Strategi Pondok Pesantren dalam Upaya Pembinaan Moral Anak (Studi pada MA Pondok Pesantren Modern Darul Qur’an Pajalele Desa Mattoanging Kec. Tellusiattinge Kab.Bone)
Rostnia/02.12.1013 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai“Strategi Pondok Pesantren dalam UpayarnPembinaan Moral Anak (Studi pada MA Pondok Pesantren Modern Darul Qur’anrnPajalele Desa Mattoanging Kec. Tellusiattinge Kab. Bone)”. Penelitian ini bertujuanrnuntuk mengetahui bentuk-bentuk pembinaan moral santri madrasah aliyah Pondokrnpesantren modern Daarul Qur’an Pajalele dan Kontribusi Pembinaan moral santri MArnPondok pesantren modern Daarul Qur’an Pajalele terhadap moral santrinya.rnUntuk memperoleh data dari masalah di atas, penulis menggunakan metodernfield Research (Lapangan) dengan melakukan observasi, wawancara, kemudianrndilakukan pengolahan data dengan metode kulitatif. Untuk memperoleh informasirndigunakan pendekatan paedagogik, sosiologis dan teologis normatif .rnHasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk pembinaan moral santrirnMadrasah Aliyah pondok pesantren modern Daarul Qur’an Pajalele yaitu pembiasaanrnpenerapan nilai-nilai moral serta tiga wadah dalam pembinaan moral yaitu, (1) Masjidrnadalah tempat yang tepat untuk mengajarkan para santri untuk membiasakan shalatrnberjamaah, pelatihan dakwah, pengajian kitab-kitab Islam klasik serta perayaan hariharirnbesar Islam, (2) asrama adalah wadah dalam pembiasaan penerapan nilai-nilairnmoral seperti kemandirian, keikhlasan, sopan santun dll,(3) madrasah/sekolah dalamrnhal ini santri menerima teori-teori kemudian diaplikasikan dalam kehidupan seharihari.rnAdapun kontribusi Pembinaan moral santri madrasah aliyah Pondok pesantrenrnmodern Daarul Qur’an Pajalele santri tidak hanya mengetahui teori melalui prosesrnpembelajaran di madrasah akan tetapi sudah pada tingkatan internalisasi dan tindakanrnnyata dalam kehidupan sehari-hari dengan adanya peraturan-peraturan yang sangatrnketat dan penuh pengawasan oleh pihak pendidik, moral dibangun melaluirnpembiasaan dalam kehidupan sehari-hari dan tujuan dari pondok pesantren itu sendirirnyaitu untuk membina akhlak.rnImplikasi dari penelitian ini, pembinaan moral yang dilakukan dipesantrenrnDaarul Qur’an Pajalele Desa Mattoanging Kec. Tellusiattinge Kab. Bone, diharapkanrnkepada seluruh lembaga pendidikan agar meningkatkan kerjasama antara santri/siswarndengan pendidik, orang tua maupun masyarakat agar dapat meningkatkan kalitasrnpendidikan serta generasi muda memiliki ilmu yang bermanfaat disertai moral yangrnbaik.rnA. Simpulanrn1. Bentuk-bentuk pembinaan moral santri madrasah aliyah di pesantren DaarulrnQur’an Desa Mattoanging kecamatan tellusiattinge yaitu, menanamkan nilai-nilairnmoral seperti pembiasaan shalat fardhu, kemandirian, disiplin, motivasi sertarnpemberian sanksi dan keteladanan. Ada tiga wadah yang menunjang dalamrnpembinaan moral yaitu, (a) Asrama (pemondokan)Asrama adalah tempat tinggalrnsantri, (b) masjid merupakan tempat pelajaran kitab kuning/kitab Islam klasik denganrnmetode pengajaran sorogan, bandongan atau wetonan, halaqah, hafalan, metodernkombinatif dan metode lainnya yang sedang dikembangkan di pondok pesantrenrnmodern Daarul Qur’an Pajalele dan sangat berpengaruh dalam pembinaan moralrnsantri, (c) Madrasah adalah tempat interaksi antara guru dan santri yaitu prosesrntransfer ilmu pengetahuan kepada santri termasuk juga pemberian teori-teori tentangrnmoral yang diharapkan nantinya dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.rn2. Kontribusi pembinaan moral santri madrasah aliyah pondok pesantren modernrnDaarul Qur’an Pajalele cukup nyata karena telah melahirkan santri yang cerdas secararnintelektual, terampil dan bermoral, yaitu santri tidak hanya mengetahui teori melaluirnproses pembelajaran di madrasah akan tetapi sudah pada tingkatan internalisasi danrntindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari dengan adanya peraturan-peraturan yangrnsangat ketat dan penuh pengawasan oleh pihak pendidik, sebagaimana dalamrnkehidupan di dunia pesantren kegiatan pendidikan berlangsung selama 24 jam, semuarnperaturan yang di anggap ketat dianggap biasa, karena mereka sudah terbiasa, moralrndibangun melalui pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari dan tujuan dari pondokrnpesantren itu sendiri yaitu untuk membina akhlak.rnB. SARANrn1. Diharapkan dalam meningkatkan sistem pendidikan pondok pesantren modernrnDaarul Qur’an Pajalele, pemerintah memberikan perhatian besar terhadaprnsarana dan prasarana sehingga memudahkan para pendidik meningkatkanrnkualitas pembinaan moral santrinya.rn2. Diharapkan kepada seluruh masyarakat serta pihak pesantren terusrnmeningkatkan kerjasama, memberikan dukungan dalam meningkatkan kualitasrnpendidikan pesantren.rn
Ketersediaan
| ST20160124 | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
124/2016
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2016
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
