Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemampuan komunikasi interaktif tenaga pendidik terhadap prestasi belajar siswa di MTsN 1 Watampone. Hal penting yang dikaji dalam skripsi ini adalah tingkat kemampuan komunikasi interaktif tenaga pendidik dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.rnUntuk memperoleh data dari masalah di atas, penulis menggunakan metode Field research dengan melakukan observasi, dokumentasi, dan menyebarkan angket kepada 60 responden (siswa). Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode kuantitatif (statistik). Selanjutnya, dalam menganalisis data, penulis melakukan pengujian independensi antara dua faktor menggunakan statistik uji regresi linier sederhana.rnHasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi guru di MTsN 1 Watampone dapat dikatakan baik dengan perolehan nilai 85,83. Berdasarkan rentang interval dari 56 sampai 100, angka 85,83 berada pada kelas interval baik (83-91). Sedangkan prestasi belajar siswa di MTsN 1 Watampone juga dapat dikatakan baik dengan perolehan nilai 84,33. Berdasarkan rentang interval dari 54 sampai 98, angka 84,33 berada pada kelas interval baik (81-89).rnBerdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana diperoleh nilai constant (a) sebesar 25,993 dan nilai kemampuan komunikasi interaktif guru sebesar 0,680 dengan pengertian bahwa jika tidak ada nilai kemampuan komunikasi interaktif guru, maka nilai prestasi belajar siswa sebesar 25,993, dan setiap penambahan 1 (satu) nilai kemampuan komunikasi interaktif guru, maka prestasi belajar siswa bertambah sebesar 0,680. Selanjutnya, berdasarkan dari hasil uji Thitung, didapatkan nilai Thitung sebesar 4,858 > Ttabel sebesar 2.66176 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,005. Hal ini berarti H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi interaktif guru memiliki hubungan yang secara positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa.rnA. SimpulanrnBerdasarkan rumusan masalah dalam skripsi ini dan merujuk pada hasil kajian yang dilakukan, maka simpulan dalam pembahasan skripsi ini adalah:rn1. Kemampuan komunikasi tenaga pendidik di MTsN 1 Watampone, memperoleh nilai 85,83. Berdasarkan rentang interval dari 56 (poin terendah) sampai 100 (poin tertinggi), angka 85,83 berada pada kelas interval baik (83-91). Hal ini berarti bahwa ada pengaruh kemampuan komunikasi tenaga pendidik di MTsN 1 Watampone.rn2. Prestasi belajar siswa di MTsN 1 Watampone memperoleh nilai 84,33. Berdasarkan rentang interval dari 54 (poin terendah) sampai 98 (poin tertinggi), angka 84,33 berada pada kelas interval baik (81-89). Hal ini berarti bahwa prestasi belajar siswa di MTsN 1 Watampone dapat dikatakan baik.rn3. Berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana dengan menggunakan aplikasi IBM SPSS Version 23 sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi tenaga pendidik berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa.rnB. SaranrnSetelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini akan diuraikan saran-saran. Adapun saran-saran yang penulis maksudkan dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:rn1. Bagi guru, hendaknya menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana yang telah diatur serta memperbaiki komunikasi dengan siswa agar tercipta siswa yang berprestasi.rn2. Bagi orang tua siswa, hendaknya membantu institusi pendidikan dalam peningkatan prestasi belajar siswa.rn

ST20160149

Tersedia