Strategi Dalam Meningkatkan Omzet Penjualan (Studi Pada Pengusaha Di BTC Watampone)
Reni Anggeriani/01. 14.3042 - Personal Name
Skripsi ini berjudul “Strategi Dalam Meningkatkan Omzet Penjualan (Studi
Pada Pengusaha Di BTC Watampone)”. adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah
Untuk mengetahui strategi ditribusi yang digunakan dalam meningkatkan
produktivitas penjualan pakaian di BTC Watampone Untuk mengetahui faktor
penghambat dan pendukung dalam meningkatkan penjualan pakaian di BTC
Watampone. Berdasarkan tujuan penulisan di atas maka penulis menggunakan
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan kualitatif dengan menggunakan studi
kasus, Pendekatan Sosioekonomi, dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara,
observasi dan dokumentasi. Dan teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian
data serta penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa Strategi yang digunakan dalam meningkatkan omzet penjualan pakaian di BTC Watampone, yaitu strategi kualitas
produk, harga, pelayanan, kelengkapan barang, dan tempat startegis. Adapun faktor
penghambat dari strategi kualitas produk yaitu ketika produksi barang mengalami
kesalahan dan kurang disukai konsumen, harga yaitu harga yang diberikan terlalu
mahal, pelayanan yaitu adanya masyarakat yang ingin membeli suatu pakaian namun
masyarakat terlalu banyak komentar dan pada akhirnya tidak jadi membeli pakaian,
kelengkapan barang yaitu terkadang masih ada pakaian yang tidak tersedia yang
diminati oleh para konsumen, tempat yaitu ketika barang yang diproduksi semakin
banyak dan luas toko yang kurang memadai. Sedangkan faktor pendukung strategis
yang digunakan dalam meningkatkan omzet penjualan pakaian di BTC Watampone
dari kualitas produk yaitu pemilihan bahan atau kain dengan kualitas yang baik atau
menengah, harga yaitu memberikan harga yang terjangkau, pelayanan yaitu
memberikan kesan yang terbaik seperti memberikan salam, sopan, senyum dan ramah
kepada konsumen, kelengkapan barang yaitu lebih memperhatikan dengan seksama
barang-barang yang di jual jangan sampai mengecewakan konsumen, dari segi
tempat yaitu sangat perlu membuka cabang lagi agar para konsumen lebih mudah
menjangkau barang yang ingin beli.
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian dan hasil analisis yang telah dilakukan tentang
strategi dalam meningkatkan omzet penjualan pakaian di BTC (Bone Trade
Center) Watampone, maka di peroleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Strategi yang digunakan dalam meningkatkan omzet penjualan pakaian di
BTC Watampone, yaitu
strategi kualitas produk, harga, pelayanan,
kelengkapan barang, dan tempat startegis.
2. Adapun faktor penghambat dari strategi kualitas produk yaitu ketika produksi
barang mengalami kesalahan dan kurang disukai konsumen, harga yaitu
harga yang diberikan terlalu mahal, pelayanan yaitu adanya masyarakat yang
ingin membeli suatu pakaian namun masyarakat terlalu banyak komentar dan
pada akhirnya tidak jadi membeli pakaian, kelengkapan barang yaitu
terkadang masih ada pakaian yang tidak tersedia yang diminati oleh para
konsumen, tempat yaitu ketika barang yang diproduksi semakin banyak dan
luas toko yang kurang memadai. Sedangkan faktor pendukung strategis yang
digunakan dalam meningkatkan omzet penjualan pakaian di BTC
Watampone dari kualitas produk yaitu pemilihan bahan atau kain dengan
kualitas yang baik atau menengah, harga yaitu memberikan harga yang
terjangkau, pelayanan yaitu memberikan kesan yang terbaik seperti
memberikan salam,
sopan, senyum dan ramah kepada konsumen,
kelengkapan barang yaitu lebih memperhatikan dengan seksama barang-
barang yang di jual jangan sampai mengecewakan konsumen, dari segi
tempat yaitu sangat perlu membuka cabang lagi agar para konsumen lebih
mudah menjangkau barang yang ingin beli.
B. Saran
1. Diharapkan kepada para penjual pakaian yang ada di BTC (Bone Trade
Center) Warmapone, agar dapat mempertahankan strategi penjualan yang
telah diterapkan agar mampu bersaing dengan penjualan pakaian yang berada
di toko yang berada di luar BTC (Bone Trade Center) Watampone.
2. Diharapakan kepada para penjualan pakaian di BTC (Bone Trade Center)
Watampone, agar lebih memperluas jaringan penjualan bukan hanya
bekerjama sama dengan penjualan pakaian grosir, tapi dengan para penjual
pakaian yang ada di dalam negeri, bahkan bekerja sama dengan para penjual
pakaian yang ada di luar negeri.
3. Diharapkan kepada owner atau pemimpin dari Mall
BTC (Bone Trade
Center) Warmapone, agar selalu melakukan pembenahan fasilitas yang terkait
sarana dan prasarana yang ada di BTC (Bone Trade Center) Watampone agar
masyarakat puas saat melakukan pembelian dan kujungan di BTC (Bone
Trade Center).
