Penafsiran al-Rijs dalam al-Qur’an Surah al-Maidah menurut M. Quraish Shihab (Studi pada ayat 90)

No image available for this title
Skripsi ini adalah suatu studi penelitian yang membahas tentang penafsiran al-rijs dalam al-Qur’an menurut M. Quraish Shihab ayat 90 surah al-Māidah. Pembahasan ini mengungkap bagaimana hasil penafsiran M. Qiuraish Shihab terhadap ayat tersebut yasng secara garis besar memuat masalah pokok, yaitu tentang perbuatan yang mengandung al-rijs terhadap perbuatan manusia, dampak yang menimpa manusia, dan masalah akidah seorang telah melakukan perbuatan al-rijs. Bahwa al-rijs yang mulanya berarti ikhtilaf (campur aduk, kekusutan, ketidakteraturan, kekacauan) merupakan perbuatan kotor manusia baik lahir maupun batin yang berakibat pada turunnya azab Allah Swt.rnDengan menggunakan metode pendekatan ilmu tafsir, skripsi ini mengkaji objek mengenai ayat al-Qur’an dan berfokus pada satu term dan mengkhususkan penafsiran M. Quraish Shihab. Untuk pengumpulan data, digunakan penelitian kepustakaan (library research). Yakni, melihat kitab tafsir al-Mishbah karya M. Quraish Shihab, menelaah referensi atau lieratur-literatur yang terkait dengan pembahasan tentang makna ayat 90 surah al-Māidah.rnAdapun kesimpulan dari hasil penafsiran M. Quraish Shihab terhadap term al-rijs yaitu segala perbuatan dosa merupakan kotoran, lahir, batin, kekejian dan azab.rnA.Simpulan rnBerdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan merujuk pada pokok masalah yang dibahas dalam skripsi ini, yaitu berkaitan dengan penafsiran M. Quraish Shihab terhadap ayat 90 surah al-Maidah dalam kitab tafsir al Mishbah, kesimpulan yang dapat diambil sebagai berikut:rn1.Deskripsi teoritik penafsiran ayat al-Qur’an meliputi pengertian, dasar dan tujuan penafsiran ayat al-Qur’an, metode dan teknik penafsiran, serta tafsir adalah ilmu yang membahas tentang keadaan al-Qur’an dari segi dilalah-nya berdasarkan maksud yang dikehendaki oleh Allah sebatas kemampuan manusia. Dasar penafsiran al-Qur’an sudah diawali sejak masa Rasulullah saw masih hidup. Di kalangan para sahabat seringkali timbul beberapa perbedaan pemahaman tentang makna sebuah ayat. Untuk itu mereka dapat langsung menanyakan pada Rasulullah saw. Tujuan penafsiran al-Qur’an adalah untuk menjelaskan makna ayat-ayatnya al-Qur’an atau lafaz-lafaznya, agar yang tidak jelas menjadi jelas, yang samar-samar menjadi terang, yang tidak dipahami menjadi dapat dipahami, sehingga al-Qur’an sebagai pedoman hidup manusia benar-benar dapat dipahami, dihayati, dan diamalkan demi tercapainya kehidupan dunia dan akhirat. Metode dan teknik penafsiran al-Qur’an secara garis besar dibagi menjadi empat macam, yaitu metode tahlili, ijmali, muqarin dan maudu’i. M. Quraish Shihab. Dengan berpedoman konteks ayat serta pendapat jumhur ulama. pengenalan terhadap pribadi M. Quraish Shihab (biografi beliau) dan pengenalan terhadap karya-karya dan kitab tafsirnya. Tafsir al-Mishbah adalah sebuah tafsir Alquran lengkap 30 Juz pertama dalam kurun waktu 30 tahun terakhir. Warna keindonesiaan penulis memberi warna yang menarik dan khas. M. Quraish Shihab memulai dengan menjelaskan tentang maksud-maksud firman Allah swt sesuai kemampuannya sebagai manusia, menyesuaikan penafsirannya dengan keberadaan seseorang pada lingkungan budaya dan kondisi sosial dan perkembangan ilmu dalam menangkap pesan-pesan al-Qur’an. Keagungan firman Allah dapat menampung segala kemampuan, tingkat, kecederungan, dan kondisi yang berbeda-beda itu. rn2.Tafsir Al-Mishbah secara khusus, dapat dikategorikan dalam metode tafsir tahlili. Teknik yang dipergunakan M. Quraish Shihab ketika menafsirkan al-Qur’an, menjelaskan terlebih dahulu tentang surat yang hendak ditafsirkan, dari mulai makna surat, tempat turun surat, jumlah ayat dalam surat, sebab turun surat, keutamaan surat, sampai kandungan surat secara umum. Kemudian Quraish Shihab menuliskan ayat secara berurut dan tematis, artinya, menggabungkan beberapa ayat yang dianggap berbicara suatu tema tertentu. Selanjutnya, Quraish Shihab menerjemahkan ayat satu persatu, dan menafsirkannya dengan menggunakan analisis korelasi antar ayat atau surat, analisis kebahasaan, riyawat-riwayat yang bersangkutan, dan pendapat-pendapat ulama terdahulu. Kesimpulan hasil penafsiran M. Quraish Shihab tentang ayat 90 surah al-Maidah adalah; Kata al-rijs dalam al-Qur’an mengandung makna yang sangat luas, antara lain kotor lahir dan batin, dosa, pekerjaan yang tidak layak dilakukan dan yang mengarah kepada resiko siksa dan kemurkaan, juga mengandung arti kebobrokan moral dan keburukan budi pekerti. Khusus ayat 90 surah al-Maidah kata al-rijs adalah kebobrokan moral dan keburukan budi pekerti, sangat tepat karena tidak bisa terima oleh tentang perbuatan tersebut. Ungkapan kata al-rijs dalam al-Qur’an hanya digunakan dalam bentuk isim dengan arti kebencian, azab (siksaan), makanan yang kotor, dosa, perbuatan keji, jiwa kotor dan kekufuran. Segala macam perbuatan dosa mesti dijauhi baik itu perbuatan khabil, syarr, fahisyah, maupun sayyi’ah, karena semua mengandung rijs yang berakibat hukuman dan azab dari Allah, baik itu di dunia lebih-lebih di akhirat kelak.rnB.ImplikasirnSetelah membahas hasil penafsiran M. Quraish Shihab terhadap ayat 90 surah al-Maidah. dalam kitab tafsir al Mishbah:rn1.Memahami makna al-rijs sangat penting sebab berkaitan dengan pembersihan diri baik lahir maupun batin dari segala perbuatan tercela dan diharamkan.rnPerkara al-rijs adalah perkara hubungan antara seorang hamba dengan Tuhannya, hubungan dengan sesama manusia, dan hubungan manusia dengan dirinya sendiri. Dengan mengerjakan segala perintah Allah swt dan menjauhi segala larangannya, mudah-mudahan kita terhindar dari al-rijs. rn2.Pembahasan tentang perbuatan mengandung al-rijs ini sangat luas, hanya sebagian kecil yang mampu penulis kumpulkan dalam kajian ini, mudah-mudahan pada masa mendatang bagi mereka yang berminat membahas masalah ini agar dikembangkan dan diperluas lagi pembahasannya dalam kajian yang lebih sempurna agar menjadi sebuah konsep yang praktis. Mudah-mudahan Allah menerima usaha ini sebagai sebuah amal ibadah yang diterima di sisi-Nya.rnrn rnrn
Ketersediaan
SD20170002Tersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

02/2017

Penerbit

STAIN Watampone : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi DKU

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top