Penelitian ini membahas tentang pengaruh budaya lokal terhadap
peningkatan produktivitas kerja pegawai di kantor dinas koperasi, usaha, kecil
dan menengah Kab. Wajo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
pengaruh budaya lokal terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan di
kantor dinas koperasi, usaha, kecil dan menengah Kab. Wajo.
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka jenis penelitian yang
digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif yang didukung dengan metode
observasi, dokumentasi, metode studi pustaka dalam mengumpulkan data yang
diperlukan dengan menyebarkan kuesioner dengan dua jenis instrumen yaitu
instrumen budaya lokal dan instrumen produktivitas kerja. Respondennya adalah
pegawai kantor dinas koperasi usaha, kecil, dan menengah Kab. Wajo yang
berjumlah 47 orang. Analisis data menggunakan regresi linear sederhana. untuk
mengetahui pengaruh budaya lokal terhadap peningkatan produktivitas kerja
pegawai di kantor dinas koperasi, usaha, kecil dan menengah Kab. Wajo.
Hasil perhitungan fungsi linear menunjukkan bahwa Hubungan atau
keterkaitan antara variabel budaya lokal dengan peningkatan produktivitas kerja
pegawai termasuk kedalamkategori yang kuat. Ini dapat diketahui berdasarkan
pada nilai koefisien korelasi (R) pada tabel model summary yang diperoleh antara
kedua variabel adalah sebesar 0,323. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien
determinasi pada tabel model summary dapat diketahui besarnya pengaruh
variabel budaya lokal terhadap peningkatan produktivitas kerja pegawai adalah
sebesar 0,104 (10%). Hal ini berarti peningkatan atau penurunan yang terjadi pada
produktivitas kerja adalah sebesar 10 % ditentukan oleh budaya lokal, sehingga
dapat diartikan bahwa pengaruh budaya lokal terhadap peningkatan produktivitas
kerja pegawai adalah sebesar 10%. Sisanya ykni sebesar 90% ditentukan oleh
faktor yang belum diteliti oleh penel
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diatas, maka ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
Dari uji regresi yang dilakukan terkait variabel budaya lokal terhadap
peningkatan produktivitas kerja pegawai di kantor dinas koperasi usaha kecil, dan
menengah, dapat dilihat bahwa budaya lokal memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap produktivitas kerja pegawai. Dari 47 pegawai kantor dinas kopersi dan
UKM telah menunjukkan gambaran bahwa apabila budaya lokal baik maka akan
mampu meningkatkan produktivitas kerja pegawainya dalam bekerja.
Variabel budaya lokal berpengaruh positif dan signifikan terhadap
produktivitas kerja pegawai kantor dinas kopersi usaha kecil, dan menengah Kab.
Wajo t hitung > t tabel (2,291>0,288). Dalam hal ini menunjukkan bahwa variabel
budaya lokla merupakan hal yang harus diperhatikan dalam meningkatkan
produktivitas kerja pegawainya. Dengan adanya sistem seperti ini maka secara
otomatis juga akan meningkatkan keuntungan yang tinggi pula bagi perusahaan.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis memberikan saran-saran
sebagai berikut:
Diharapkan kepada pimpinan kantor dinas koperasi usaha kecil, dan
menengah Kab. Wajo, agar produktivitas kerja pegawai terus meningkat, dalam hal
ini dapat pula dilakukan dengan meningkatkan kualitas budaya lokalnya. Pada
dasarnya produktivitas kerja kantor dinas koperasi usaha kecil, dan menengah Kab.
Wajo sudah baik, namun perlu di tingkatkan juga faktor lain seperti kecendekiawan,
hubungan antar sesama pegawai sehingga pegawai dapat memkasimalkan
pekerjaannya.
Untuk meningkatkan produktivitas kerja yang lebih baik, disarankan kepada
pimpinan kantor dinas koperasi usaha kecil, dan menengah Kab. Wajo untuk juga
memperhatikan faktor-faktor yang lain selain dari budaya lokal, seperti motovasi dan
sumber daya yang siap pakai.

SS20180044

44/2018

Perpustakaan Pusat

Tersedia