Analisis Tingkat Pendapatan Pedagang Bakso Dalam Meningkatkan Perekonomian Keluarga (Studi Pedagang Bakso Di Watampone)
Miftahul Risqi/01.14.3093 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Tingkat Pendapatan Pedagang Bakso Dalam
Meningkatkan Perekonomian Keluarga Di Watampone. Pokok permasalahan dalam
penelitian ini adalah bagaimana pengaruh pendapatan pedagang bakso dalam meningkatkan
perekonomi keluarga di Watampone dan tingkat perekonomian keluarga pedagang bakso di
Watampone. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pendapatan pedagang bakso di
Watampone..
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian diatas, maka jenis penelitian yang
digunakan berbentuk penelitian kualitatif dengan pendekatan dengan menggunakan
pendekatan kualitatif yang didukung dengan penggunaan metode observasi, wawancara, dan
dokumentasi dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan. Data yang terkumpul kemudian
diolah menggunakan deskriptif analisis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendapatan yang diperoleh pedagang
bakso di Watampone cukup besar. Pedagang bakso rata-rata dapat memperoleh pendapatan
sebesar 12.660.000 perbulannya. perolehan pendapatan dapat memenuhi semua kebutuhan
pokok keluarga seperti sandang pangan, kesehatan, dll. Tingkat perekonomian keluarga
pedagang bakso dapat dikatakan baik dilihat dari aset yang telah dimilikinya saat ini seperti
cabang/tempat jualan di tempat lain, kendaraan ataupun berupa tanah/sawah. Hal ini
menunjukkan bahwa pedagang bakso masih menjadi lapangan usaha yang baik untuk di
jalankan di watampone.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian penjelasan pada pembahasan penelitian ini, maka
dapat disimpulkan bahwa :
1. Setelah melakukan analisis, tingkat pendapatan yang diperoleh
pedagang bakso di Watampone cukup besar. Pedagang bakso rata-rata
dapat memperoleh pendapatan sebesar 12.660.000 perbulannya.
2. Perekonomian keluarga di Watampone dapat dikatakan baik karna rata-
rata perolehan pendapatan dapat memenuhi semua kebutuhan pokok
keluarga seperti sandang pangan, kesehatan, dll. Tingkat perekonomian
keluarga pedagang bakso dapat dikatakan baik dilihat dari aset yang
telah dimilikinya saat ini seperti cabang/tempat jualan di tempat lain,
kendaraan ataupun berupa tanah/sawah.
B.Saran
Modal awal paling perpengaruh terhadap pendapatan pedagang bakso,
sehingga lebih baik para pedagang menambahkan modal untuk meningkatkan
jumlah pendapatan dalam berdagang. Peneliti juga memberikan saran kepada
pedagang bakso agar memperhatikan kebersihan dan pelayan terhadap pelanggan.
Apabila kebersihan tempat berjualan atau lingkungan sekitar kotor, maka akan
mempengaruhi jumlah pelanggan. Begitupun dengan pelayan yang diberikan
kepada para pelanggan, apabila pelayanan yang diberikan baik dan sopan makan
pelanggan akan merasa nyaman, sebaliknya apabila pelayan yang diberikan
kepada pelanggan buruk maka pelanggan enggan untuk kembali.
Meningkatkan Perekonomian Keluarga Di Watampone. Pokok permasalahan dalam
penelitian ini adalah bagaimana pengaruh pendapatan pedagang bakso dalam meningkatkan
perekonomi keluarga di Watampone dan tingkat perekonomian keluarga pedagang bakso di
Watampone. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pendapatan pedagang bakso di
Watampone..
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian diatas, maka jenis penelitian yang
digunakan berbentuk penelitian kualitatif dengan pendekatan dengan menggunakan
pendekatan kualitatif yang didukung dengan penggunaan metode observasi, wawancara, dan
dokumentasi dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan. Data yang terkumpul kemudian
diolah menggunakan deskriptif analisis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendapatan yang diperoleh pedagang
bakso di Watampone cukup besar. Pedagang bakso rata-rata dapat memperoleh pendapatan
sebesar 12.660.000 perbulannya. perolehan pendapatan dapat memenuhi semua kebutuhan
pokok keluarga seperti sandang pangan, kesehatan, dll. Tingkat perekonomian keluarga
pedagang bakso dapat dikatakan baik dilihat dari aset yang telah dimilikinya saat ini seperti
cabang/tempat jualan di tempat lain, kendaraan ataupun berupa tanah/sawah. Hal ini
menunjukkan bahwa pedagang bakso masih menjadi lapangan usaha yang baik untuk di
jalankan di watampone.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian penjelasan pada pembahasan penelitian ini, maka
dapat disimpulkan bahwa :
1. Setelah melakukan analisis, tingkat pendapatan yang diperoleh
pedagang bakso di Watampone cukup besar. Pedagang bakso rata-rata
dapat memperoleh pendapatan sebesar 12.660.000 perbulannya.
2. Perekonomian keluarga di Watampone dapat dikatakan baik karna rata-
rata perolehan pendapatan dapat memenuhi semua kebutuhan pokok
keluarga seperti sandang pangan, kesehatan, dll. Tingkat perekonomian
keluarga pedagang bakso dapat dikatakan baik dilihat dari aset yang
telah dimilikinya saat ini seperti cabang/tempat jualan di tempat lain,
kendaraan ataupun berupa tanah/sawah.
B.Saran
Modal awal paling perpengaruh terhadap pendapatan pedagang bakso,
sehingga lebih baik para pedagang menambahkan modal untuk meningkatkan
jumlah pendapatan dalam berdagang. Peneliti juga memberikan saran kepada
pedagang bakso agar memperhatikan kebersihan dan pelayan terhadap pelanggan.
Apabila kebersihan tempat berjualan atau lingkungan sekitar kotor, maka akan
mempengaruhi jumlah pelanggan. Begitupun dengan pelayan yang diberikan
kepada para pelanggan, apabila pelayanan yang diberikan baik dan sopan makan
pelanggan akan merasa nyaman, sebaliknya apabila pelayan yang diberikan
kepada pelanggan buruk maka pelanggan enggan untuk kembali.
Ketersediaan
| SS20190105 | 105/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
105/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
