakat, puasa serta menjauhi larangan
Allah swt. Konstribusi penerapan metode nasihat selanjutnya yaitu menjadikan siswa
lebih mendekatkan diri kepada Allah swt., dengan melaksakan kewajibannya untuk
semata-mata hanya menyembah Allah swt., melaksanakan segala apa yang
diperintahkan dan menjauhi yang dilarang Allah swt.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka penelitian ini dapat
disimpulkan, sebagai berikut:
1. Penerapan metode nasihat yang dilakukan guru Akidah Akhlak kelas VIII di
MTsN 1 Bone dalam proses pembelajaran ataupun di luar proses
pembelajaran dapat menjadikan siswa lebih bersyukur. Penerapan metode
nasihat dalam pembelajaran di lokasi MTsN 1 Bone dengan langkah-langkah
sebagai berikut niat tulus hanya karena Allah swt, berdasarkan ilmu, dengan
lemah lembut, memilih cara yang tepat sesuai situasi dan kondisi, menasihati
secara rahasia terhadap siswa yang bermasalah, sabar menghadapi siswa, tidak
bertujuan untuk mencela akan tetapi untuk menjadikan siswa menjadi lebih
baik serta sabar dalam memberikan nasihat.
2. Penerapan metode nasihat telah berkontribusi dalam pembinaan sifat syukur
bagi siswa. Siswa kelas VIII MTsN 1 Bone telah memiliki perubahan dalam
hal bersyukur dengan hati, lisan, maupun perbuatan. Siswa yang bersyukur
dengan hati terlihat dengan siswa dapat menerima keadaan atau kondisi yang
dialami yang diberikan oleh Allah swt. Siswa yang bersyukur dengan lisan
yaitu terlihat dengan senantiasa mengucapkan hal yang baik yang dapat
mendekatkan diri kepada Allah swt., selalu mengingat Allah swt., dengan cara
bertasbih, berzikir, berdoa. Bentuk bersyukur siswa dengan perbuatan yaitu
siswa mempergunakan anggota tubuh dalam kebaikan seperti melaksanakan
shalat, mengaji, zakat, puasa serta menjauhi larangan Allah swt. Konstribusi
penerapan metode nasihat selanjutnya yaitu menjadikan siswa lebih
mendekatkan diri kepada Allah swt., dengan melaksakan kewajibannya untuk
semata-mata hanya menyembah Allah swt., melaksanakan segala apa yang
diperintahkan dan menjauhi yang dilarang Allah swt.
B. Implikasi Penelitian
Setelah mengadakan kajian tentang urgensi penerapan metode nasihat dalam
pembinaan sifat syukur pada siswa MTsN 1 Bone kab. Bone, maka penulis
memberikan implikasi berupa saran-saran sebagai berikut:
1. Kepada kepala sekolah agar penerapan metode nasihat dalam pembinaan sifat
syukur pada siswa dapat berjalan dengan baik dalam menopang pencapaian visi
dan misi sekolah MTsN 1 Bone, maka sebaiknya pelaksanaan pendidikan Islam
lebih ditingkatkan dan sarana prasarana lebih dilengkapi.
2. Kepada para guru Akidah Akhlak, dalam upaya membina sifat syukur siswa
hendaknya senantiasa memberikan nasihat yang dapat menyentuh hati siswa.
3. Kepada siswa, agar nasihat yang diberikan guru Akidah Akhlak dapat
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

STAR20180331

331/2018

Perpustakaan Pusat

Tersedia