Pengaruh Input-Input Variabel Terhadap Hasil Produksi Maksimum dengan Pendekatan Jangka Panjang dalam Perspektif Islam (Studi Kasus Pada Usaha Home Industri Tenun Di Kec. Tanasitolo Kab. Wajo)
Kartini/01.14.3086 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Input-Input Variabel
Terhadap Hasil Produksi Maksimum dengan Pendekatan Jangka Panjang dalam
Perspektif Islam (Studi Kasus Pada Usaha Home Industri Tenun Di Kec.
Tanasitolo Kab. Wajo)”.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan dengan pendekatan
kuantitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian terdiri dari sumber primer dan
sekunder yang diperoleh melalui pemberian kuesioner dan wawancara. Data - data
yang sudah terkumpul kemudian di uji dengan alat analisis data Marginal Produk
(MP) jangka panjang.
Dari hasil penelitian menyatakan bahwa hasil perhitungan pada marginal
produk H 0 = MP > 0 (Belum Maksimum) pada tahun 2015-2017 marginal produk
(MP) yang dihasilkan lebih besar dari 0, dimana adanya penambahan total input
(TP) dengan penambahan output (Q) yang belum sebanding namun tetap
mengalami keuntungan.H 1 = MP = 0 (Maksimum) pada tahun 2015-2017
marginal produk (MP) sama dengan 0 berarti Maksimum, tidak untung dan tidak
rugi.H 2 = MP < 0 (Boros) pada tahun 2015-2017 marginal produk (MP) lebih
kecil daripada 0 berarti mengalami kerugian atau negatif, karena MP lebih besar
daripada 0 nilainya adalah minus (-) artinya penambahan total input tidak
sebanding dengan penambahan output (Q)
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian penjelasan pada pembahasan hasil penelitian di atas,
maka dapat disimpulkan bahwa:
Dari hasil perhitungan pada marginal produk H 0 = MP > 0 (Belum
Maksimum) pada tahun 2015-2017 marginal produk (MP) yang dihasilkan
lebih besar dari 0, dimana adanya penambahan total input (TP) dengan
penambahan output (Q) yang belum sebanding namun tetap mengalami
keuntungan. H 1 = MP = 0 (Maksimum) pada tahun 2015-2017 marginal
produk (MP) sama dengan 0 berarti Maksimum, tidak untung dan tidak rugi.
H 2 = MP < 0 (Boros) pada tahun 2015-2017 marginal produk (MP) lebih kecil
daripada 0 berarti mengalami kerugian atau negatif, karena MP lebih besar
daripada 0 nilainya adalah minus (-) artinya penambahan total input tidak
sebanding dengan penambahan output (Q).
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis memberikan saran kepada
pemilik Home Industri tenun Losari Silk, agar menyeimbangkan antara input
yang dikeluarkan dengan jumlah output yang dihasilkan. khususnya pada
penggunaan biaya tenaga kerja yang setiap tahunnya dapat dikatakan hanya
mengalami sedikit peningkatan, sedangkan jumlah output yang dihasilkan oleh
para tenaga kerja mengalami peningkatan yang cukup pesat. Penambahan
biaya tenaga kerja tersebut diperkirakan agar mampu menambah semangat
bagi para tenaga kerja untuk bekerja lebih baik dari sebelumnya.
Terhadap Hasil Produksi Maksimum dengan Pendekatan Jangka Panjang dalam
Perspektif Islam (Studi Kasus Pada Usaha Home Industri Tenun Di Kec.
Tanasitolo Kab. Wajo)”.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan dengan pendekatan
kuantitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian terdiri dari sumber primer dan
sekunder yang diperoleh melalui pemberian kuesioner dan wawancara. Data - data
yang sudah terkumpul kemudian di uji dengan alat analisis data Marginal Produk
(MP) jangka panjang.
Dari hasil penelitian menyatakan bahwa hasil perhitungan pada marginal
produk H 0 = MP > 0 (Belum Maksimum) pada tahun 2015-2017 marginal produk
(MP) yang dihasilkan lebih besar dari 0, dimana adanya penambahan total input
(TP) dengan penambahan output (Q) yang belum sebanding namun tetap
mengalami keuntungan.H 1 = MP = 0 (Maksimum) pada tahun 2015-2017
marginal produk (MP) sama dengan 0 berarti Maksimum, tidak untung dan tidak
rugi.H 2 = MP < 0 (Boros) pada tahun 2015-2017 marginal produk (MP) lebih
kecil daripada 0 berarti mengalami kerugian atau negatif, karena MP lebih besar
daripada 0 nilainya adalah minus (-) artinya penambahan total input tidak
sebanding dengan penambahan output (Q)
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian penjelasan pada pembahasan hasil penelitian di atas,
maka dapat disimpulkan bahwa:
Dari hasil perhitungan pada marginal produk H 0 = MP > 0 (Belum
Maksimum) pada tahun 2015-2017 marginal produk (MP) yang dihasilkan
lebih besar dari 0, dimana adanya penambahan total input (TP) dengan
penambahan output (Q) yang belum sebanding namun tetap mengalami
keuntungan. H 1 = MP = 0 (Maksimum) pada tahun 2015-2017 marginal
produk (MP) sama dengan 0 berarti Maksimum, tidak untung dan tidak rugi.
H 2 = MP < 0 (Boros) pada tahun 2015-2017 marginal produk (MP) lebih kecil
daripada 0 berarti mengalami kerugian atau negatif, karena MP lebih besar
daripada 0 nilainya adalah minus (-) artinya penambahan total input tidak
sebanding dengan penambahan output (Q).
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis memberikan saran kepada
pemilik Home Industri tenun Losari Silk, agar menyeimbangkan antara input
yang dikeluarkan dengan jumlah output yang dihasilkan. khususnya pada
penggunaan biaya tenaga kerja yang setiap tahunnya dapat dikatakan hanya
mengalami sedikit peningkatan, sedangkan jumlah output yang dihasilkan oleh
para tenaga kerja mengalami peningkatan yang cukup pesat. Penambahan
biaya tenaga kerja tersebut diperkirakan agar mampu menambah semangat
bagi para tenaga kerja untuk bekerja lebih baik dari sebelumnya.
Ketersediaan
| SS20190088 | 88/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
88/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