Pada Pengusaha Di BTC Watampone)”. adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah
Untuk mengetahui strategi ditribusi yang digunakan dalam meningkatkan
produktivitas penjualan pakaian di BTC Watampone Untuk mengetahui faktor
penghambat dan pendukung dalam meningkatkan penjualan pakaian di BTC
Watampone. Berdasarkan tujuan penulisan di atas maka penulis menggunakan
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan kualitatif dengan menggunakan studi
kasus, Pendekatan Sosioekonomi, dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara,
observasi dan dokumentasi. Dan teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian
data serta penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa Strategi yang digunakan dalam meningkatkan omzet penjualan pakaian di BTC Watampone, yaitu strategi kualitas
produk, harga, pelayanan, kelengkapan barang, dan tempat startegis. Adapun faktor
penghambat dari strategi kualitas produk yaitu ketika produksi barang mengalami
kesalahan dan kurang disukai konsumen, harga yaitu harga yang diberikan terlalu
mahal, pelayanan yaitu adanya masyarakat yang ingin membeli suatu pakaian namun
masyarakat terlalu banyak komentar dan pada akhirnya tidak jadi membeli pakaian,
kelengkapan barang yaitu terkadang masih ada pakaian yang tidak tersedia yang
diminati oleh para konsumen, tempat yaitu ketika barang yang diproduksi semakin
banyak dan luas toko yang kurang memadai. Sedangkan faktor pendukung strategis
yang digunakan dalam meningkatkan omzet penjualan pakaian di BTC Watampone
dari kualitas produk yaitu pemilihan bahan atau kain dengan kualitas yang baik atau
menengah, harga yaitu memberikan harga yang terjangkau, pelayanan yaitu
memberikan kesan yang terbaik seperti memberikan salam, sopan, senyum dan ramah
kepada konsumen, kelengkapan barang yaitu lebih memperhatikan dengan seksama
barang-barang yang di jual jangan sampai mengecewakan konsumen, dari segi
tempat yaitu sangat perlu membuka cabang lagi agar para konsumen lebih mudah
menjangkau barang yang ingin beli.
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian dan hasil analisis yang telah dilakukan tentang
strategi dalam meningkatkan omzet penjualan pakaian di BTC (Bone Trade
Center) Watampone, maka di peroleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Strategi yang digunakan dalam meningkatkan omzet penjualan pakaian di
BTC Watampone, yaitu
strategi kualitas produk, harga, pelayanan,
kelengkapan barang, dan tempat startegis.
2. Adapun faktor penghambat dari strategi kualitas produk yaitu ketika produksi
barang mengalami kesalahan dan kurang disukai konsumen, harga yaitu
harga yang diberikan terlalu mahal, pelayanan yaitu adanya masyarakat yang
ingin membeli suatu pakaian namun masyarakat terlalu banyak komentar dan
pada akhirnya tidak jadi membeli pakaian, kelengkapan barang yaitu
terkadang masih ada pakaian yang tidak tersedia yang diminati oleh para
konsumen, tempat yaitu ketika barang yang diproduksi semakin banyak dan
luas toko yang kurang memadai. Sedangkan faktor pendukung strategis yang
digunakan dalam meningkatkan omzet penjualan pakaian di BTC
Watampone dari kualitas produk yaitu pemilihan bahan atau kain dengan
kualitas yang baik atau menengah, harga yaitu memberikan harga yang
terjangkau, pelayanan yaitu memberikan kesan yang terbaik seperti
memberikan salam,
sopan, senyum dan ramah kepada konsumen,
kelengkapan barang yaitu lebih memperhatikan dengan seksama barang-
barang yang di jual jangan sampai mengecewakan konsumen, dari segi
tempat yaitu sangat perlu membuka cabang lagi agar para konsumen lebih
mudah menjangkau barang yang ingin beli.
B. Saran
1. Diharapkan kepada para penjual pakaian yang ada di BTC (Bone Trade
Center) Warmapone, agar dapat mempertahankan strategi penjualan yang
telah diterapkan agar mampu bersaing dengan penjualan pakaian yang berada
di toko yang berada di luar BTC (Bone Trade Center) Watampone.
2. Diharapakan kepada para penjualan pakaian di BTC (Bone Trade Center)
Watampone, agar lebih memperluas jaringan penjualan bukan hanya
bekerjama sama dengan penjualan pakaian grosir, tapi dengan para penjual
pakaian yang ada di dalam negeri, bahkan bekerja sama dengan para penjual
pakaian yang ada di luar negeri.
3. Diharapkan kepada owner atau pemimpin dari Mall
BTC (Bone Trade
Center) Warmapone, agar selalu melakukan pembenahan fasilitas yang terkait
sarana dan prasarana yang ada di BTC (Bone Trade Center) Watampone agar
masyarakat puas saat melakukan pembelian dan kujungan di BTC (Bone
Trade Center).
Ketersediaan
| SFEBI20200120 | 120/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
120/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
