Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pengembangan usaha
Minas (Irex) dan untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung yang
mempengaruhi usaha Minas (Irex) berbasis ekonomi kreatif dalam meningkatkan
kesejahteraan di Kios Yuli di Kelurahan Lappa Kecamatan Sinjai Utara.
Data dalam penelitian ini bersumber dari data primer yaitu melalui observasi,
wawancara dan dokumentasi yang dilakukan dengan pihak perusahaan, dan
karyawan. Data yang dihasilkan kemudian diolah menggunakan analisis metode
kualitatif yang memusatkan pada masalah yang terjadi pada saat ini. Dalam
prosesnya, data diolah tidak sekedar mengumpulkan data lalu diolah akan tetapi juga
dianalisa, diteliti dan diinterpretasikan serta membuat kesimpulan dan memberikan
saran yang kemudian disusun pembahasannya secara sistematis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan yang dilakukan
oleh Kios yuli adalah menggunakan strategi kualitas produk, penetapan harga,
promosi penjualan dan pelayanan. Dengan strategi yang telah dilakukan oleh
Produsen tersebut, dapat menambah omset penjualan sehingga dapat meningkatkan
kesejahteraan. Dalam penelitian ini juga menemukan faktor penghambat dan faktor
pendukung. Faktor penghambat dalam pengembangan usaha Minas di Kios Yuli yaitu
Dari segi manajemen keuangan, usaha ini belum memiliki laporan keuangan, proses
produksi masih menggunakan peralatan yang sederhana, dari segi kemasan belum ada
label merk, faktor ekonomi, dan adanya pesaing dengan usaha sejenis. Sedangkan
faktor pendukung yaitu Lingkungan disekitar TPI Lappa sangat strategis dalam
mengembangkan usaha Minas, tenaga kerja yang mahir dalam pebuatan Minas, dari
segi hukum telah memiliki SITU (Surat Izin Tempat Usaha), memanfaatkan
tekonologi dalam proses promosi melalui media sosial, pelatihan dari Dinas Koperasi
dan Dinas Kesehatan.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa:
1. Strategi yang digunakan oleh Kios Yuli untuk mengembangkan usahanya yaitu
Strategi produk, dimana usaha minuman ini sangat memperhatikan kualitas
dan bahan baku produk. Strategi penetapan harga, keputusan penetapan harga
dipengaruhi oleh faktor internal yaitu biaya produksi sedangkan faktor
eksternal dipengaruhi oleh harga Minas yang sudah ada dipasaran. Strategi
promosi penjualan, promosi penjualan langsung di tempat produksi dan juga
melalui media sosial dan Strategi pelayanan, konsumen yang diberikan
pelayanan yang maksimal, maka kemungkinan besar mereka akan tertarik
untuk ikut serta mengajak orang lain menjadi konsumen, serta mereka akan
bersedia untuk menjadi pelanggan loyal bagi pemilik usaha. Melalui strategi
yang dilakukan, usaha tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan.
2. Adanya kendala-kendala yang dihadapi usaha Minas di Kios Yuli melalui
analisis internal dan eksternal dapat ditemukan kekuatan, kelemahan, peluang,
dan ancaman Kios Yuli. Adapun kekuatannya yaitu dari segi kualitas produk
yang masih dipertahankan hingga saat ini namun kelemahannya yaitu
peralatan produksi yang masih sederhana. Akan tetapi peluang besar dari
usaha ini dalam mengembangkan usahanya adalah inovasi kemasan dan
pengembangan teknologiperalatan produksi, adapun ancamannya yaitu adanya
persaingan kualitas antar usaha minas lainnya
B. Implikasi
Wirausaha harus melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia
diantaranya: Meningkatkan inovasi untuk memberikan tampilan yang menarik pada
kemasan. Meningkatkan penggunaan jaringan internet untuk memperluas promosi,
bukan hanya melalui Facebook saja tetapi media sosial lain seperti Instagram. Agar
dapat memperluas wilayah pemasaran. Selain itu juga diharapkan mau bekerjasama
dengan dinas koperasi dan UKM untuk dapat mengatasi permodalan dan dapat
memanfaatkan adanya peralatan yang lebih modern dalam proses produksi. Peralatan
produksi yang modern selain menghemat tenaga kerja juga mampu mengefisiensikan
biaya produksi dan meningkatkan kapasitas produksi.

SS20180186

186/2018

Perpustakaan Pusat

Tersedia