Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui Pola Produksi Padi dirnKelurahan Apala dalam Upaya Meningkatkan Stock Pangan Masyarakat dirnPedesaan.Dengan permasalahan penelitian, bagaimana pola produksi dan strategirndalam meningkatkan stock pangan padi pada masyarakat di Kelurahan Apalarnhambatan dalam pola produksi padi di Kelurahan Apala dalam upaya meningkatkanrnstock pangan masyarakat di pedesaan.rnJenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian lapanganrn(field research). Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif. Kualitatif merupakanrnteknik penelitian yang menggunakan cara observasi atau wawancara untukrnmengetahui pengetahuan mendalam terhadap pengertian dari suatu individurnberdasarkan interpretasi tersembunyi, pengertian dan motivasi dalam mengambilrnsuatu keputusan. Penelitian ini bersifat deskriptif karena berusaha mendapatkanrninformasi yang selengkap mungkin melalui wawancara mendalam mengenai polarnproduksi padi di Kelurahan Apala dalam upaya meningkatkan stock panganrnmasyarakat di pedesaan.rnHasil penelitain menunjukkan bahwa Pola produksi dan strategi dalamrnmeningkatkan stock pangan padi pada masyarakat di Kelurahan Apalarnmeliputipersiapan lahan meliputi yang mengedepankan pembersihan dan melakukanrntekhnik memecahkan tanah menjadi bongkahan-bongkahan tanah. Selain itu,rnmelakukan pola pemeliharaan yang sifatnyapenyulaman,penyiangan, pengairan sertarnpemupukan, dan hal pokok dilakukan adalah melakukan pola pengendalian hama danrnpenyakit secara konsekuen.Hambatan dalam pola produksi padi di Kelurahan Apalarndalam upaya meningkatkan stock pangan masyarakat di pedesaanmencakup beberaparnhal mulai dari kurangnya informasi pengetahuan tentang bercocok tani dengan baik.rnSelain itu peran pemerintah dalam penyediaan bibit unggul dan pupuk masih sangatrnminim serta peranan penyuluh pertanian dalam melakukan penyuluhan lansung belumrnefektif.rnA. SimpulanrnBerangkat dari pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarikrnbeberapa simpulan sebagai berikut:rn1. Pola produksi dan strategi dalam meningkatkan stock pangan padi padarnmasyarakat di Kelurahan Apala yakni 1) Persiapan lahan meliputirnPembersihan, Pencangkulan Perbaikan pematang dan petak sawah yang sukarrndibajak, Membajak Memecah tanah menjadi bongkahan-bongkahan tanah), 2)rnPersiapan Pembenihan, 3) Penanaman, 4) Pemeliharaan meliputi; Penyulamanrndan penyiangan, Pengairan, Pemupukan), 5) Pengendalian Hama dan Penyakit.rn2. Hambatan dalam pola produksi padi di Kelurahan Apala dalam upayarnmeningkatkan stock pangan masyarakat di pedesaan yakni RendahnyarnPendidikan yang berdampak pada pengetahuan, peran penyuluhan yang kurangrnefektif, kurangnya ketetsediaan bibit unggul dan akses jalan tani dan pengairanrn(irigasi).rnB. SaranrnBerangkat dari simpulan di atas, maka penulis memberikan beberapa saranrnsebagai rekomendasi adalah sebgai berikut:rn1. Dalam penulisan penelitian cukup membutuhkan refrensi yang sedikitrnbersinggungan dengan buku-buku ekonomi kerakyatan. Meski sedikitrnkesulitan dalam memenuhi keperluan tersebut namun demi kesempurnaanrnkarya ilmiah ini maka diupayakan semaksimal mungkin memenuhi segalarnreprensi yang dianggap sanagat mendukung terkait dengan kajian ini.rnberangkat dari itu, penulis merekomendasikan kepada STAIN Watampone,rnsekiranya melakukan pengadaan buku-buku yang terkait dengan ekonomirnkerakyatan kaitanya dengan usaha pertanian.rn2. Harapan kepada pemerintah, sekiranya memberikan perhatian lebih kepadarnmasyarakat petani khususnya dalam pendidikan pertanian. Upaya pemerintahrnuntuk memaksimalkan para penyuluh pertanian agar supaya bekerja ekstrarndalam memberdayakan ilmunya terkait dengan pertanian. Pendidikanrnpertanian sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Bukan hanya sampai disitu,rnnamun peran serta penyuluh semsetinya sampai kepada pendampingan, agarrnsupaya kebutuhan masyarakat akan pengetahuan masalah pertanianrntersalurkan dengan baik dan dapat menghasilakn produksi pertanian yangrnmelimpah ruah.rn3. Sebaiknya dalam penelitian tentang pola produksi padi kaitannya denganrnpeningkatan stock pangan mampu dilakukan penelitian ulang dengan sudutrnpandang berbeda. Hal ini untuk memberikan informasi lebih dalamrnmeningkatkan pengetahuan masyarakat luas akan pertanian.rn

SS2016 0081

Tersedia