Peran Manajemen Bimbingan dan Konseling Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik di SMPN 2 Watampone
RITA ARMADAYANI/02.13.3046 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai Peran Manajemen Bimbingan dan Konseling Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik di SMP Negeri 2 Watampone. Hal penting yang dikaji dalam skripsi ini yakni, Bagaimana Penerapan Manajemen Bimbingan Dan Konseling di SMP Negeri 2 Watampone dan Bagaimana Peran Konselor Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik di SMP Negeri 2 Watampone.rnUntuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas, digunakan metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik yakni wawancara (interview), dokumentasi, dan observasi. Adapun data menjadi subyek dalam penelitian ini adalah 2 dari 3 Guru BK yang diteliti karena 1 Guru BK sedang melanjutkan pendidikan dan 14 dari 528 siswa tapi hanya 14 yang diwawancara karena keterbatasan kondisi dan situasi dari Peneliti dan data yang diperoleh diolah dengan teknik metode kualitatif, Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif yaitu dengan metode deduktif dan metode induktif.rnBerdasarkan hasil penelitian di lokasi dapat diketahui bahwa penerapan manajemen bimbingan dan konseling di SMP Negeri 2 Watampone mulai dari perencanaan dan pengelolaan, perencanaan bimbingan dan konseling membuat satuan layanan, silabus, program dan tindak lanjut dari penyelesaian masalah yang dihadapi, pengelolaan bimbingan dan konseling dilakukan oleh personil guru bimbingan dan konseling, menyiapkan sarana dan prasana dan melakukan pengwasan terhadap peserta didik. dan peran konselor dalam membentuk karakter peserta didik di SMP Negeri 2 Watampone yaitu, memberikan pencegahan, pemulihan dan pengembangan terhadap peserta didik dan selalu memberikan sosialisasi dikelas melakukan pendekatan reventif dan remedial dengan pendekatan tersebut konselor dalam memberikan arahan dan membentuk karakter peserta didik sehingga dapat mencapai tujuan pendidikan.rnA.Simpulan rnBerdasarkan uraian pada bab pembahasan maka penulis dapat mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu: rn1.Penerapan manajemen bimbingan dan koseling di SMP Negeri 2 Watampone marupakan segala upaya menggerakkan individu atau kelompok untuk bekerjasama dalam mendayagunakan sumber dayadi dalam suatu sistem untuk mencapai suatu tujuan untuk mendayagunakan secara optimal semua komponen atau sumber daya dan sistem informasi berupa himpunan data bimbingan untuk menyelenggarakan pelayanan bimbingan dan konseling dalam mencapai tujuan, adapun penerapan indikator manajemen BK:rna.Perencanaan bimbingan dan konseling, membuat satuan layanan, silabus, program, tindak lanjut penyusun suatu program layanan, penentuan jenis kegiatan yang akan dilaksanakan dan bagaimana menentukan metode dan teknik-teknik dalam memberikan pelayanan yang baik untuk siswa. rnb.Pengelolaan bimbingan dan konseling, dilakukan oleh personel guru Bimbingan dan konseling dan bekerjasama dengan wali kelas dan guru mata pelajaran sehingga dari kerjasama itu kita mendapatkan suatu informasi dari siswa yang perlu bimbingan memberikan pengawasan dalam bimbingan dan konseling.rn2.Peran konselor dalam membentuk karakter peserta didik di SMP Negeri 2 Watampone peran guru bimbingan dan konseling dalam pembentukan karakter anak, yaitu: Memberikan pencegahan agar anak tidak berperilaku yang berlawanan dengan karakter yang diharapkan, Pemulihan, BK memperbaiki perilaku siswa yang sudah terlanjur jauh dari karakter yang diharapkan, kemudian guru BK memberikan Pengembangan, BK memelihara dan mengembangkan perilaku siswa yang sudah sesuai dengan karakter yang diharapkan agar tetap baik, tidak melanggar norma, dan bahkan semakin baik. Peran guru bimbingan dan konseling dalam membentuk karakter peserta didik yaitu selalu memberikan sosialisasi di kelas pada saat guru mata pelajaran berhalangan masuk dikelas maka guru BK/konselor masuk di kelas dan memberikan arahan dan bimbingan terhadap sikap siswa dan bagaimana tata tertib dan bersikap dengan baik.rnB.Saran rnSetelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:rn1.Sekolah SMP Negeri 2 Watampone harus bisa meningkatkan manajemen bimbingan dan konseling di sekolah sehingga penerapan manajemen bimbingan dan konseling bisa berjalan dengan efektif dan efesien.rn2.Dalam menerapkan manajemen bimbingan dan konseling diharapkan secara kotinyu ditetapkan pada proses pelaksanaan manajemen bimbingan dan konseling dalm membentuk karakter peserta didik.rn3.Guru konselor hendak menyiapkan fasilitas-fasilitas yang memadai seperti media, penggunaan metode dan disesuaikan karakter siswa, dan konselor harus lebih dekat lagi dengan siswa, dan melakukan pengawasan secara terus-menerus.rnrn
Ketersediaan
| ST20170029 | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
29/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
