Penelitian ini membahas tentang Analisis Swot Terhadap Model Pembiayaan Dana Berputar Dengan Akad Musyarakah Di Bank Syariah Mandiri Cabang Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) model pembiayaan dana berputar (PDB) dengan akad Musyarakah di Bank Syariah Mandiri Cabang Bone (2) Apa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (Swot Analysis) dalam pembiayaan dana berputar (PDB) di Bank Syariah Mandiri Cabang Bone.
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan ekonomi syariah. Adapun metode pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis swot.
Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa Model Pembiayaan Dana Berputar dengan skim Musyarakah yakni: (1) BSM dan Nasabah melakukan perikatan dengan akad musyarakah, selanjutnya nasabah membuka Rekening Koran dan bank membuat rekening PDB sehingga terdapat dua rekening. (2) Setiap penarikan nasabah menerbitkan Daftar Transaksi Penggunaan Fasilitas Pembiayaan Dana Berputar (DTPFPDB) yang dipersyaratkan dalam akad yang berisi antara lain nomor Cek/Bilyet Giro atau surat perintah bayar, tanggal penarikan, nominal, penerima, tujuan penggunaan dana. (3) Apabila nasabah bertransaksi dengan supplier dan ingin melakukan pembayaran, cukup menarik cek/Bilyet Giro atau alat bukti bayar lainnya. (4) Supplier melakukan penagihan ke bank. (5) Bank membayar tagihan supplier, apabila dana di rekening koran tidak cukup, sistem otomatis mendebet rekening pembiayaan yang bersangkutan untuk kemudian menambah/mengkredit rekening koran nasabah. Selanjutnya dana dapat ditarik oleh supplier. (6) Sewaktu-waktu nasabah dapat melunasi pembiayaan dengan melakukan penyetoran dana melalui rekening korannya, yang secara otomatis akan ditransfer ke rekening pembiayaan untuk mengurangi baki debet rekening pembiayaannya. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa kekuatan pembiayaan dana berputar dengan akad musyarakah lebih besar dari kelemahannya, dan tantangannya lebih besar dari pada peluangnya. Maka strategi pengembangannya, diarahkan kepada perluasan produk dan melakukan sosialisasi untuk memperkenalkan produk PDB kepada masyarakat.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Model Pembiayaan Dana Berputar dengan akad Musyarakah yakni: Setelah akad, nasabah membuka rekening koran dan bank membuat rekening PDB (Dual Account). Setiap penarikan nasabah menerbitkan Daftar Transaksi Penggunaan Fasilitas Pembiayaan Dana Berputar (DTPFPDB) yang dipersyaratkan dalam akad yang berisi antara lain nomor Cek/Bilyet Giro atau surat perintah bayar, tanggal penarikan, nominal, penerima, tujuan penggunaan dana. Ketika nasabah bertransaksi dengan supplier dan ingin melakukan pembayaran, cukup menarik Cek/Bilyet Giro, kemudian suplier melakukan penagihan ke bank. Jika dana di rekening koran tidak cukup, sistem otomatis mendebet rekening PDB untuk kemudian mengkredit rekening koran nasabah. Saat nasabah melakukan transaksi setoran (pelunasan pembiayaan), sistem secara otomatis akan memindahkan ke rekening pembiayaan untuk mengurangi baki debet rekening pembiayaan nasabah.
2. Analisis SWOT Pembiayaan Dana Berputar dengan akad musyarakah di Bank Syariah Mandiri cabang Bone menunjukkan bahwa secara internal, kekuatannya (strenght) lebih besar dari kelemahannya (weaknesses). Secara eksternal, tantangannya (threath) lebih besar dari pada peluangnya (Opportunities).
B. Saran
1. Pembiayaan dana berputar yang menggunakan dua rekening (Dual Account) yang terhubung secara otomatis, diperlukan pengawasan oleh pihak bank agar nasabah tidak menarik/menggunakan dana di rekening korannya secara bebas dan nasabah harus menggunakan dana tersebut untuk usaha yang halal.
2. Dari hasil analisis swot Bank Syariah Mandiri Cabang Bone harus melakukan perluasan produk dengan cara melakukan sosialisasi agar masyarakat dapat mengetahui dan mengerti tentang pembiayaan dana berputar

SS20070229

229/2018

Perpustakaan Pusat

Tersedia