Penelitian ini membahas tentang Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi sebagai Biogas yang Memberikan Keuntungan Ekonomis Bagi Masyarakat di Desa Kajuara Kec. Awangpone dalam Perspektif Ekonomi Islam. Pemanfaatan limbah peternakan (kotoran ternak) merupakan salah satu alternatif yang sangat tepat untuk mengatasi naiknya harga pupuk dan kelangkaan bahan bakar minyak. Salah satunya pemanfaatan kotoran ternak sebagai sumber bahan bakar dalam bentuk biogas. Menjadikan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pemanfaatan limbah kotoran sapi sebagai biogas dalam memberikan keuntungan ekonomis bagi masyarakat pedesaan di Desa Kajuara. (2) Untuk mengetahui pandangan Ekonomi islam terhadap pemanfaatan limbah kotoran sapi sebagai biogas.rnBerdasarkan tujuan penelitian di atas, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam mengumpulkan data yang diperlukan. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan Analisis Deskriptif.rnHasil penelitian menunjukkan bahwa Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi sebagai Biogas yakni: (1) Kotoran ternak dapat di jadikan sebagai pengganti bahan bakar (biogas), (2) masyarakat mendapatkan keuntungan ekonomis dalam pemanfaatan limbah kotoran sapi, (3) dengan adanya pemanfaatan limbah kotoran ternak menjadi biogas kelestarian lingkungan tetap terjaga dan masyarakat selalu memperhatikan peternakan mereka. Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi sebagai Biogas sangat membantu masyarakat pedesaan sehingga Memberikan Keuntungan Ekonomis Bagi Masyarakat di Desa Kajuara Kec. Awangpone. rnBiogas dalam pandangan ekonomi syariah yakni biogas menimbulkan manfaat, tidak membawa kemudharatan, biogas sudah berbeda dari sifat aslinya, telah hilang kotoran yang menjadikan najis. Pemanfaatan kotoran ternak ini sebagai biogas sangat membantu prekonomian rumah tangga, biogas ini lebih banyak memberikan dampak positif dari pada dampak negatif maka dari itu Biogas memberikan keuntungan baik secara ekonomi, sosial dan dampak lingkungan. rnA.KesimpulanrnBerdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :rn1.Adapun manfaat limbah kotoran sapi sebagai biogas bagi masyarakat desa Kajuara yaitu:rna.Biogas merupakan salah satu alternatif dalam mengatasi harga bahan bakar yang semakin hari semakin meningkat.rnb.Biogas merupakan pengganti gas LPG , kayu bakar dan minyak tanah yang dapat digunakan untuk memasak.rnc.Sisa pembuangan dari limbah kotoran ternak sebagai biogas dapat digunakan untuk pupuk.rnd.Biogas memberikan keuntungan yang ekonomis bagi masyarakat desa kajuara karena dengan menggunakan Biogas sudah tidak membutuhkan pembelian bahan bakar karena sudah bias terpenuhi kebutuhannya dari kotoran ternak yang dipeliharanya. rn2.Adapun analisis pemanfaatan kotoran sapi berdasarkan ekonomi syariah diperbolehkan dengan alasan biogas menimbulkan manfaat, tidak membawa kemudharatan, biogas sudah berbeda dari sifat aslinya, telah hilang kotoran yang menjadikan najis, serta memberikan maslahat yang tidak bertentangan dengan nash dan ijma. biogas ini lebih banyak memberikan dampak positif dari pada dampak negatif maka dari itu Biogas memberikan keuntungan baik secara ekonomi, sosial dan dampak lingkungan.rnB.SaranrnBerdasarkan keterbatasan penelitian di atas, maka dapat disarankan hal-hal sebagai berikut :rn1.Seharusnya masyarakat yang memanfaatkan kotoran ternak untuk biogas harus memiliki tempat yang layak untuk berternak karena merupakan bahan dasar dari biogas yaitu limbah kotoran ternak. Sehingga masyarakat akan terinspirasi untuk memelihara ternak tersebut. Dengan secara tidak langsung lingkungan sekitar pun selalu terjaga kebersihannya dan ini memberikan dampak positif untuk masyarakat Pedesaan.rn2.Pemanfaatan secara optimal potensi desa Kajuara dalam memanfaatkan kotoran ternak menjadi biogas diperlukan adanya bantuan permodalan dan peningkatan fasilitas sarana dan prasrana penungjan, dengan demikian minat masyarakat untuk beralih menggunakan biogas perlu juga dikembangkan. rnrnrnrn

SS20160075

Tersedia