Penelitian ini membahas tentang maksimalisasi hasil produksi pakaian
sekolah berbiasis biaya produksi dengan tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui maksimalisasi hasil produksi pakaian sekolah berbasis biaya produksi
dengan tenaga kerja.
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka jenis penelitian yang digunakan
adalah analisis deskriptif yaitu menganalisis data dan menyajikan fakta secara
sistematik sehingga dapat lebih muda untuk dipahami dan disimpulkan dengan
pendekatan kualitatif yang didukung dengan metode observasi,wawancara,
dokumentasi dalam mengumpulkan data yang diperlukan. Data yang terkumpul
kemudian diolah dengan menggunakan analisis deskriptif.
Hasil akhir dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peningkatan hasil
produksi tidak bisa lepas dari biaya produksi, karena biaya merupakan seluruh
sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan dan memperoleh suatu barang dan
jasa. Sehingga untuk mencapai hasil yang maksimal dibutuhkan yang namanya input
atau faktor-faktor produksi. Peningkatan hasil produksi dikatakan berhasil apabila
biaya produksi dan tenaga kerja memberikan kontribusi lebih terhadap peningkatan
suatu hasil produksi. Maksudnya, biaya produksi dan tenaga kerja mampu
menghasilkan produksi yang lebih baik dan banyak agar memberikan keuntungan
yang lebih di usaha Hj. Dewi tersebut. Proses produksi dapat menghasilkan barang-
barang yang dijual ke konsumen agar pemilik toko bisa mendapatkan keuntungan.
A. Simpulan
Hasil akhir dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam produksi
pakaian sekolah pada toko HJ. Dewi Bone adalah sebagai berikut:
1. kontribusi biaya produksi agar mampu meningkatkan hasil produksinya
yaitu, peningkatan hasil produksi tidak bisa lepas dari biaya produksi,
karena biaya merupakan seluruh sumber daya yang digunakan untuk
menghasilkan dan memperoleh suatu barang dan jasa. Sehingga untuk
mencapai hasil yang maksimal dibutuhkan yang namanya input atau
faktor-faktor produksi. Biaya produksi akan selalu muncul dalam setiap
kegiatan ekonomi, dimana usahanya selalu berkaitan dengan
diperlukannya input yang digunakan dalam setiap kegiatan produksi
tersebut
2. Setiap usaha memerlukan yang namanya tenaga kerja agar mampu
menigkatkan hasil produksinya. Dalam hal ini tenaga kerja merupakan hal
yang sangat penting dalam suatu usaha, di mana suatu proses produksi
tidak akan berjalan lancar tanpa ada yang namanya tenaga kerja. Setiap
karyawan mampu menghasilkan pakaian sekolah sebanyak 10 buah
pakaian per hari dan celana sekitar 7 per hari, jika karyawan tidak
memiliki kesibukan yang lain diluar dari pekerjaannya menjahit pakaian
sekolah.
3. Peningkatan hasil produksi dikatakan berhasil apabila biaya produksi dan
tenaga kerja memberikan kontribusi lebih terhadap peningkatan suatu
hasil produksi. Maksudnya, biaya produksi dan tenaga kerja mampu
menghasilkan produksi yang lebih baik dan banyak agar memberikan
keuntungan yang lebih di usaha Hj. Dewi tersebut. Proses produksi dapat
menghasilkan barang-barang yang dijual ke konsumen agar pemilik toko
bisa mendapatkan keuntungan.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan tersebut, maka saran yang dapat diberikan berkaitan
dengan penelitian ini antara lain adalah:
1. Diharapkan usaha produksi pakaian sekolah dapat terus meningkatkan hasil
produksinya agar keuntungan yang didapatkan lebih maksimal.
2. Diharapkan adanya pencatatan terkait biaya yang dikeluarkan dan hasil
produksinya perbulan.
3. Diharapkan memiliki tempat produksi tetap agar mempermudah memantau
jalannya produksi.
4. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan agar lebih memperluas jangkauan
penelitian dengan menambah variabel lain yang lain yang berhubungan dengan
maksimalisasi hasil produksi.

SS20190068

68/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia