Penelitian ini membahas masalah peran konsep musyawarah di MTs cina yang bertujuan untuk menganalisis penerapan konsep musyawarah dalam pengambilan keputusan ditinjau dari manajemen pendidikan Islam di MTs Cina. disamping itu juga bertujuan untuk menganalisis langka-langka pengambilan keputusan secara musyawarah di MTs CinarnUntuk memudahkan penelitian ini digunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data Library Research (kepustakaan) dan Field Research (lapangan) dengan cara wawancara, dokumentasi dan observasi. Metode pengolahan data yang digunakan yaitu pengolahan secara kualitatifrnHasil penelitian menunjukkan bahwa pengambilan keputusan secara musyawarah yaitu akan menciptakan keikhlasan dan keberkahan, akan melahirkan keputusan yang terbaik, menjaga persatuan, mengambil keputusan juga dengan lemah lembut dan melahirkan hal yang baru. Seperti halnya dalam Manajemen Pendidikan Islam, dalam sebuah organisasi pengambilan keputusan amat sangat diperhatikan oleh pemimpin organisasi itu, karena dari keputusan itulah yang menentukan maju dan berhasilnya suatu organisasi pendidikan. Keputusan yang tegas, cepat dan rasional yang menghantarkan sebuah organisasi itu mencapai keberhasilan serta kemajuan pendidikan yang dipimpin.rnH. Simpularn1. Penerapan konsep musyawarah di MTs Cina merupakan salah satu cara pengambilan keputusan yang urjen dilakukan, karena konsep musyawarah dianggap pengambilan keputusan yang efektif, mempertimbangkan berbagai macam pendapat para peserta rapat yang ada di MTs Cina, serta para guru, staf, dan berbagai pihak yang ada di madrasah tersebut, menganggap musyawarah merupakan pengambilan keputusan yang terbaik, karena para pendapatnya dapat di terimah dan di terapkan ketika pendapatnya di sesuakan dengan alasan dan di sepakati peserta rapat, sehinggap para guru, staf, tidak kecewa dalam melaksanakan sebuah rapat,dalam hal pengambilan keputusanrn2. Langkah-langkah penerapan konsep musyawarah dalam pengambilan keputusan ditinjau dari manajemen pendidik Islam di MTs Cina yaitu menyampaikan pendapat secara efektif, mamatuhi etika forum, sopan dalam menyampaikan pendapat, mempertanggung jawapkan setiap pendapat, menghargai pendapat dan menghormati pendapat orang lain yang bertentangan atau yang berbeda pendapat antara pihak yang satu dengan pihak yang lainya . Dicarilah titik temu diantara perbedaan pendapat yang ada secara bijaksana, adakalanya sutu musyawarah belum mencapai kata mufakat sehingga akhirnya diperlukan suatu opsi pengambilan keputusan dengan sura terbanyak voting. Apabila keputusan sudah diambil terimalah keputusan tersebut dengan besar hati, walaupun tidak sesuai dengan keinginanmu. Dan keputusan tersebut tetap dilaksanakan dengan sepenuh hati sebagaimana yang menjadi keputusan dalam semua forum. rnI. SaranrnrnSetelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini akan diuraikan saran - saran. Adapun saran - saran penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut :rn1. Bagi kepala Madrasah diharapkan untuk dapat terus meningkatkan pengambilan keputusan secara musyawarah. Supaya dalam setiap putusan yang dihasilkan selalu maksimal dan tepat sasaran, serta selalu mengigat prosedur pengambilan keputusan dalam hal menejemen pendidika Islam. Disamping itu kepala madrasah sebagai penentu keputusan, hendaknya dalam merumuskan dan menetapkan keputusannya harus dilakukan secara cerdas, bukan hanya cerdas intelektual tapi juga cerdas secara emosional sehingga semua keputusannya menjadi inspirasi bagi seluruh guru dan staf yang ada di MTs Cina.rn2. Bagi Kementerian Agama agar lebih giat memberikan penyuluhan kepada madrasah terutama kepala madrasah dalam menambah pengetahuan, pemahaman, serta pengambilan keputusan secara musyawarah. Untuk itu diharapkan kerja sama yang baik antar sekolah dengan Kementerian Agama dalam pengembangan pengambilan keputusan secara musyawarah dalam manajemen pendidikan Islam.rn3. Guru sebagai rekan kerja kepala madrasah dalam melaksanakan proses pendidikan disekolah diharapkan agar bekerjasama dengan kepala madrasah dalam mengembangkan program-program sekolah agar tujuan sekolah kedepan dapat dicapai dengan baik. Selain itu, diharapkan agar guru selalu meningkatkan kinerjanya sehingga berimplikasi terhadap produktivitas kerja. Kinerja seorang guru akan terlihat dari proses dan hasil kerja yang dilandasi dengan keikhlasan, kejujuran, kesabaran, ketrampilan, rasa tanggung jawab, kecintaan terhadap profesinya dan amanah yang tinggi dalam menjalankan pekerjaannya.rn

ST20170033

Tersedia