Skripsi ini membahas mengenai. Penerapan Aturan Berjilbab dan
Implikasinya Terhadap Karakter Siswa di SMKN 2 Bone. Hal penting yang dikaji
dalam skripsi ini Bagaimana penerapan aturan berjilbab pada siswa dan bagaimana
implikasi berjilbab terhadap karakter siswa di SMKN 2 Bone
Untuk memudahkan pemecahan masalah digunakan penelitian lapangan
(Field Research) dengan menggunakan teknik wawancara (interview), dokumentasi,
dan observasi. Data yang diperoleh diolah dengan teknik kualitatif, Selanjutnya
dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan reduksi data,
penyajian data, triangulasi dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: Pertama, adanya aturan di
SMKN 2 Bone untuk berjilbab maka siswi yang beragama islam wajib menggunakan
jilbab selama berada dilingkungan sekolah akan tetapi penerapan aturan berjilbab
yang ditetapkan di SMKN 2 Bone tidak sepenuhnya sesuai dengan syariat Islam.
Dalam penerapan berjilbab, masih banyak siswa yang melanggar baik itu aturan yang
ditetapkan oleh sekolah apalagi yang ditetapkan oleh syariat Islam. Seperti halnya rok
sekolah yang mereka gunakan terlalu sempit, pendek dan belahan rok bagian
belakang yang terlalu tinggi. Selain itu, masih banyak siswa yang mengubah ukuran
baju sekolahnya menjadi lebih sempit dan pendek sebatas pinggang. Kemudian cara
menggunakan kerudung yang masih salah, karena tidak menutupi dada dan
memperlihatkan rambutnya baik bagian depan maupun bagian belakang. Serta
memakai riasan yang terlalu berlebihan. Seperti halnya menggunakan bedak yang
tebal dan lipstik yang terlalu terang, ini semua tidak sesuai dengan umur mereka yang
masih remaja apalagi menggunakannya di lingkungan sekolah. Kedua, implikasi
penggunaan berjilbab terhadap karakter siswa itu masih kurang bagi siswa SMKN 2
Bone, karena alasan dan dasar mereka menggunakan jilbab bukan dari kesadaran
individu, mereka tahu bahwa jilbab merupakan kewajiban bagi setiap perempuan,
akan tetapi alasan mereka berjilbab hanya mematuhi aturan yang ditetapkan disekolah
dan hanya untuk mengikuti perkembangan zaman, yang kebanyakan sekarang
menuntut untuk perempuan berjilbab.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka penulis dapat mengemukakan
simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu:
1. Adanya aturan di SMKN 2 Bone untuk berjilbab maka siswi yang beragama
islam wajib menggunakan jilbab selama berada dilingkungan sekolah akan
tetapi penerapan aturan berjilbab yang ditetapkan di SMKN 2 Bone tidak
sepenuhnya sesuai dengan syariat Islam. Dalam penerapan berjilbab, masih
banyak siswa yang melanggar baik itu aturan yang ditetapkan oleh sekolah
apalagi yang ditetapkan oleh syariat Islam. Seperti halnya rok sekolah yang
mereka gunakan terlalu sempit, pendek dan belahan rok bagian belakang yang
terlalu tinggi. Selain itu, masih banyak siswa yang mengubah ukuran baju
sekolahnya menjadi lebih sempit dan pendek sebatas pinggang. Kemudian
cara menggunakan kerudung yang masih salah, karena tidak menutupi dada
dan memperlihatkan rambutnya baik bagian depan maupun bagian belakang.
Serta memakai riasan yang terlalu berlebihan. Seperti halnya menggunakan
bedak yang tebal dan lipstik yang terlalu terang, ini semua tidak sesuai dengan
umur mereka yang masih remaja apalagi menggunakannya dilingkungan
sekolah.
2. Implikasi penggunaan berjilbab terhadap karakter siswa itu masih kurang bagi
siswa SMKN 2 Bone, karena alasan dan dasar mereka menggunakan jilbab
bukan dari kesadaran individu, mereka tahu bahwa jilbab merupakan
kewajiban bagi setiap perempuan, akan tetapi alasan mereka berjilbab hanya
mematuhi aturan yang ditetapkan disekolah dan hanya untuk mengikuti
perkembangan zaman, yang kebanyakan sekarang menuntut untuk perempuan
berjilbab.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Setiap guru harus selalu memperhatikan cara berjilbab siswa dan karakter
peserta didik serta terus mengupayakan yang terbaik, agar terbentuk sosok
pribadi peserta didik yang menjaga auratnya dan yang berakhlak mulia sesuai
dengan ajaran Rasulullah saw.
2. Sebagai seorang guru sekaligus figur central, agar kiranya mempertahankan
sikap dan tetap menjadi teladan yang baik bagi siswa dalam menanamkan
nilai-nilai ajara Islam khususnya dalam berjilbab dan ahklaknya. Bukan hanya
guru dalam mata pelajaran Agama Islam tetapi guru-guru lain juga.
3. Setiap siswa harus lebih belajar dan paham lagi tentang berjilbab agar timbul
kesadaran bahwa berjilbab itu merupakan kewajiban setiap perempuan. Jadi,
dalam menggunakan jilbab diusahakan sesuai dengan syariat islam dan niat
dari hati, bukan untuk sekedar bergaya atau ikut tren.
4. Setelah penulisan skripsi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi
kepada semua pihak khususnya para guru dan siswa agar lebih baik lagi dalam
berjilbab dan berprilaku Islami.

ST20180067

67/2018

Perpustakaan Pusat

Tersedia