Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui proses pelaksanaan promosirnjabatan yang tujuan dari program tersebut untuk meningkatkan kinerja pegawai dirnKantor Kementerian Agama Kabupaten Bone. Dimulai dari tahap registrasirnpegawai sampai dengan penempatan pegawai sesuai kapabilitas yang dimilikinya.rnSelanjutnya mengidentifikasi tingkat kinerja pegawai yang menerima promosirnjabatan.rnMetode penelitian yang penulis gunakan ialah deskriptif kualitatif denganrnmenggunakan pendekatan pendekatan sosiologis, psikologis dan teologis normatifrnuntuk mendapatkan data yang akurat. Obyek yang diteliti ialah pegawai yangrnmenerima promosi jabatan dengan menggunakan data dan sumber data. Metodernpengumpulan data yang digunakan ialah wawancara, observasi, dan dokumentasi.rnHasil penelitian yang dilakukan di Kantor Kementerian Agama Kab. Bonernialah penulis mengidentifikasi Pelaksanaan promosi jabatan dimulai tahaprnregistrasi sampai penempatan pegawai. Dibukanya pendaftaran bagi pegawairnuntuk menerima prosmosi jabatan tergantung ada tidaknya jabatan kosong danrnkepentingan organisasi. Pegawai yang mendaftarkan dirinya untuk mengikutirnseleksi harus mengikuti prosedur yang telah diatur oleh Kanwil dan beberaparnkrateria tertentu misalnya kelengkapan berkas pendaftarannya.Selanjutnyarnmengukur tingkat kinerja bagi pegawai yang menerima promosi jabatan denganrnbeberapa indikator seperti dari segi kualitas dan kuantitas pekerjaan, kerjasama,rnpengetahuan terhadap pekerjaan, keteguhan dalam bekerja, dan kualitas pribadirnyang dapat meningkatkan produktivitas kerja.rnA. SimpulanrnBerdasarkan uraian yang dikemukakan pada bab hasil penelitian, makarndapat dikemukakan beberapa simpulan, yaitu sebagai berikut:rn1. Pelaksanaan promosi jabatan di Kantor Kementerian Agama Kab. Bone dimulairnbeberapa langkah. Pertama, Kemenag bertanggung jawab mengelola prosesrnpengangkatan pegawai pada jabatan yang yang telah ditentukan mulai tahaprnregistrasi sampai penempatan. Kedua, Pelaksanaan promosi jabatan berdasarkanrnjabatan yang kosong atau sesuai dengan kebutuhan organisasi. Ketiga,rnPelaksanaan promosi jabatan tetap berdasarkan syarat-syarat dan ketentuan yangrnberlaku.rn2. Pegawai yang menerima promosi jabatan secara bersamaan memperolehrnkepuasan kerja karena mendapat apresiasi berupa pemberian kompensasi darirnorganisasi. Pertama, tunjangan jabatan, remon bagi pegawai. Kedua, pemberianrnfasilitas-fasilitas yang mendukung kinerja pegawai. Ketiga, apresiasi darirnpemerintah berupa pemberian satia lencana.rnB. SaranrnSetelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini akanrndiuraikan saran-saran. Adapun saran-saran yang penulis maksud dalam pembahasanrnskripsi ini adalah sebagai berikut :rnAdapun saran yang dapat penulis sampaikan berdasarkan pengamatan danrnpenelitian mengenai Urgensi Promosi Jabatan Dalam Meningkatkan Kepuasan KerjarnPegawai Di Kantor Kementerian Agama Kab. Bone.rn1. Agar sekiranya tetap mengutamakan objektifitas dan lebih selektif dalamrnpenilaian pegawai yang akan dipromosikan. Sehingga pegawai yang merasarnmampu akan meningkatka n potensi dan kemampuannya. Kemudian hendaknyarnpelaksanaan promosi harus tetap berpedoman pada syarat-syarat yang telahrnditetapkan agar tujuan promosi dapat tercapai dengan baik.rn2. Kinerja pegawai hendaknya diperhatikan oleh organisasi. Hal ini dikarenakanrnkomunikasi yang berjalan harmonis dan lingkungan kerja kompentif antararnsesama pegawai akan mendukung kinerja pegawai itu sendiri.

ST20160135

Tersedia