Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan masyarakat DesarnLaoni Kecamatan Cenrana Kabupaten Bone tentang Poligami dan untuk mengetahuirndampak poligami terhadap kehidupan keluarga sakinah mawaddah warahmah padarnmasyarakat Desa Laoni Kecamatan Cenrana Kabupaten Bone.rnPenelitian dilakukan di Desa Laoni Kecamatan Cenrana Kabupaten Bone,rnjenis data yang dibutuhkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data skunderrndan jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), teknikrnpengumpulan data pada penelitian ini observasi, wawancara, dokumentasi, studyrndokumen, kutipan langsung, dan kutipan tidak langsung. Data yang diperolehrnkemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif.rnHasil yang diperoleh pada penelitian ini antara lain: (1) pandanganrnmasyarakat Desa Laoni Kecamatan Cenrana Kabupaten Bone tentang poligmi bahwarnpoligami adalah boleh, dan kebolehan tersebut tidak terlepas dari keadilan yangrnmerata terhadap istri-istrinya. Jika para suami yang hendak beristri lebih dari saturnperlu adanya pertimbangan yang matang dan kesiapan lahir batin dan tak memandangrndari segi apapun. Jika sang suami tidak mampu belaku adil tentulah berada dalamrnkezaliman akan tetapi jika suami berpegang teguh terhadap keadilan maka sang suamirntentulah berada dalam jalan yang benar dan jalan yang diridhoi Allah dan Rasulnya.rn(2) Dampak poligami terhadap kehidupan keluarga sakinah mawaddah warahmahrnpada masyarakat Desa Laoni Kecamatan Cenrana Kabupaten Bone.rnDari sisi positif poligami yang dapat kita ambil adalah ketika seorang istrirntidak mampu memberikan keturunan maka jalan poligami adalah jalan yang tepatrnuntuk mencari keturunan, mencegah suami dari perbuatan serong dalam bahasa BugisrnMappangaddi sehingga tidak terjerumus dalam perzinahan, cacat badan ataurnmemiliki penyakit yang susah untuk disembuhkan sehingga hak suami tidakrnterpenuhi secara batin jalan poligami adalah langka yang lebih efektif dan merupakanrnbentuk pengabdian seorang istri terhadap suaminya.rnDari sisi negatif poligami adalah sebuah duri yang menyakitkan hati seorangrnistri. ketika tidak berlandaskan dengan keadilan maka pemenuhan nafkah secara lahirrndan batin yang menjadi hak-hak seorang istri tidak terpenuhi, selanjutnya jugarnberdampak kepada psikologis anak yang jika suami menjalani poligami hanya denganrnmengikuti hawa nafsu semata. Anak kehilangan kasih sayang atau perhatian lebihrndari ayahnya karena sang suami lebih cenderung kepada istri mudanya.rnA. KESIMPULANrnDari rumusan masalah yang telah dibuat, maka ada beberapa kesimpulan yangrndapat diambil dari penelitian yang berjudul “Dampak Poligami Terhadap KehidupanrnKeluarga Sakinah Mawaddah Warahmah (studi pada Desa Laoni Kecamatan CenranarnKabupaten Bone)”. Kesimpulan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :rn1. Pandangan masyarakat Desa Laoni Kecamatan Cenrana Kabupaten Bonernterhadap poligami adalah sebagai berikut bahwa poligami adalah boleh, danrnkebolehan tersebut tidak terlepas dari keadilan yang merata terhadap istriistrinya.rnJika para suami yang hendak beristri lebih dari satu perlu adanyarnpertimbangan yang matang dan kesiapan lahir batin dan tak memandang dari segirnapapun. Jika sang suami tidak mampu belaku adil tentulah berada dalamrnkezaliman akan tetapi jika suami berpegang teguh terhadap keadilan maka sangrnsuami tentulah berada dalam jalan yang benar dan jalan yang diridhoi Allah danrnRasulnya.rn2. Dampak negatif dan dampak positif poligami terhadap keluarga sakinahrnmawaddah warahma pada masyarakat Desa Laoni Kec. Cenrana Kab. Bonernadalah sebagai berikut :rna. Dari sisi positif poligami yang dapat kita ambil adalah ketika seorang istrirntidak mampu memberikan keturunan maka jalan poligami adalah jalan yangrntepat untuk mencari keturunan, mencegah suami dari perbuatan serongrndalam bahasa Bugis Mappangaddi sehingga tidak terjerumus dalamrnperzinahan, cacat badan atau memiliki penyakit yang susah untukrndisembuhkan sehingga hak suami tidak terpenuhi secara batin jalan poligamirnadalah langka yang lebih efektif dan merupakan bentuk pengabdian seorangrnistri terhadap suaminya.rnb. Dari sisi negatif poligami adalah sebuah duri yang menyakitkan hati seorangrnistri. ketika tidak berlandaskan dengan keadilan maka pemenuhan nafkahrnsecara lahir dan batin yang menjadi hak-hak seorang istri tidak terpenuhi,rnselanjutnya juga berdampak kepada psikologis anak yang jika suamirnmenjalani poligami hanya dengan mengikuti hawa nafsu semata. Anakrnkehilangan kasih sayang atau perhatian lebih dari ayahnya karena sangrnsuami lebih cenderung kepada istri mudanya.rnB. SARANrnSetelah selesainya penyusunan skripsi ini, maka ada baiknya penulisrnmenyampaikan saran-saran sebagai berikut :rn1. Bagi para suami yang ingin melakukan poligami hendaknya meluruskan niatrnterlebih dahulu. Poligami yang terjadi di zaman rasul dilakukan atas dasarrnmemelihara anak yatim dan menyelematkan janda-janda yang ditinggal matirnsuaminya karena perang. Apakah motivasi sosial dan kemanusiaan semacam inirnsudah tertanam dihati dan menjadi pertanyaan mendasar yang harus dijawab bagirnyang ingin melakukan poligami.rn2. Bagi para suami yang ingin melakukan poligami hendaknya memahami apakahrndirinya sudah yakin mampu berbuat adil karena adil merupakan syarat utamarnbagi poligami sebagaimana tercantum dalam surat An-Nisa’ ayat 3. Ketika terjadirnketidkadilan sedikit saja, maka hal tersebut menyalahi prinsip-prinsip Islamrnsebagaimana telah dijelaskan pada Bab II.rn3. Bagi para istri yang akan dipoligami hendaknya bersikap sabar denganrnmemberikan pengertian kepada suami bahwa poligami bukanlah hal yang mudah.rnJangan begitu saja mau dipoligami dengan mengatakan rela padahal hatinyarnberkata tidak. Ketidaksesuaian antara perkataan dan keyakinan dalam hati sertarnketidakikhlasan yang ada di dalam hati lama-lama akan menimbulkan penyakitrnhati yang suatu saat memiliki dampak yang buruk, baik bagi kehidupan pribadirnmaupun keluarga.rnrnrnrn

SS20160067

Tersedia