Skripsi ini membahas mengenai“Implementasi Manajemen Budaya Sekolah dalam Mengembangkan Karakter Siswa di SMPN 1 Palakka”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui tentang penerapan konsep manajemen budaya sekolah dan karakter siswa di SMPN 1 Palakka.rn Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik antara lain wawancara, dokumentasi dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode reduksi data, display data, dan conclusion drawing, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif.rnBerdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa implementasi manajemen budaya sekolah di SMPN 1 Palakka tidak terlepas dari peran seluruh warga sekolah dalam proses kegiatan: 1). Merencanakan budaya sekolah yang meliputi kegiatan: menyusun program pengembangan budaya sekolah, mengidentifikasi faktor penunjang dan penghambat budaya sekolah, dan menentukan strategi yang akan digunakan dalam pelaksanaan budaya sekolah. 2). Mengorganisasikan budaya sekolah yang meliputi kegiatan: melakukan kerjasama dalam membangun lingkungan fisik sekolah dan merawat/menjaga fasilitas yang menunjang pelaksanaan budaya sekolah. 3). Pelaksanakan budaya sekolah yang meliputi: komitmen terhadap pelaksanaan budaya sekolah, pemberian keteladanan terhadap peserta didik dalam pelaksanaan budaya sekolah, dan usaha dalam mengintegrasikan budaya sekolah pada proses pembelajaran. 4) Pengawasan budaya sekolah yang meliputi kegiatan: melakukan pengawasan terhadap budaya sekolah dan menggunakan prosedur penilaian terhadap pelaksanaan budaya sekolah.rnKarakter peserta didik di SMPN 1 Palakka yaitu: 1). Budi pekerti yang meliputi: membiasakan prilaku disiplin, menunjukkan karakter relegius, dan mampu mengembangkan diri. 2). Moral yang meliputi: menunjukkan sikap toleransi, saling meghormati antar warga sekolah, dan mampu bekerjasam dengan baik. 3). Watak yang meliputi: menunjukkan sikap tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan dan mampu mentaati tata tertib sekolah.rnA.Simpulanrn1.Penerapan manajemen budaya di SMPN 1 Palakka dapat dikatakan baik. Hal ini dapat terlihat pada upaya seluruh warga sekolah berperan aktif dalam berbagai kegiatan manajemen budaya sekolah yang meliputi: 1). Merencanakan bentuk budaya sekolah yang akan diterapkan seperti: menyusun program pengembangan budaya sekolah, mengidentifikasi faktor penunjang dan penghambat budaya sekolah, dan menentukan strategi yang akan digunakan dalam pelaksanaan budaya sekolah. 2). Mengorganisasikan budaya sekolah yang meliputi kegiatan: melakukan kerjasama dalam membangun lingkungan fisik sekolah dan merawat/menjaga fasilitas yang menunjang pelaksanaan budaya sekolah. 3). Pelaksanakan budaya sekolah yang meliputi: komitmen terhadap pelaksanaan budaya sekolah, pemberian keteladanan terhadap peserta didik dalam pelaksanaan budaya sekolah, dan usaha dalam mengintegrasikan budaya sekolah pada proses pembelajaran. 4) Pengawasan budaya sekolah yang meliputi kegiatan: melakukan pengawasan terhadap budaya sekolah dan menggunakan prosedur penilaian terhadap pelaksanaan budaya sekolah. rn2.Karakter peserta didik di SMPN 1 Palakka yaitu: 1). Budi pekerti yang meliputi: membiasakan prilaku disiplin, menunjukkan karakter relegius, dan mampu mengembangkan diri. 2). Moral yang meliputi: menunjukkan sikap toleransi, saling meghormati antar warga sekolah, dan mampu bekerjasam dengan baik. 3). Watak yang meliputi: menunjukkan sikap tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan dan mampu mentaati tata tertib sekolah.rn3.Kontribusi manajemen budaya sekolah dalam mengembangkan karakter siswa di SMPN 1 Palakka yaitu dapat terlihat adanya perkembangan karakter siswa dari sisi aspek budi pekerti siswa, moral siswa, dan watak siswa melalui pembiasaan-pembiasaan yang dilakukan di lingkungan sekolah sebagai hasil kesepakatan bersama antara pihak sekolah dan orang tua siswa mengenai penerapan suatu budaya sekolah. Pembiasaan yang dimaksud yaitu: pembiasaan menjaga kebersihan sekolah dan kelas, saling menghormati antara personil sekolah, budaya relegius, dan menumbuhkan kerjasama antara personil sekolah.rnB.Saranrn1.Pihak sekolah perlu meningkatkan pelaksanaan budaya sekolah yang telah ditetapkan. Mengingat budaya sekolah merupakan kegiatan yang bertujuan menanamkan kebiasaan-kebiasaan baik terhadap peserta didik.rn2.Para guru-guru dan tenaga kependidikan lebih memperhatikan upaya pendidikan karakter peserta didik. Hal ini dikarenakan, salah satu unsur penting dalam proses pendidikan karakter adalah sikap keteladanan dari para guru-guru/orang dewasa dalam suatu lembaga pendidikan rn3.Untuk Peserta didik, agar selalu berusaha dalam menerapkan budaya-budaya sekolah. Sehingga kegiatan tersebut dapat menjadi kebiasaan yang baik bagi peserta didik. rnrnrn

ST20170031

Tersedia