Strategi Penetapan Harga kopi borong Terhadap Tingkat Produksi Kopi (Studi Pada Desa Bontotangnga Kecamatan Sinjai Borong Kabupaten Sinjai)

No image available for this title
Skripsi ini membahas mengenai Strategi Penetapan Harga Bahan Baku
Terhadap Tingkat Produksi Kopi Studi Pada Desa Bontotangnga Kecamatan Sinjai
Borong Kabupaten Sinjai. Pokok permasalahan adalah bagaimana strategi penetapan
harga kopi borongterhadap tingkat produksi kopi pada cv berkat asia dan kendala-
kendala yang dihadapi dalam penetapan harga terhadap tingkat produksi kopi pada cv
berkat asia. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi penetapan
harga terhadap tingkat produksi kopi pada CV Berkat Asia serta kendala-kendala
yang dihadapi dalam penetapan harga terhadap tingkat produksi kopi pada cv berkat
asia.
Masalah ini dianalisis dengan pendekatan lapangan dan dibahas dengan
metode kualitatif . Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode
observasi (pengamatan), wawancara dan dokumentasi data yang telah terkumpul
dianalisis dengan metode swot
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi penetapan harga kopi borong
terhadap tingkat produksi yaitu pertama, dalam penetapan harga yang diterapkan oleh
cv berkat asia mengunakan strategi penyerangan harga kepada semua konsumen yang
memiliki meskipun jangkauan bervariasi Kedua, wilayah pemasaran perusahaan
hanya dapat menjangkau tiga kabupaten yaitu Kab.Sinjai, Kab.Bulukumba, dan
Kab.Bantaeng
A. Simpulan
Adapun strategi yang digunakan dalam penetapan harga oleh CV Berkat Asia sebagai
berikut:
1. Dalam penetapan harga yang diterapkan oleh CV Berkat Asia menggunakan
strategi penyeragaman harga kepada semua konsumen yang dimiliki meskipun
wilayah jangkauan yang bervariasi, hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar
konsumen loyal terhadap perusahaan.
2. Kendala-kendala yang dihadapi oleh CV Berkat Asia meliputi dua aspek yakni,
Apek pemasaran dan bahan baku. Wilayah pemasaran perusahaan hanya dapat
menjangkau tiga Kabupaten yaitu Kabupaten Sinjai, Kabupaten Bulukumba, dan
Kabupaten Bantaeng, sempitnya wilayah pemasaran dikarenakan kurangnya agen
pemasaran yang dimiliki. Bahan baku, keterbatasan bahan baku terkadang menjadi
penghambat dalam proses produksi, bahan baku yang digunakan merupakan kopi
local yang ada di Kabupaten Sinjai.
B. Implikasi
1. Sebuah perusahaan dibutuhkan struktur perusahaan yang jelas sehingga tugas dan
wewenang para stakholder tidak tumpang tindih satu sama lain, oleh sebab itu
sebaiknya CV Berkat Asia membuat sebuah struktur organisasi.
2. Penetapan harga sebaiknya dibuat dengan melibat pakar yang ahli dibidang
analisis pemasaran dan produksi dengan tujuan perusahaan dapat eksis dan mampu
bersaing dengan kompotitor khususnya produk yang telah menembus pasar
nasional.
3. Penambahan wilayah pemasaran sebagai langkah awal memasarkan produk kopi
borong ke Kabupaten Bone.
Ketersediaan
SS20180175175/2018Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

175/2018

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Syariah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top