Perspektif Hukum Islam Dalam Proses Pengangkatan Anak Sebagai Upaya Pemenuhan Hak Anak Pada Masyarakat Bugis Bone dan Pengaruhnya Terhadap Kewarisan
Mahardika/01.12.1012 - Personal Name
Penelitian skripsi ini bertujuan untuk mengetahui proses dan faktor terjadinyarnpengangkatan anak yang dilakukan pada masyarakat Bugis Bone dan untukrnmengetahui perspektif Hukum Islam terhadap upaya pemenuhan hak anak padarnpengangkatan anak masyarakat Bugis Bone.rnPenelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) di bidangrnhukum dengan menggunakan pendekatan hukum normatif sosiologis . Jenis data yangrndikumpulkan dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder, analisisrndata yang digunakan peneliti adalah analisis data kualitatif yaitu suatu analisis datarndengan cara menguraikan, menginterpretasikan data yang diperoleh dalam bentukrnuraian. Dengan menggunakan metode berpikir (induktif) induksi yaitu penelitirnmenganalisa dan mengkaji sejumlah data-data yang bersifat khusus lalu diterapkanrnpada hal-hal yang bersifat umum.rnHasil penelitian menunjukkan dalam proses pengangkatan anak yangrndilakukan pada masyarakat bugis bone dengan sistem musyawarah, berdasarkanrnkonsep syariat Islam proses pengangkatan anak yang dilakukan secara musyawarahrntidak menjadi masalah asalkan proses pengangkatan anak yang dilakukan tidakrnmisahkan hubungan nasab antara orang tua kandung anak tersebut.rnMengenai pengangkatan anak terhadap upaya pemenuhan hak anak, dimanarndalam status kedudukan anak yang telah angkat, anak angkat berhak mendapatkanrnhak dan kewajiban yang sewajarnya yang dimana telah diajarkan dalam syariat Islamrnorang tua angkat berkewajiban untuk memberikan nafkah sehari-hari, mendidik, danrnmemelihara anak yang telah diangkat dalam konteks beribadah kepada Allah swt,rnakan tetapi anak angkat tidak berhak mendapatkan hak warisan orang tua angkatnyarnkarena tidak memiliki hubungan nasab orang tua angkatnya. Berdasarkan hukumrnislam anak angkat hanya mendapat wasiat dari orang tua angkatnya, wasiat tersebutrntidak boleh lebih dari 1/3 dari harta peninggalan orang tua angkatnya.rnA. SimpulanrnSetelah penulis melakukan penelitian berupa kajian pustaka dan lapanganrntentang Perspektif Hukum Islam Dalam Proses Pengangkatan Anak Sebagai UpayarnPemenuhan Hak Anak Pada Masyarakat Bugis Bone dan Pengaruhnya TerhadaprnKewarisan, sebagaimana yang telah dikemukakan bab demi bab dari judul yangrndibahas dalam skripsi ini, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :rn1. Dalam proses pengangkatan anak yang dilakukan pada masyarakat BugisrnBone dengan sistem musyawarah, berdasarkan konsep syariat Islam prosesrnpengangkatan anak yang dilakukan secara musyawarah tidak menjadi masalahrnasalkan proses pengangkatan anak yang dilakukan tidak memisahkanrnhubungan nasab antara orang tua kandung anak tersebut.rn2. Mengenai pengangkatan anak terhadap upaya pemenuhan hak anak, dimanarndalam status kedudukan anak yang telah angkat, anak angkat berhakrnmendapatkan hak dan kewajiban yang sewajarnya yang dimana telahrndiajarkan dalam syariat Islam orang tua angkat berhak untuk memberikanrnnafkah sehari-hari, mendidik, dan memelihara anak yang telah diangkat dalamrnkonteks beribadah kepada Allah swt, akan tetapi anak angkat tidak berhakrnmendapatkan hak warisan orang tua angkatnya karena tidak memilikirnhubungan nasab orang tua angkatnya. Berdasarkan hukum Islam anak angkatrnhanya mendapat wasiat dari orang tua angkatnya yang dimana wasiat tersebutrntidak boleh lebih dari 1/3 dari harta peninggalan orang tua angkatnya.rnB. SaranrnSetelah penulis menguraikan kesimpulan dari hasil penelitian makarnselanjutnya penulis mengemukakan saran-saran sebagai berikut :rn1. Dalam penyusunan skripsi ini tentunya memiliki beberapa kendala-kendalarnyaitu keterbatasan fasilitas dan juga dari segi materil, oleh karena itu dalamrnpenyusunan skripsi yang mungkin tidak begitu sempurna, agar kiranya padarnpeneliti berikutnya untuk lebih mempersiapkan diri dan mengisi keterbatasanketerbatasanrnyang sebagaimana yang dialami oleh penulis sebelumnya.rn2. Untuk lebih menjaga keamanan dan menghindari permasalahan-permasalahanrnyang timbul atas proses pengankatan anak pada masayarakat Bugis Bone yangrnsecara musyawarah, agar kiranya lebih baik mengikuti tata tertib atau aturanrnyang diberlakukan atas kedaulatan negara yang sah, agar hak dan tanggungrnjawab serta kewajiban atas proses pengangkatan anak bisa terjamin baik darirnsegi hak asuh anak serta dari segi sah atau tidaknya anak angkat yangrnmenerima harta warisan dari orang tua angkatnya.
Ketersediaan
| SS20160069 | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
69/2016
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2016
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
