Hubungan Kompetensi Sosial Kepala Sekolah Dengan Partisipasi Komite Sekolah Di SMPN 1 Watampone
Rahmawati Umar/02.12.3021 - Personal Name
Penelitian ini berjudul “Hubungan Kompetensi Sosial Kepala SekolahrnDengan Partisipasi Komite Sekolah Di SMPN 1 Watampone”. Penelitian inirnbertujuan untuk mengetahui kompetensi sosial kepala sekolah di SMPN 1rnWatampone, untuk mengetahui partisipasi komite sekolah di SMPN 1 Watamponerndan untuk mengetahui apakah ada hubungan kompetensi sosial kepala sekolahrndengan partisipasi komite sekolah di SMPN 1 Watampone.rnUntuk memperoleh jawaban terhadap kedua pokok permasalahan tersebut,rnpenulis menggunakan metode field research yang bersifat lapangan yaknirnpengumpulan data yaitu observasi, dokumentasi dan angket. Dengan teknikrnpengelolaan data dalam penelitian ini adalah teknik analisis kuantitatif regresi danrnkorelasi.rnDengan demikian hal yang diperoleh dalam penelitian adalah kompetensirnsosial kepala sekolah di SMPN 1 Watampone dapat dilihat dari dua aspek yaitu aspekrnyang pertama adalah aspek prososial yang meliputi kepala sekolah bersikaprndermawan, empati, suka menolong, berperan sebagai problem finder dilingkunganrnsekolah, Kreatif dan mampu menawarkan solusi dan melibatkan tokoh agama,rnmasyarakat dan pemerintahan serta bersikap obyektif/tidak memihak dalamrnmenyelesaikan konflik internal. Aspek yang kedua adalah aspek sosial yang meliputirnaktif melakukan inisiatif dalam situasi sosial, bekerja sama dengan pihak lain untukrnkepentingan sekolah dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan sertarnmemiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain. Dalamrnpenyelenggaraan pendidikan bermutu di SMPN 1 Watampone, partisipasi komiternsekolah dapat dilihat melalui kerjasama dengan berbagai pihak untuk memanfaatkanrnberbagai sumber kekuatan dan peluang pendidikan. Karena tidak ada suatu kekuatanrnpun yang mampu berdiri sendiri tanpa kerjasama dengan yang lain. penyelenggararnpendidikan di SMPN 1 Watampone menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baikrndengan orang tua, masyarakat maupun dengan lembaga-lembaga pemerintah. Salahrnsatunya adalah menjalin kerja sama dengan komite sekolah. Berdasarkan analisisrnregresi terlihat kostanta sebesar 2.729, artinya jika kompetensi sosial kepala sekolahrn(X) nilainya adalah 0, maka partisipasi komite sekolah di SMPN 1 Watampone (Y)rnnilainya positif yaitu sebesar 0, 27 atau X nilainya naik dan Y nilainya naik sehinggarndapat disimpulkan analisis data terhadap kompetensi sosial kepala sekolah dapatrnberpengaruh baik terhadap partisipasi komite sekolah di SMPN 1 Watampone.rnA. SimpulanrnBerdasarkan rumusan masalah dalam skripsi ini dan merujuk pada hasilrnkajian yang dilakukan, maka simpulan dalam pembahasan skripsi ini adalahrnsebagai berikut:rn1. Kompetensi sosial kepala sekolah di SMPN 1 Watampone dapat dilihat darirndua aspek yaitu aspek prososial yang meliputi kepala sekolah bersikaprndermawan, empati, suka menolong, berperan sebagai pemecah masalahrndilingkungan sekolah, Kreatif dan mampu menawarkan solusi danrnmelibatkan tokoh agama, masyarakat dan pemerintahan serta bersikaprnobyektif/tidak memihak dalam menyelesaikan konflik internal. Aspek yangrnkedua adalah aspek sosial yang meliputi aktif melakukan inisiatif dalamrnsituasi sosial, bekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah danrnberpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan serta memilikirnkepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain.rn2. Dalam penyelenggaraan pendidikan bermutu di SMPN 1 Watampone,rnpartisipasi komite sekolah dapat dilihat melalui kerjasama dengan berbagairnpihak untuk memanfaatkan berbagai sumber kekuatan dan peluangrnpendidikan. Karena tidak ada suatu kekuatan pun yang mampu berdirirnsendiri tanpa kerjasama dengan yang lain. penyelenggara pendidikan dirnSMPN 1 Watampone menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baikrndengan orang tua, masyarakat maupun dengan lembaga-lembagarnpemerintah. Salah satunya adalah menjalin kerja sama dengan komiternsekolah.rn3. Berdasarkan analisis regresi terlihat kostanta sebesar 2.729, artinya jikarnkompetensi sosial kepala sekolah (X) nilainya adalah 0, maka partisipasirnkomite sekolah di SMPN 1 Watampone (Y) nilainya positif yaitu sebesar 0,rn27 atau X nilainya naik dan Y nilainya naik sehingga dapat disimpulkanrnberdasarkan analisis data bahwa hubungan kompetensi sosial kepala sekolahrndapat berpengaruh baik terhadap partisipasi komite sekolah di SMPN 1rnWatampone.rnB. SaranrnSetelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini akanrndiuraikan saran-saran. Adapun saran-saran yang penulis maksud dalamrnpembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:rn1. Diharapkan kepada kepala sekolah SMPN 1 Watampone untuk terusrnberupaya meningkatkan kerja samanya bersama komite sekolah. Bukanrnhanya dari segi bantuan dana tetapi segala bentuk partisipasi lainnya. Agarrnkepengurusan komite sekolah SMPN 1 Watampone dapat menjalankanrnperan dan fungsinya sebagaimana mestinya.rn2. Diharapkan kepada seluruh anggota komite sekolah SMPN 1 Watamponerndapat berpartisipasi secara aktif dan bekerja secara bersama-sama denganrnpihak sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Bone.
Ketersediaan
| ST20160131 | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
131/2016
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2016
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
