Analisis Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Pengiriman Barang Pada Ekspedisi Arta Mandiri Kota Makassar
Nirmala Sari/ 01.14.3144 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai analisis pengaruh biaya operasional terhadap
pengiriman barang pada Ekspedisi Arta Mandiri kota Makassar. Pokok permasalahan
adalah bagaimana pengaruh biaya operasonal terhadap pengriman barang Ekspedisi
Arta Mandiri dan berapa banyak barang yang dikirim dengan biaya minimal yang
digunakan. Tujuan penulisan adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
biaya operasional terhadap pengiriman barang dan untuk mengetahui banyaknya
barang yang dikirim dengan biaya minimal yang digunakan.
Masalah ini dianalisis dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif
yaitu dalam bentuk angka-angka. Dengan tekhnik pengumpulan data berupa
observasi dan dokumentasi. Dengan menggunakan tekhnik analisis biaya rata-rata
dan biaya marginal.
Hasil penenelitian menunjukkan Biaya operasional berpengaruh terhadap
pengiriman barang yang ada di Ekspedisi Arta Mandiri. Jumlah barang yang
dapatdidistribusikan oleh Ekspedisi Arta Mandiri dari Makassar ke Bau-Bau dengan
memakai biaya minimum terjadi pada tahun 2016 yakni sebanyak 1.233.333 kg
dengan biaya 1.083.600.000 dimana biaya rata-rata sebesar 878,596 dan biaya
marginal sebesar 466,255.
A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis yang ada dapat ditarik sebuah kesimpulan sebagai berikut:
1. Biaya operasional berpengaruh terhadap pengiriman barang yang ada di
Ekspedisi Arta Mandiri, dengan melihat nilai biaya operasional rata-rata pada
Ekspedisi Arta Mandiri dapat diketahui bahwa distribusi maksimal terjadi
pada tahun 2016 sebesar Rp. 878,595 lalu disusul pada tahun 2013 sebesar
Rp. 954,284. Kemudian pada tahun 2015 sebanyak Rp. 956,189 dan tahun
2017 sebesar Rp. 1.003,610. Biaya terbesar yang dikeluarkan perusahaan
terjadi pada tahun 2014 sebesar 1.028,243 dan nilai marginal dapat diketahui
bahwa distribusi maksimum terjadi pada tahun 2016 sebesar Rp. 466,255 lalu
disusul pada tahun 2013 sebesar Rp. 954,284. Kemudian pada tahun 2015
sebanyak Rp. 1.244,264 dan pada tahun 2014 sebesar Rp. 1.350.390. biaya
terbesar yang dikeluarkan perusahaan terjadi pada tahun 2017 sebesar Rp.
1.842,330.
2. Jumlah barang yang dapat didistribusikan oleh Ekspedisi Arta Mandiri dari
Makassar ke Bau-Bau dengan memakai biaya operasional minimum terjadi
pada tahun 2016 yakni sebanyak 1.233.333 kg dengan biaya 1.083.600.000
dimana biaya rata-rata sebesar 878,596 dan biaya marginal sebesar 466,255.
B. IMPLIKASI
Distribusi maksimum merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan
yang bergerak dalam bidang distribusi tidak terkecuali oleh Ekspedisi Arta Mandiri.
Untuk itu hal ini sangat penting dan harus diperhatikan oleh beberapa pihak sebagai
berikut:
1. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini dapat dijadikann sebagai bahan pertimbangan yang
bermanfaat untuk pengambilan keputusan untuk terus dapat melakukankan
distribusi secara maksimum sehingga mampu mendapatkan keuntungan secara
maksimal.
2. Bagi Masyarakat
Bagi masyarakat dapat menjadikan penelitian ini sebagai salah satu
referinsi untuk menambah wawasan terkait distribusi barang lintas Provinsi.
