Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Sifat Tawakal pada Siswa di SMPN 1 Lappariaja
Dian Anna Nur/02.13.1047 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Sifat Tawakal pada Siswa di SMPN 1 Lappariaja. Pokok masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana peranan guru pendidikan agama Islam dalam pembinaan sifat tawakal pada siswa di SMPN 1 Lappariaja?. Submasalah yaitu bagaimana upaya guru pendidikan agama Islam dalam pembinaan sifat tawakal pada siswa di SMPN 1 Lappariaja? dan apa faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pembinaan sifat tawakal pada siswa di SMPN 1 Lappariaja? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru pendidikan agama Islam dalam pembinaan sifat tawakal pada siswa dan untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pembinaan sifat tawakal pada siswa di SMPN 1 Lappariaja.rnPenelitian ini dilakukan dengan teknik pengumpulan data yaitu metode field research melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dibagi menjadi beberapa tahap yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.rnHasil penelitian menunjukkan bahwa upaya guru pendidikan agama Islam dalam pembinaan sifat tawakal pada siswa di SMPN 1 Lappariaja yaitu (1) memberikan pemahaman dan pembinaan kepada siswa mengenai tawakal, (2) membimbing dan memberi nasehat kepada siswa untuk mengamalkan sifat tawakal dalam kehidupan, (3) melaksanakan kegiatan yang dapat mendukung pembinaan sifat tawakal pada siswa seperti melaksanakan salat berjamaah dan membaca ayat-ayat al-Qur’an, (4) memberikan teladan atau contoh kepada siswa dengan berkelakuan yang baik, dan (5) membiasakan siswa mengamalkan hal yang baik. Faktor pendukung dalam pembinaan sifat tawakal pada siswa di SMPN 1 Lappariaja yaitu (1) terdapat kesadaran dan kemauan yang dimiliki oleh siswa untuk mengamalkan sifat tawakal dalam menjalani kehidupan dan (2) pembahasan mengenai tawakal merupakan salah satu materi pada pembelajaran pendidikan agama Islam. Faktor penghambat dalam pembinaan sifat tawakal pada siswa di SMPN 1 Lappariaja yaitu (1) siswa yang kurang konsisten atau istiqamah dalam melakukan kebaikan dan (2) kurangnya bimbingan dan pengawasan terhadap penggunaan teknologi.rnImplikasi pembahasan skripsi ini yaitu diharapkan kepada guru pada umumnya dan guru pendidikan agama Islam pada khususnya untuk senantiasa membina dan membimbing siswa secara optimal mengenai sifat tawakal, agar siswarndapat memahami dengan baik dan mampu mengamalkan sifat tawakal dalam kehidupan sehari-hari, diharapkan kepada siswa untuk memperhatikan dan mengamalkan sifat tawakal dalam kehidupan sehari-hari, diharapkan kepada pemimpin lembaga pendidikan untuk senantiasa mengarahkan, membimbing, dan menetapkan program atau peraturan yang inovatif dan efektif untuk melahirkan siswa yang memiliki pengetahuan dan pengamalan yang baik terhadap sifat tawakal, dan diharapkan kepada para peneliti berikutnya agar hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi dalam mengkaji objek yang sama.rnA. SimpulanrnBerdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka simpulan dalam pembahasan skripsi ini yaitu sebagai berikut:rn1. Upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam pembinaan sifat tawakal pada siswa di SMPN 1 Lappariaja yaitu memberikan pemahaman dan pembinaan kepada siswa mengenai tawakal, membimbing dan memberi nasehat kepada siswa untuk mengamalkan sifat tawakal dalam kehidupan, melaksanakan kegiatan yang dapat mendukung pembinaan sifat tawakal pada siswa seperti melaksanakan salat berjamaah dan membaca ayat-ayat al-Qur’an, membiasakan siswa untuk mengamalkan hal yang baik. Selain itu, guru memberikan teladan atau contoh kepada siswa dengan berkelakuan yang baik.rn2. Faktor pendukung dalam pembinaan sifat tawakal pada siswa di SMPN 1 Lappariaja yaitu terletak pada kesadaran dan kemauan yang dimiliki oleh siswa untuk mengamalkan sifat tawakal dalam menjalani kehidupan. Selain itu, pembahasan mengenai tawakal merupakan salah satu materi pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Oleh karena itu, siswa dapat memahami mengenai tawakal secara menyeluruh dan sistematis. Faktor penghambat dalam pembinaan sifat tawakal pada siswa di SMPN 1 Lappariaja yaitu siswa yang kurang konsisten atau istiqamah dalam melakukan kebaikan dan kurangnya bimbingan dan pengawasan terhadap penggunaan teknologi yang berlebihan mengenai hal-hal yang tidak bermanfaat.rnB. ImplikasirnSetelah penulis menguraikan simpulan, maka akan diuraikan implikasi. Adapun implikasi yang penulis maksud dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:rn1. Diharapkan kepada guru pada umumnya dan guru Pendidikan Agama Islam pada khususnya untuk senantiasa membina dan membimbing siswa secara optimal mengenai sifat tawakal, agar siswa dapat memahami dengan baik dan mampu mengamalkan sifat tawakal dalam kehidupan sehari-hari.rn2. Diharapkan kepada siswa untuk memperhatikan dan mengamalkan sifat tawakal dalam kehidupan sehari-hari, sebagai bekal untuk menjalani kehidupan dan menghadapi berbagai tantangan. Sifat tawakal dapat menjadi penghalang bagi siswa untuk melakukan hal-hal yang melanggar ajaran Islam.rn3. Diharapkan kepada pemimpin lembaga pendidikan untuk senantiasa mengarahkan, membimbing, dan menetapkan program atau peraturan yang inovatif dan efektif untuk melahirkan siswa yang memiliki pengetahuan dan pengamalan yang baik terhadap sifat tawakal.rn4. Diharapkan kepada para peneliti berikutnya agar hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi dalam mengkaji objek yang sama.
Ketersediaan
| ST20170045 | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
45/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
