PT. Coca-Cola Distribution Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak
dibidang industri. Perusahaan tersebut bertekad untuk memberikan nilai terbaik bagi
pemegang saham dengan menjadi perusahaan minuman bebas alkohol terdepat dalam
pasar minuman global. Berbagai merk dari The Coca-Cola Company merupakan
tumpuhan keberhasilan perusahaan dalam memuaskan konsumen dan pelanggan,
dengan memberikan layanan produk yang bermutu melalui orang-orang yang
berdedikasi tinggi.
Kegiatan utama PT. Coca-Cola Amatil Indonesia khususnya di Operation
Southern Sulawasi adalah mendistribusikan produk–produk Coca-Cola ke
pelangggan. Fokus utama kegiatan pada gedung penjulan CCAI adalah mengantarkan
pesanan-pesanan dan bekerja sama dengan perusahaan lokal. Tujuan penulisan ini
untuk mengetahui apakah investasi yang dilakukan oleh Sales Pathner PT Coca-cola
Distribution Indonesia di Kabupaten Bone layak atau tidak dari segi investasinya.
Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuatitatif. Jenis data yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu Data Primer dan Data Sekunder. Teknik analisis
data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Adapun teknik analisis
deskriptif kuantitatif dalam hal ini yaitu untuk menganalisa data dengan cara
mendeskripsikan data yang terkumpul. Tehnik pengumpulan data yang digunakan
yaitu, Observasi, Wawancara dan Dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa usulan investasi tersebut dapat diterima
dengan alasan bahwa payback priodnya yaitu 3 tahun 2 bulan dan dinyatakan layak
karena periode kembali dana dinyatakan lebih cepat, dan intervalnya lebih pendek
dibanding dengan jangka waktu investasi yang dilaksanakan. Net Cashflow yang
diperoleh berdasarkan discount fractor yang digunakan sebagai dasar perhitungan
dalam hal ini persentase tingkat suku bunga adalah sebesar Rp. 56.762.055,- oleh
karena itu jumlah yang diperoleh adalah positif atau lebih besar dari nol. Internal
Rate of Return yang diperoleh dari hasil perhitungan adalah dilakukan dengan cara
trial and error yang memakai cost of capital sebagai cut of rate 28% dan 29%, dan
hasil tersebut nampak bahwa tingkat IRR yang dapat dipergunakan oleh usaha
tersebut adalah 28,66% yang mana jika usaha memberlakukan tingkat IRR di luar
tingkat presentase tersebut, maka usaha tersebut akan mengalami kerugian.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa hasil evaluasi kelayakan finansial yang dilakukan terhadap data
yang diperoleh, maka investasi yang dilakukan oleh Sales Pathner PT. Cola-Cola
Distribution Indonesia Di Kabupaten Bone dinyatakan layak dari segi finansianya.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat disarankan sebagai berikut:
1. Seiring dengan meningkatnya jumlah pesanan dari tahun ketahun maka
sebaiknya Sales Pathner PT. Cola-Cola Distribution di Kabupaten Bone
hendaknya meningkatkan pelayanannya.
2. Melihat analisis yang telah dilakukan sebaiknya Sales Pathner PT. Cola-Cola
Distribution Indonesia di Kabupaten Bone terus memperbaiki pencatatannya.
3. Bagi Sales Pathner PT. Cola-Cola Distribution Indonesia di Kabupaten Bone
sebaiknya memperluas jaringannya ke pelosok dan mencari mitra baru yang
akan diajak kerjasama agar meningkatkan penjulannya.

SS20170123

123/2017

Perpustakaan Pusat

Tersedia