Skripsi ini membahas mengenai “Konsep Penetapan Harga Produk di PasarrnSentral Palakka Kota Watampone Tahun 2016”. Hal yang penting dikaji dalamrnskripsi ini yakni untuk mengetahui tentang faktor-faktor yang menentukan hargarnproduk di pasar sentral palakka serta konsep penetapan harga produk di pasar sentralrnpalakka.rnUntuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas digunakan metodernpenelitian lapangan(Field Research) dengan menggunakan teknik antara lainrnobservasi, wawancara, dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisisdenganrnmenggunakan teknik Descriptive Analysis.rnBerdasarkanhasil penelitian tentang konsep penetapan harga produk di pasarrnsentral palakka dilandasi dengan faktor yang menentukan harga produk, sepertirnpermintaan tinggi konsumen, kelangkaan barang, kualitas produk, campur tanganrnpemerintah, monopoli harga, dan pesaing negatif. Kemudian konsep dalamrnmenentukan harga di pasar sentral palakka tidak terlepas dari banyaknya permintaanrndari konsumen dan dilihat pula kualitas barang yang ada di pasar tersebut, sertarnadanya campur tangan pemerintah ketika melaksanakan pasar murah setiap tahunnya.rnPada penelitian ini, penulis menyarankan bahwa konsep penetapan hargarnsangat penting maka dari itu para pedagang tidak boleh menetapkan harga di pasarrndengan tingginya permintaan, karena akan menimbulkan persaingan negatif makarndari itu pihak pengelolah pasar perlu mengontrol harga yang beredar di pasar sentralrnpalakka agar pedagang tidak semena-mena menentukan harga yang mereka inginkan.rnA. KesimpulanrnBerdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:rn1. Adapun faktor-faktor yang menentukan harga produk dipasar sentral Palakkarnadalah tingkat permintaan, kelangkaan barang, kualitas produk, campur tanganrnpemerintah, ihtikar/monopoli (menahan), dan pesaing negatif. Adapun tingkatrnpermintaan yang ada di pasar sentral Palakka tidak tetap, permintaan bisa naikrnatau turun, bertambah atau berkurang. Ketika menjelang idul fitri permintaanrnakan pakaian, sembako, aksesoris, dan aneka kue lebaran akan meningkat,rnsedangkan setelah hari raya idul fitri berakhir makan permintaan akan barangbarangrntersebut akan turun kembali. Disamping itu, kelangkaan barang jugarnmempengaruhi harga karena barang yang langka dapat menjadikan penjualrnuntuk menentukan harganya sendiri.rn2. Penentuan harga barang atau produk di Pasar Sentral Palakka besar kaitannyarndengan pedagang yang ada di Pasar tersebut. Harga yang beredar di PasarrnSentral Palakka ditentukan sendiri oleh pedagang, karena dengan terciptanyarnharga yang sama diantara pedagang, maka tidak ada yang merasa tersaingirndengan harga yang ditawarkan kepada konsumen. Penentuan harga juga dapatrnditentukan oleh pemerintah, akan tetapi dalam hal penentuan harga yangrnditetapkan pemerintah kepada pedagang mempunyai waktu tertentu, sepertirnpada saat pelaksanaan pasar murah.rnB. SaranrnBerdasarkan dari beberapa uraian yang didapatkan penulis dari pedagang yangrnada di Pasar Sentral Palakka maupun dari koordinator pasar tersebut, maka penulisrnmengemukakan saran sebagai berikut :rn1. Untuk menghindari tingginya harga barang yang langka maka Koordinatorrnpasar sentral Palakka dapat memberikan himbauan kepada seluruh pedagangrnagar menetapkan harga yang sesuai. Karena untuk medapatkan kelancaranrndalam penjualan suatu barang maka bergantung dari harga yang ditetapkan olehrnpenjual atau pedagang.rn2. Dalam konsep penentuan harga dipasaran sebaiknya UPTD mengontrol hargarnyang beredar di Pasar Sentral Palakka agar pedagang tidak semena-menarnmenentukan harga yang tinggi. Karena campur tangan pemerintah dalamrnmenetapkan harga sangat berpengaruh dan menjadikan harga yang berdarrndipasaran menjadi teratur.rn3. Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti lebih lanjut tentangrnskripsi ini, maka dapat mengembangkan tentang alasan-alasan pemerintah tidakrnturun tangan dalam penetapan harga di Pasar Sentral Palakka, agar konsumenrnjuga dapat memahami atau mengetahui harga yang beredar dipasaran.

SS0160063

Tersedia