Strategi Penetapan Harga kopi borong Terhadap Tingkat Produksi Kopi (Studi Pada Desa Bontotangnga Kecamatan Sinjai Borong Kabupaten Sinjai)
Abd. Hanif/01.14.3188 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai Strategi Penetapan Harga Bahan Baku
Terhadap Tingkat Produksi Kopi Studi Pada Desa Bontotangnga Kecamatan Sinjai
Borong Kabupaten Sinjai. Pokok permasalahan adalah bagaimana strategi penetapan
harga kopi borongterhadap tingkat produksi kopi pada cv berkat asia dan kendala-
kendala yang dihadapi dalam penetapan harga terhadap tingkat produksi kopi pada cv
berkat asia. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi penetapan
harga terhadap tingkat produksi kopi pada CV Berkat Asia serta kendala-kendala
yang dihadapi dalam penetapan harga terhadap tingkat produksi kopi pada cv berkat
asia.
Masalah ini dianalisis dengan pendekatan lapangan dan dibahas dengan
metode kualitatif . Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode
observasi (pengamatan), wawancara dan dokumentasi data yang telah terkumpul
dianalisis dengan metode swot
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi penetapan harga kopi borong
terhadap tingkat produksi yaitu pertama, dalam penetapan harga yang diterapkan oleh
cv berkat asia mengunakan strategi penyerangan harga kepada semua konsumen yang
memiliki meskipun jangkauan bervariasi Kedua, wilayah pemasaran perusahaan
hanya dapat menjangkau tiga kabupaten yaitu Kab.Sinjai, Kab.Bulukumba, dan
Kab.Bantaeng
A. Simpulan
Adapun strategi yang digunakan dalam penetapan harga oleh CV Berkat Asia sebagai
berikut:
1. Dalam penetapan harga yang diterapkan oleh CV Berkat Asia menggunakan
strategi penyeragaman harga kepada semua konsumen yang dimiliki meskipun
wilayah jangkauan yang bervariasi, hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar
konsumen loyal terhadap perusahaan.
2. Kendala-kendala yang dihadapi oleh CV Berkat Asia meliputi dua aspek yakni,
Apek pemasaran dan bahan baku. Wilayah pemasaran perusahaan hanya dapat
menjangkau tiga Kabupaten yaitu Kabupaten Sinjai, Kabupaten Bulukumba, dan
Kabupaten Bantaeng, sempitnya wilayah pemasaran dikarenakan kurangnya agen
pemasaran yang dimiliki. Bahan baku, keterbatasan bahan baku terkadang menjadi
penghambat dalam proses produksi, bahan baku yang digunakan merupakan kopi
local yang ada di Kabupaten Sinjai.
B. Implikasi
1. Sebuah perusahaan dibutuhkan struktur perusahaan yang jelas sehingga tugas dan
wewenang para stakholder tidak tumpang tindih satu sama lain, oleh sebab itu
sebaiknya CV Berkat Asia membuat sebuah struktur organisasi.
2. Penetapan harga sebaiknya dibuat dengan melibat pakar yang ahli dibidang
analisis pemasaran dan produksi dengan tujuan perusahaan dapat eksis dan mampu
bersaing dengan kompotitor khususnya produk yang telah menembus pasar
nasional.
3. Penambahan wilayah pemasaran sebagai langkah awal memasarkan produk kopi
borong ke Kabupaten Bone.
Terhadap Tingkat Produksi Kopi Studi Pada Desa Bontotangnga Kecamatan Sinjai
Borong Kabupaten Sinjai. Pokok permasalahan adalah bagaimana strategi penetapan
harga kopi borongterhadap tingkat produksi kopi pada cv berkat asia dan kendala-
kendala yang dihadapi dalam penetapan harga terhadap tingkat produksi kopi pada cv
berkat asia. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi penetapan
harga terhadap tingkat produksi kopi pada CV Berkat Asia serta kendala-kendala
yang dihadapi dalam penetapan harga terhadap tingkat produksi kopi pada cv berkat
asia.
Masalah ini dianalisis dengan pendekatan lapangan dan dibahas dengan
metode kualitatif . Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode
observasi (pengamatan), wawancara dan dokumentasi data yang telah terkumpul
dianalisis dengan metode swot
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi penetapan harga kopi borong
terhadap tingkat produksi yaitu pertama, dalam penetapan harga yang diterapkan oleh
cv berkat asia mengunakan strategi penyerangan harga kepada semua konsumen yang
memiliki meskipun jangkauan bervariasi Kedua, wilayah pemasaran perusahaan
hanya dapat menjangkau tiga kabupaten yaitu Kab.Sinjai, Kab.Bulukumba, dan
Kab.Bantaeng
A. Simpulan
Adapun strategi yang digunakan dalam penetapan harga oleh CV Berkat Asia sebagai
berikut:
1. Dalam penetapan harga yang diterapkan oleh CV Berkat Asia menggunakan
strategi penyeragaman harga kepada semua konsumen yang dimiliki meskipun
wilayah jangkauan yang bervariasi, hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar
konsumen loyal terhadap perusahaan.
2. Kendala-kendala yang dihadapi oleh CV Berkat Asia meliputi dua aspek yakni,
Apek pemasaran dan bahan baku. Wilayah pemasaran perusahaan hanya dapat
menjangkau tiga Kabupaten yaitu Kabupaten Sinjai, Kabupaten Bulukumba, dan
Kabupaten Bantaeng, sempitnya wilayah pemasaran dikarenakan kurangnya agen
pemasaran yang dimiliki. Bahan baku, keterbatasan bahan baku terkadang menjadi
penghambat dalam proses produksi, bahan baku yang digunakan merupakan kopi
local yang ada di Kabupaten Sinjai.
B. Implikasi
1. Sebuah perusahaan dibutuhkan struktur perusahaan yang jelas sehingga tugas dan
wewenang para stakholder tidak tumpang tindih satu sama lain, oleh sebab itu
sebaiknya CV Berkat Asia membuat sebuah struktur organisasi.
2. Penetapan harga sebaiknya dibuat dengan melibat pakar yang ahli dibidang
analisis pemasaran dan produksi dengan tujuan perusahaan dapat eksis dan mampu
bersaing dengan kompotitor khususnya produk yang telah menembus pasar
nasional.
3. Penambahan wilayah pemasaran sebagai langkah awal memasarkan produk kopi
borong ke Kabupaten Bone.
Ketersediaan
| SS20180175 | 175/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
175/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