3. Bagi penulis
Penulis dapat menjadikan penelitian ini sebagai kajian dan bahan
referensi untuk menambah wawasan dan pengembangan penelitian
selanjutnya.
pengiriman barang pada Ekspedisi Arta Mandiri kota Makassar. Pokok permasalahan
adalah bagaimana pengaruh biaya operasonal terhadap pengriman barang Ekspedisi
Arta Mandiri dan berapa banyak barang yang dikirim dengan biaya minimal yang
digunakan. Tujuan penulisan adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
biaya operasional terhadap pengiriman barang dan untuk mengetahui banyaknya
barang yang dikirim dengan biaya minimal yang digunakan.
Masalah ini dianalisis dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif
yaitu dalam bentuk angka-angka. Dengan tekhnik pengumpulan data berupa
observasi dan dokumentasi. Dengan menggunakan tekhnik analisis biaya rata-rata
dan biaya marginal.
Hasil penenelitian menunjukkan Biaya operasional berpengaruh terhadap
pengiriman barang yang ada di Ekspedisi Arta Mandiri. Jumlah barang yang
dapatdidistribusikan oleh Ekspedisi Arta Mandiri dari Makassar ke Bau-Bau dengan
memakai biaya minimum terjadi pada tahun 2016 yakni sebanyak 1.233.333 kg
dengan biaya 1.083.600.000 dimana biaya rata-rata sebesar 878,596 dan biaya
marginal sebesar 466,255.
A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis yang ada dapat ditarik sebuah kesimpulan sebagai berikut:
1. Biaya operasional berpengaruh terhadap pengiriman barang yang ada di
Ekspedisi Arta Mandiri, dengan melihat nilai biaya operasional rata-rata pada
Ekspedisi Arta Mandiri dapat diketahui bahwa distribusi maksimal terjadi
pada tahun 2016 sebesar Rp. 878,595 lalu disusul pada tahun 2013 sebesar
Rp. 954,284. Kemudian pada tahun 2015 sebanyak Rp. 956,189 dan tahun
2017 sebesar Rp. 1.003,610. Biaya terbesar yang dikeluarkan perusahaan
terjadi pada tahun 2014 sebesar 1.028,243 dan nilai marginal dapat diketahui
bahwa distribusi maksimum terjadi pada tahun 2016 sebesar Rp. 466,255 lalu
disusul pada tahun 2013 sebesar Rp. 954,284. Kemudian pada tahun 2015
sebanyak Rp. 1.244,264 dan pada tahun 2014 sebesar Rp. 1.350.390. biaya
terbesar yang dikeluarkan perusahaan terjadi pada tahun 2017 sebesar Rp.
1.842,330.
2. Jumlah barang yang dapat didistribusikan oleh Ekspedisi Arta Mandiri dari
Makassar ke Bau-Bau dengan memakai biaya operasional minimum terjadi
pada tahun 2016 yakni sebanyak 1.233.333 kg dengan biaya 1.083.600.000
dimana biaya rata-rata sebesar 878,596 dan biaya marginal sebesar 466,255.
B. IMPLIKASI
Distribusi maksimum merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan
yang bergerak dalam bidang distribusi tidak terkecuali oleh Ekspedisi Arta Mandiri.
Untuk itu hal ini sangat penting dan harus diperhatikan oleh beberapa pihak sebagai
berikut:
1. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini dapat dijadikann sebagai bahan pertimbangan yang
bermanfaat untuk pengambilan keputusan untuk terus dapat melakukankan
distribusi secara maksimum sehingga mampu mendapatkan keuntungan secara
maksimal.
2. Bagi Masyarakat
Bagi masyarakat dapat menjadikan penelitian ini sebagai salah satu
referinsi untuk menambah wawasan terkait distribusi barang lintas Provinsi.
3. Bagi penulis
Penulis dapat menjadikan penelitian ini sebagai kajian dan bahan
referensi untuk menambah wawasan dan pengembangan penelitian
selanjutnya.
Ketersediaan
| SS20190021 | 21/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
21/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
